Berbagi Kebaikan #DiRumahAjaBarengFWD X Kumparan

Hai Moms, bagaimana suasana hatinya hari ini? Semoga tetap bahagia walau #DiRumahAja. Untuk tetap bahagia di kondisi saat ini sungguh tidak mudah, kalau aku mencoba bahagia dengan sering ikutan sharing session. Dengan aktivitas ngantor setiap hari, sungguh di pandemi ini aku rindu kumpul dengan orang dewasa. Aku rindu jalan-jalan nyari cemilan ke meja teman. Makanya saat tau Kumparan dan FWD Life mengadakan IG Live aku langsung ikutan.

Pada tanggal 13 Mei 2020, aku join #DirumahAjaBarengFWD dengan pembahasan mengenai “Mengelola Emosi Ibu” bersama Mom Puti dan Mom Tyna. Pas banget temanya dengan kondisi hati ibu-ibu saat ini.

Dimasa Pandemi, semua rasanya serba tidak pasti, membuat banyak orang harus beradaptasi dengan rutinitas, termasuk Puti dan Tyna.

Walaupun sebelum adanya pandemi Puti sudah WFH, tetapi rutinitas saat pandemi ini tetap terasa perubahannya. Perbedaan yang paling mendasar adalah timing kerja. Sebelum pandemi, saat suaminya pulang kerja maka itu menjadi stop timer puti untuk bekerja, dengan kondisi saat ini yang menuntut suaminya harus WFH juga, menjadi boomerang tersendiri bagi puti karena bingung dengan pembagian waktu kapan bekerja dan kapan libur, belum lagi anak-anak yang harus sekolah dari rumah yang akhirnya membuat puti kewalahan.

Untuk menenangkan diri dan berdamai dengan keadaan, yang dilakukan Puti adalah berdamai dengan diri sendiri. Mulai melonggarkan peraturan, melonggarkan goal life. Biasanya kalau sedang bekerja anak-anak tidak boleh ada yang ganggu, saat ini mulai merubah pola itu, karena tentunya lebih sulit bagi anak-anak untuk beradaptasi. Goal Life juga berubah, yang tadinya harus mencapai titik ini titik itu, sekarang berubah menjadi yang penting sehat, keluarga sehat.

Tak jauh berbeda dengan Puti, Diawal menjalani harus #DiRumahAja membuat Tyna kewalahan dan jadi emosian, karena semua anggota keluarga ada di rumah. Anak-anak sekolah dari rumah, suami kerja dari rumah, Tyna pun harus kerja dari rumah. Sehingga Tyna harus mencari cara untuk kembali baik-baik yaitu dengan Manajemen Waktu. Menjaga kesehatan saat ini pun tidak kalah pentingnya, dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi, olahraga, dan minum madu akan tetapi saat beban pikiran meningkat membuat imun tubuh menurun, terbukti saat Tyna jatuh sakit dan terkena tifus selama 2 minggu. Tyna pun bercerita dia sempat merasakan anciety sehingga menyebabkan sulit tertidur. Akhirnya sebelum tidur Tyna harus meditasi dengan mendengarkan suara alam seperti hujan turun, hembusan angin di hutan dari aplikasi di handphonenya.

Beban pikiran itu memang luar biasa bahayanya bagi kesehatan tubuh, seperti hal nya Tyna yang terkena tifus dan anciety, Puti pun saat beban pikiran dan beban pekerjaan meningkat maghnya sering kambuh, karena saat beban pikiran meningkat membuat pola tidur menjadi berantakan dan bangun tidur tidak segar, sehingga imun tubuh menjadi lemah.

Untuk mengalihkan beban pikiran diperlukan relaksasi dengan melakukan hobi atau kegiatan yang disukai, Tyna dan Puti pun melakukannya. Cara Tyna relaksasi dengan nonton dan masak sedangkan Puti menggambar dan journaling. Relaksasi diri ini penting sekali untuk menenangkan beban pikiran dan menghalau kegelisahan. Untuk mommy yang bingung mau relaksasi seperti apa, bisa dicoba dengan online course sebagai media belajar dan mendapatkan ilmu baru.

Saat Mom’s Talk kemarin, Puti pun mengajarkan cara membuat kartu lebaran pop up bareng anak. Ternyata tidak sesulit itu dan hasilnya bagus. Pas banget diberikan ke orang-orang terdekat yang lebaran kali ini tidak bisa dikunjungi, terutama orang yang dituakan ya, seperti nenek dan kakek, pasti senang sekali setelah menerima hasil karya cucunya.

Saat IG Live bersama Kumparan dan FWD Life, ada kuis interaktif yang hadiahnya sangat menarik. 30 orang tercepat yang bisa menjawab pertanyaan dari Tyna, berhak mengikuti bukber digital. 30 orang itu pun mendapatkan saldo gopay sebesar 45.000 dan Care Package yang dapat digunakan selama situasi pandemi, 30 peserta juga akan difasilitasi langsung untuk berdonasi dalam program #BerbagiBarengFWD, dimana para peserta hanya tinggal mendaftarkan diri dan ikutan challengenya. Peserta akan mendaparkan Jersey di akhir progam sebagain bentuk ucapan terima kasih. Biaya pendaftaran senilai Rp200 ribu rupiah akan ditanggung oleh FWD Life, dimana dana tersebut akan didonasikan langsung juga kepada SOS Childrens Village. Pssst, aku salah satu yang terpilih mengikuti #BukaBarengFWD loh.

#BukaBarengFWD Digital ternyata seru banget, ada pembahasan menarik dari Pak Rudy Franto Manik selaku Chief Human Resources Officer FWD Life mengenai caring, caring sebagai salah satu nilai yang dimiliki oleh FWD Life. Dari nilai caring yang dimiliki oleh FWD Life tercipta lah program kolaborasi antara FWD Life dan SOS Children’s Village. FWD Life pun mengajak kita semua, terutama passionate people untuk ikut ambil bagian dalam program Kolaborasi untuk Berbagi. Salah satu kegiatannya adalah olahraga sambil berdonasi, tujuan kegiatan ini agar dapat menginspirasi passionate people #BerbagiBarengFWD dengan menjangkau orang yang membutuhkan dan membuat pengaruh yang lebih besar. SOS Children’s Village sendiri terdiri di 10 lokasi di Indonesia, SOS Children Village dibangun untuk anak-anak yang kehilangan orang tua.

Mommy yang tidak ikutan #BukaBarengFWD tapi ingin berbagi untuk adik-adik di SOS Childrens Village, bisa banget loh, caranya mudah tinggal buka kitabisa.com lalu search Berbagi Bareng FWD Life atau bisa langsung klik link berikut Kitabisa.com/campaign/berbagibarengfwd

Selain itu masih dalam kegiatan #BerbagiBarengFWD berkolaborasi dengan beberapa pihak, FWD Life akan mendistribusikan 20,000 Care Package untuk seluruh keluarga FWD Life – dari karyawan, tenaga pemasaran hingga nasabah, yang terdiri dari barang-barang kesehatan dan kebersihan seperti masker wajah dan hand sanitizer. Tidak hanya itu, FWD Life juga memberikan sarana bagi mereka yang ingin menyebarkan kebaikan, dengan mendonasikan Care Package apabila mereka tidak ingin menggunakannya kepada mereka yang lebih membutuhkan melalui 3 Organisasi non-profit resmi (Special Olympics, Humanity & Inclusion and SOS Children’s Village).

Kolaborasi ini bertujuan untuk menyediakan perlindungan bagi komunitas dan keluarga mereka, memberikan mereka rasa aman dan terlindungi. Hal ini termasuk mendorong mereka untuk tetap sehat, menjaga kebersihan, melakukan berbagai langkah pencegahan, seperti mencuci tangan secara rutin.

FWD Life juga mengajak kita untuk ikutan dalam Kolaborasi untuk Berbagi dalam kegiatan CSR FWD Life, tidak hanya materi, tetapi juga momen, harapan, dan pengalaman. Sepanjang bulan Ramadan, sebarkan kebaikan melalui #berbagibarengFWD lewat @desaanaksos, #bukabarengFWD dengan jajanan dan percakapan virtual, dan #dirumahajabarengFWD ditemani dengan Instagram Live setiap minggunya menyebarkan konten yang sangat berguna untuk sesama. Melalui ‘Kolaborasi Untuk Berbagi’, semua dapat menginspirasi masyarakat untuk bersama-sama menolong sesama baik dari segi moril ataupun materil. Oh ya, minggu ini di IG Live @kumparancom akan membahas tentang keuangan bersama Dono Pradana dan Aidil Akbar. Jangan lupa untuk ikutan nonton ya moms, karena penting banget mengatur keuangan disaat pandemi ini.

Semoga tulisanku bermanfaat ☺

Salam,

Rani Provitasari