Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Rangkum 21 April 2018: Dirut Pertamina Dicopot, Heli Jatuh di Morowali
21 April 2018 5:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
Berbagai peristiwa penting terjadi sepanjang Jumat (20/4). Mulai dari peristiwa jatuhnya helikopter milik perusahaan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) yang membawa WN China di Morowali, Sulawesi Tengah, hingga pemberhentian Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik dari jabatannya oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.
ADVERTISEMENT
Selain dua peristiwa tersebut, ada empat berita yang juga masuk dalam Rangkum edisi ini. Berikut ulasannya.
1. KPK: Negara Rugi Rp 26 M Akibat Korupsi Ruang Terbuka Hijau Bandung
KPK telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam dugaan korupsi pengadaan tanah untuk ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Bandung pada 2012 dan 2013. Mereka adalah Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Bandung Hery Nurhayat serta dua anggota DPRD Kota Bandung periode 2009-2014, Tomtom Darul Qomar, dan Kadar Slamet.
Ketua KPK Agus Rahardjo menuturkan, ketiga orang tersebut berperan mengelembungkan harga tanah yang akan dibeli Pemerintah Kota Bandung. "Perkiraan kerugian negara masih didalami, tapi sementara hanya Rp 26 miliar," kata Agus dalam konferensi pers di KPK, Jumat (20/4). Agus menyebutkan, ketiganya diduga berperan dalam pengelembungan harga tanah untuk RTH Mandalajati dan RTH Cibiru.
ADVERTISEMENT
2. Dirut Pertamina Dicopot
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Pertamina (Persero) digelar di Kantor Kementerian BUMN. Hasil RUPSLB tersebut memutuskan perombakan direksi Pertamina. Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik diberhentikan dengan hormat dari jabatannya.
Selain Elia, 4 direktur Pertamina yang juga diberhentikan, yaitu Ardhy N Mokobombang, M Iskandar, Toharso, dan Dwi Wahyu Daryoto. "Sudah diberhentikan dengan hormat," kata Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (20/4).
3. Helikopter Berisi WN China Jatuh di Morowali, Sulawesi Tengah
Helikopter yang mengangkut WN China milik perusahaan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) jatuh di Morowali, Sulawesi Tengah. Helikopter tersebut jatuh sekitar pukul 09.15 WITA atau 10.15 WIB.
ADVERTISEMENT
"Awak dan penumpang berjumlah delapan orang," kata Kepala Humas dan Pusat Data Informasi BNPB Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (20/4). Jatuhnya helikopter tersebut diketahui karena adanya gangguan mesin. Satu korban meninggal dunia akibat peristiwa ini. Namun seluruh awak, selamat.
4. Guru yang Tampar Murid di Purwokerto Mengaku Salah dan Minta Maaf
Seorang guru di Purwokerto diduga menampar muridnya di depan kelas. Aksinya terekam dalam sebuah video dan tersebar di media sosial. Dalam video itu, seorang guru tampak berdiri di depan kelas bersama satu orang murid.
Guru tersebut lalu beberapa kali mengelus kepala si murid. Tidak lama setelahnya, guru itu langsung menampar pipi si murid. Dari video yang beredar, suara tamparan tersebut terdengar sangat keras. Aksi itu langsung menuai kecaman dari netizen.
ADVERTISEMENT
5. Sampah Kolong Tol Cawang: Ditumpuk hingga Menggunung Sejak Zaman Orba
Di kolong Tol Wiyoto Wiyono yang menghubungkan Cawang dengan Tanjung Priok, tumpukan sampah plastik membumbung tinggi. Tidak jauh dari bukit sampah itu, permukiman semi permanen tampak berderet. Menurut salah satu warga, Syarifudin, limbah rumah tangga itu bisa menggunung karena tidak pernah diangkut oleh truk-truk sampah.
Masalah sampah ini kemudian terdengar oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Sandi kemudian langsung memerintahkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Isnawa Aji untuk membersihkan kolong tol tersebut. Tentu, proses pembersihannya tidak semudah yang dibayangkan. Meski sudah dua hari para pasukan oranye terjun langsung, jumlah sampah yang terangkut baru sekitar 20 persen.
6. Tolak Jabat Tangan Pria, Wanita Aljazair Batal Jadi Warga Prancis
Seorang wanita Aljazair batal menjadi warga negara Prancis karena permasalahan menolak menjabat tangan pria. Larangan agama menjadi alasan wanita itu tolak menyentuh tangan pria.
ADVERTISEMENT
Diberitakan AFP, Kamis (19/4), pengadilan tinggi tetap pada keputusan menolak menerbitkan paspor Prancis pada wanita yang tidak disebut namanya itu. Alasannya, tindakan wanita itu menunjukkan bahwa dia "tidak bisa berasimilasi dengan masyarakat Prancis."
Baca Selengkapnya: Tolak Jabat Tangan Pria, Muslimah Aljazair Batal Jadi Warga Prancis
Ikuti terus Rangkum setiap harinya di sini .