Rangkum 20 November 2018: Pemerintah Israel Kukuh, Cagar Budaya Punah

Konten Media Partner
20 November 2018 5:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Bupati Pakpak Bharat yang ditetapkan sebagai tersangka penerima suap Rp 550 juta dari proyek dinas PUPR oleh KPK, diduga akan menggunakan uang itu untuk meloloskan istrinya dari jerat hukum kasus korupsi dana PKK senilai Rp 143 juta. Kasus tersebut menjadi satu dari enam berita yang masuk Rangkum edisi ini. Berikut ulasannya.
ADVERTISEMENT
1. Suap Bupati Pakpak Bharat Diduga untuk Meloloskan Sang Istri dari Jerat Hukum
Bupati Pakpak Bharat Remigo. (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, ditetapkan sebagai tersangka penerimaan suap Rp 550 juta dari sejumlah proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. KPK menduga uang suap yang diperoleh Remigo akan digunakan untuk meloloskan istrinya, Made Tirta Kusuma Dewi, dari jerat kasus dugaan korupsi dana Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) senilai Rp 143 juta pada 2014.
"Polda melakukan klarifikasi ke inspektorat Provinsi Sumut, ternyata uangnya telah dikembalikan,” ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, terkait kasus Tirta pada Senin (19/11). KPK saat ini berusaha mengusut penegak hukum yang akan disuap oleh Remigo.
Baca Selengkapnya: Suap Bupati Pakpak Bharat
ADVERTISEMENT
2. Anak Umur 13 Tahun Setir Mobil dan Tabrak Pengendara Motor
Bocah umur 13 tahun setir mobil dan tabrak pengendara motor. (Foto: Istimewa)
Anak berusia 13 tahun menyetir dan menabrak seorang pengendara motor di Kota Bambu, Jakarta Barat, Minggu (18/11). Mobil yang dikemudian merupakan milik orang tuanya sedang tidak di rumah karena akan berangkat umrah.
Kendati tidak ada korban jiwa dan kasus telah diselesaikan secara damai dengan menanggung biaya perawatan korban, insiden ini menjadi catatan atas kelalaian orang tua yang mengajari anak menyetir sebelum waktunya.
3. Batu Bata Kuno di Mojokerto Terancam Rusak karena Tertimbun Proyek Tempat Pembuangan Sampah
Struktur batu bata kuno yang diduga cagar budaya di Dusun Sambeng, Desa Belahantengah, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, yang rusak. (Foto: JatimNow)
Struktur batu bata kuno di Mojokerto yang diduga merupakan cagar budaya, terancam rusak karena berada dalam area proyek pelebaran tempat pembuangan akhir (TPA) milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Muhammad Erwin Rizaldi, anggota Komunitas Pelestari Sejarah, mengatakan DLH terus melanjutkan proyek itu kendati sudah tahu ada peninggalan bersejarah di situ.
ADVERTISEMENT
"Kerusakan struktur batu bata kuno itu ya diakibatkan keteledoran pekerja proyek pelebaran TPA. Para pekerja itu meletakkan tandon bekas semen cor di atas struktur dan proses pemasangan fondasi, sehingga separuh struktur terpotong fondasi," ujar Erwin.
4. PN Jakarta Selatan Sita Gedung Granadi Terkait Kasus Supersemar
Gedung Granadi. (Foto: Facebook/Susanto Ronoyudho)
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menyita Gedung Granadi di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. Penyitaan yang baru diketahui publik pada Senin (19/1) itu terkait dengan putusan Mahkamah Agung yang mewajibkan Yayasan Supersemar milik keluarga Soeharto membayar ganti rugi Rp 4,4 triliun.
Anak Soeharto sekaligus Ketua Umum Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra atau kerap dipanggil Tommy Soeharto, merupakan salah satu penghuni gedung tersebut.
ADVERTISEMENT
5. 1.000 Korban Hilang dalam Insiden Kebakaran di California
Warga korban kebakaran lahan di California AS melihat kondisi rumahnya. (Foto: AFP/JOSH EDELSON)
Warga yang hilang akibat kebakaran lahan di kota Paradise, California, Amerika Serikat, kemungkinan besar tidak akan pernah ditemukan. Dugaan tersebut timbul karena intensitas api yang masih berkobar hebat.
Sebanyak 77 penduduk dinyatakan tewas, lebih dari 1.000 orang lainnya masih dinyatakan hilang hingga Minggu (18/11). Jumlah rumah yang hancur akibat api mencapai 10.364.
Baca Selengkapnya: Kebakaran di California
6. Pemerintahan Israel Selamat
PM Israel Benjamin Netanyahu. (Foto: AFP/GALI TIBBON)
Pemerintahan Israel selamat dari pembubaran setelah partai koalisi menyatakan setia mendukung Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Sebelumnya, koalisi Netanyahu goyang usai gencatan senjata Gaza yang memicu mundurnya Menteri Pertahanan, Avigdor Lieberman. Lalu, pemimpin Jewish Home sekaligus Menteri Pendidikan Israel, Naftali Bennett, menuntut agar dirinya diangkat menggantikan Lieberman.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, Netanyahu bisa bernapas lega setelah Partai Jewish Home menyatakan menarik semua tuntutan mereka pada Senin (19/11). "Lebih baik dikalahkan perdana menteri dalam perang politik dibanding Israel dikalahkan Haniya," kata Bennett menyebut nama pemimpin Hamas di Gaza, Ismail Haniya.
Baca Selengkapnya: Pemerintahan Israel Selamat
______
Ikuti terus edisi Rangkum setiap hari di sini.