Desa dan Danau Ranu Pani di Lumajang Banjir Lumpur akibat Hujan Deras

Banjir Lumpur menutupi Danau Ranu Pani

Hujan deras membuat Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang banjir lumpur. Tebalnya lumpur mengakibatkan akses jalan lumpuh.

Dilansir lumajang satu, Adiarto Hendro, Komandan TRC BPBD Kabupaten Lumajang, mengatakan banjir lumpur disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Lumajang pada Jumat siang (30/11/2018). Lumpur tersebut berasal dari tanah perkebunan bawang milik warga sekitar.

“Lumpur itu berasal dari perkebunan warga karena tanahnya hanyut terbawa air hujan,” jelas Adiarto, Sabtu (01/12/2018).

Bukan hanya itu, menurut Adiarto, saat kemarau lalu, debu menumpuk di lahan warga di Desa Ranu Panis. Tumpukan itu pula yang akhirnya terus mengendap hingga menjadi lumpur. Minimnya penahan dan resapan air, membuat air hujan tak terserap dengan baik. Akibatnya, pemukiman warga hingga Danau Ranu Pani penuh dengan lumpur.

“Kita sedang mencarikan solusinya mengatasi banjir lumpur ini. Jika tidak ada solusi maka Ranu Pani akan hilang karena akan tertimbun lumpur setiap kali musim hujan,” pungkasnya.

Ditambahkan, ketebalan lumpur yang terbawa banjir sebesar 30 cm. Akses jalan di depan Balai Desa Ranu Pani sepanjang kurang lebih 200 meter penuh dengan lumpur. Akibatnya, jalan lumpuh tak bisa dilewati, karena tebalnya lumpur tersebut.

Diketahui, saat ini di Kabupaten Lumajang, hujan dengan intesitas tinggi kerap kali mengguyur. Sejumlah wilayah, khususnya yang berada di dataran tinggi terkena longsor, hingga banjir lumpur.