Konten dari Pengguna

Fashion Rajutan untuk Wanita Milenial: Gaya Klasik dengan Sentuhan Elegan

Rayna Kartika
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas
19 September 2024 17:06 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rayna Kartika tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Blus Rajutan. Sumber: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Blus Rajutan. Sumber: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Fashion rajutan untuk wanita milenial telah menjadi tren yang terus berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Rajutan tidak lagi dianggap sebagai pakaian musim dingin atau pakaian kasual, tetapi juga menjadi bagian mode yang klasik dengan sentuhan baru yang membuat pemakai menjadi elegan.
ADVERTISEMENT
Kenapa rajutan? Pertanyaan ini mungkin ditanyakan oleh beberapa wanita milenial yang menanyakan kenapa rajutan menjadi pilihan tren saat ini. Dikutip dari beberapa sumber bacaan dan halaman mode, rajutan memiliki gaya tersendiri, diantaranya adalah:

1. Bahan yang beragam

Pakaian rajutan dapat terbuat dari berbagai bahan, seperti wol, katun, dan akrilik. Bahan-bahan ini dipilih berdasarkan kenyamanan dan fungsinya. Wol memberikan kehangatan sehingga pemakai akan menggunakan di musim dingin sementara bahan katun lebih ringan dan cocok digunakan pada cuaca yang lebih hangat.

2. Desain Fleksibel

Trend fashion rajutan tidak hanya di sweater atau baju hangat seperti zaman dulu. Saat ini desain dari bahan rajutan dapat dibuat untuk segala acara dan suasana baik formal, semi formal, ataupun tidak formal. Sebagai contohnya, kemeja oversized, gaun, dan rok. Banyak desainer yang juga memasukkan elemen rajutan ke dalam koleksi mereka dengan menambahkan tekstur dan dimensi pada pakaian.
ADVERTISEMENT

3. Pilihan gaya

Pilihan gaya menggunakan bahan dasar rajutan bisa diaplikasikan dalam berbagai gaya. Misalnya, gaun rajutan dengan potongan yang elegan, akan cocok untuk acara semi formal, sedangkan baju hangat yang dipadukan dengan rok atau celana dapat digunakan untuk gaya sehari-hari di mana pemakai akan merasa nyaman namun tetap modis.

4. Sentuhan personal

Salah satu daya tarik fashion rajutan adalah kemampuan untuk memberikan kesan buatan tangan dan personal. Banyak orang yang tertarik belajar merajut sendiri untuk menghasilkan pakaian yang unik dan sesuai dengan gaya pribadi mereka. Sehingga, bagi mereka yang mengenakan fashion rajutan, kepribadian mereka akan terpancar dari jenis fashion rajutan yang dipilih.
Nah, paparan tadi memberikan gambaran bahwa bahan rajutan mulai mendapatkan hati para wanita milenial dalam menentukan busana yang sedang tren. Namun demikian, fashion rajutan tetap perlu disesuaikan dengan perkembangan zaman. Berikut beberapa inovasi dari fashion rajutan yang menarik perhatian wanita milenial.
ADVERTISEMENT

1. Perpaduan kenyamanan dan gaya

Wanita milenial dikenal dengan gaya hidup yang dinamis dan serba cepat sehingga mereka membutuhkan pakaian yang nyaman tanpa harus mengorbankan penampilan. Fashion rajutan menawarkan kenyamanan optimal karena bahan-bahannya yang lembut dan fleksibel. Crop top rajutan dan baju hangat oversized adalah pilihan yang memberikan rasa nyaman sekaligus tampil lebih gaya. Pakaian rajutan juga bisa dengan mudah dipadupadankan dengan fashion lainnya seperti jeans, rok midi, ataupun gaun. Sehingga tetap menciptakan tampilan modis.

2. Keberlanjutan dalam tren

Isu keberlanjutan merupakan isu yang saat ini mendapat perhatian khusus di kalangan milenial. Banyak wanita milenial yang memilih untuk mendukung slow fashion dengan mengenakan atau membuat pakaian rajutan sendiri. Merajut juga memberikan kesempatan untuk menciptakan pakaian unik, berkualitas tinggi, dan tahan lama yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan. Semakin banyaknya bahan rajutan yang ramah lingkungan, seperti wol organik dan katun daur ulang, fashion rajutan telah menjadi simbol kepedulian terhadap lingkungan.
ADVERTISEMENT

3. Personalisasi dan ekspresi diri

Wanita milenial menyukai eksperimen dan mengekspresikan diri mereka melalui pakaian, dan fashion rajutan memberikan ruang kreatif yang tak terbatas. Rajutan dapat dibuat dengan motif modern atau bahkan membuat desain sendiri yang mencerminkan karakter dan kepribadian mereka. Sehingga saat ini banyak dijumpai komunitas rajutan yang menyesuaikan dengan karakter dan kepribadian mereka masing-masing.

4. Cocok untuk berbagai musim

Fashion rajutan saat ini tidak terbatas untuk musim dingin saja. Banyak fashion rajutan yang didesain ringan dan bisa digunakan sepanjang tahun. Perbedaan dan fleksibilitas ini dapat membuat rajutan samkin digemari karena bisa diadaptasi untuk berbagai kesempatan dan cuaca.

5. Tren rajutan di media sosial

Media sosial saat ini memainkan peran besar dalam mempopulerkan fashion rajutan di kalangan milenial. Platform seperti Instagram dan TikTok dipenuhi dengan kreator yang membagikan gaya rajutan yang sedang tren pada saat ini. Tren ini menciptakan fenomena viral, di mana rajutan kini tidak lagi dianggap kuno, melainkan sesuatu yang keren dan penuh gaya.
Tas rajutan Sumber: KrousyeLa
Salah satu komunitas rajutan di Padang Panjang, Sumatera Barat yaitu KrousyeLa merupakan komunitas wanita milenial yang mengeskpresikan gaya dan karakter mereka melalui rajutan. Komunitas KrousyeLa ini merupakan binaan Universitas Andalas agar perajut tetap untuk mempertahankan gaya rajutan yang berkelas untuk wanita milenial dalam wujud pakaian, aksesoris, dan sepatu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, fashion rajutan KrousyeLa untuk wanita milenial menawarkan kombinasi yang sempurna antara kenyamanan, personalisasi, dan keberlanjutan. Dengan banyaknya pilihan desain dan kemampuan untuk menyesuaikan tren dengan gaya pribadi, hasil rajutan mereka menjadi salah satu pelengkap dalam dunia fashion rajutan. Mereka juga telah berhasil membuktikan bahwa sebagai pakaian sehari-hari, fashion ini tetap digemari oleh wanita dan dicintai lintas generasi.