Rangkum 2 Desember 2018: Ribut Papua Merdeka hingga Gempa Alaska

Konten Media Partner
2 Desember 2018 5:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Peringatan Hari Kemerdekaan Papua Barat atas Belanda ke-57 yang berujung ricuh menjadi satu dari empat berita yang masuk Rangkum edisi ini. Berikut ulasan selengkapnya.
ADVERTISEMENT
1. Desa dan Danau Ranu Pani di Lumajang Terendam Banjir Lumpur
Banjir Lumpur menutupi Danau Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. (Foto: WartaBromo)
Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, diterjang banjir lumpur usai diguyur hujan deras pada Jumat siang (31/11). Lumpur setebal 30 cm itu, berasal dari perkebunan bawang milik warga yang tanahnya hanyut terbawa air hujan. Akibatnya, permukiman warga hingga akses jalan di sekitar Balai Desa Ranu Pani lumpuh karena terendam lumpur.
2. Habib Bahar bin Smith Dilarang Pergi ke Luar Negeri
Bahar bin Smith. (Foto: Instagram/@squadsayyidbahar)
Mabes Polri melarang Habib Bahar bin Smith untuk pergi ke luar negeri sejak Sabtu (1/12). Pelarangan ini dilakukan guna penyelidikan kasus ujaran kebencian dan penghinaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena menyebut Jokowi 'banci' saat ceramah di Palembang awal tahun lalu.
ADVERTISEMENT
3. Peringatan Hari Lahir Bangsa Papua Barat Berujung Ricuh
Aksi pemuda Papua di depan gedung LBH. (Foto: Kumparan)
Peringatan Hari Kemerdekaan Papua Barat ke-57 di berbagai daerah diwarnai kericuhan pada Sabtu (1/12). 39 anggota Komite Nasional Papua Barat ditangkap Polda Papua beserta spanduk dan kain bergambar bintang kejora. Selain itu, Kantor Sekretariat Distrik Fayat juga terbakar.
Di Ambon, puluhan massa dari Aliansi Mahasiswa Papua dan Komite Ambon Peduli HAM juga ditangkap. Sementara di Jakarta, 120 orang terlibat bentrok dengan polisi.
4. Gempa 7 Magnitudo di Alaska
Gempa bumi di Alaska. (Foto: Nathaniel Wilder/REUTERS )
Gempa bumi berkekuatan 7,0 magnitudo mengguncang Anchorage, Alaska, Amerika Serikat, pada Sabtu (1/12 ) sekitar pukul 00.29 pagi waktu setempat. Besarnya getaran gempa tersebut memicu peringatan tsunami dini di beberapa daerah diaktifkan. Meski dilaporkan tak ada korban jiwa, gempa tersebut menyebabkan tanah amblas dan akses jalan di kawasan tersebut terputus.
ADVERTISEMENT
-------------------------
Jangan lewatkan Rangkum edisi lainnya di sini.