Redefinisi Konsep Baju Normal dan Glamor di Koleksi Valentino Haute Couture 2021

Rayoga Akbar Firdaus
Fashion is food for thought
Konten dari Pengguna
28 Januari 2021 11:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rayoga Akbar Firdaus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Koleksi Valentino haute couture spring 2021/Courtesy of Valentino
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi Valentino haute couture spring 2021/Courtesy of Valentino
ADVERTISEMENT
Redefinisi konsep baju normal dan glamor menjadi tema besar dari peragaan koleksi Valentino haute couture untuk musim semi 2021. Relevansi akan dominasi baju-baju normal di koleksi haute couture terbaru Valentino ini tentu karena dipengaruhi akan situasi pandemi COVID-19 yang membatasi ruang gerak publik. Koleksi haute couture yang selalu diasosiasikan dengan seni atau desain yang extravagant sebenarnya juga memiliki segmen pasar untuk baju-baju normal. Namun tentu dalam ranah haute couture, sepotong blus dapat terbuat dari material sutra atau katun terbaik. Atau dihiasi akan detail bordir dan embellishment rumit yang proses pengerjaannya memakan berbulan-bulan. Haute couture adalah simbol kemewahan sesungguhnya di dunia fashion karena ia merepresentasikan desain, craftsmanship dan eksklusivitas.
ADVERTISEMENT
Maka sekalipun terlihat dalam foto maupun video, koleksi Valentino haute couture terlihat tak ada bedanya dengan koleksi lini siap pakai, namun Pierpaolo Piccioli tetap menghadirkan sejumlah kreasi dramatis. Seperti look pertama di mana atasan lurex yang dikenakan dengan celana wol bersama perforated capes. Atau sebuah celana pendek yang dikenakan bersama atasan berhiaskan embellishment dalam warna fuchsia. Selain detail, cutting dan siluet, warna juga menjadi faktor lain yang berhasil mengelevasi koleksi ini. Selain warna-warna earth tones turut hadir fuchsia, kuning, biru hingga neon menghiasi koleksi terbaru Valentino haute couture ini.
Koleksi Valentino haute couture spring 2021/Courtesy of Valentino
Koleksi Valentino haute couture spring 2021/Courtesy of Valentino
Meski begitu, Pierpaolo Piccioli tetap tak melupakan citra dan segmentasi pasar utama dari rumah mode Valentino yaitu gaun malam. Sebagai penutup peragaan, ia menghadirkan trio gaun dalam material sequins dalam warna iridescent dan emas. Tak hanya klien, gaun-gaun tersebut disinyalir akan menjadi incaran para fashion stylist selebriti Hollywood meski mungkin hanya sebatas digunakan untuk digital red carpet.
Koleksi Valentino haute couture spring 2021/Courtesy of Valentino

Baju normal dan lintas gender di koleksi Valentino

Tak hanya pakaian, belakangan Pierpaolo Piccioli juga berfokus untuk mengembangkan lini aksesori. Setelah pada perhelatan Milan Fashion Week ia melansir versi terbaru dari koleksi ikonis Rockstud, kini di ranah haute couture ia membangkitkan kembali tren sepatu platform. Hal lain yang menarik atensi adalah kehadiran para model pria. Pierpaolo memang bukan yang menjadi pertama dalam menampilkan model pria di panggung haute couture. Namun baginya ini adalah bukan masalah gender. Ia bahkan menyebut bahwa koleksi ini genderless. “But couture is for people. I don’t care about gendered (fashion). It’s an inspiration which is fluid, no-boundaries: a trench coat is for men and women,” ujarnya seperti dikutip dari situs Vogue.
Koleksi Valentino haute couture spring 2021/Courtesy of Valentino
Koleksi Valentino haute couture spring 2021/Courtesy of Valentino
ADVERTISEMENT
Koleksi terbaru Valentino haute couture ini tak hanya berhasil membuktikan bahwa desain baju-baju normal yang relevan dengan sekarang ini di koleksi haute couture dapat terlihat standout dan sarat akan aspek fantasi. Namun juga menjadi representasi dari sebuah era baru haute couture. Di mana tak hanya seputar desain, inovasi craftsmanhsip tapi juga merefleksikan geliat sosial.