Etika Influencer dalam Memasarkan Produk

Recka Ariska
Mahasiswa Universitas Mulawarman Kalimantan Timur
Konten dari Pengguna
4 April 2021 5:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Recka Ariska tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi influencer perempuan. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi influencer perempuan. Foto: Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Marketing saat ini sudah merambah ke dunia digital, di mana digital marketing saat ini menjadi salah satu jenis pekerjaan baru dalam dunia usaha. Sosial media saat ini digunakan sebagai alat promosi produk bagi para pelaku usaha, mulai dari usaha skala kecil hingga menengah ke atas, hal ini menjadikan sosial media sebagai salah satu platform dalam memasarkan produk.
ADVERTISEMENT
Di masa pandemi COVID-19 saat ini, semua aktivitas manusia menjadi terbatas dan terpaksa melakukan seluruh aktivitas di dalam rumah. Hal ini tentu menjadi sebuah ancaman yang besar bagi para pelaku usaha. Dengan adanya teknologi saat ini para pelaku usaha menjadi terselamatkan karena bisa tetap mempromosikan produknya melalui sosial media.
Berbagai macam media sosial dimanfaatkan pelaku usaha untuk memasarkan produk yang dimilikinya. Salah satu media yang sering digunakan para pelaku usaha yaitu: Instagram. Dengan jangkauan yang luas dan media sosial dengan pengguna terbanyak serta fitur yang ditawarkan menjadikan Instagram sebagai pilihan tepat dalam melakukan marketing secara online. Dengan berbagai macam usaha yang dijual melalui media Instagram, menimbulkan peluang pekerjaan baru yaitu, adanya peran seorang influencer.
ADVERTISEMENT
Influencer adalah orang yang mampu mempengaruhi orang lain untuk ikut dan turut serta sesuai dengan tujuannya. Influencer saat ini terkesan berperan sebagai agen untuk memasarkan dan alat kampanye produk orang lain, influencer saat ini juga sebagai salah satu jenis pekerjaan baru karena dampak lahirnya media sosial ini, walaupun secara pengakuan negara influencer bukan sebagai salah satu pekerjaan resmi dan pekerjaan tidak terikat waktu dan penghasilan yang tidak tetap karena penghasilannya tergantung pada endorsement.
Influencer saat ini berperan penting dalam memasarkan suatu produk (endorse). Dengan melakukan penyampaian secara visual untuk menarik minat para pengikutnya di media sosial. Influencer memang bukan sebuah pekerjaan yang merupakan salah satu jasa yang bertujuan untuk membantu mempromosikan suatu bisnis atau usaha.
ADVERTISEMENT
Influencer saat ini sedang banyak diminati karena termasuk ke dalam pekerjaan yang fleksibel dan minim aturan. Seorang influencer yang melakukan endorse akan dibayar sesuai dengan tarif atau biaya yang telah ditetapkan oleh pelaku usaha yang menggunakan jasa endorse ini. selain mendapatkan tarif atau biaya, influencer juga dikirimkan langsung produk yang akan dipromosikan seperti: Makanan, pakaian, alat rumah tangga, obat kecantikan, perawatan kulit dan masih banyak lagi.
Gaya bicara dan sikap dari seorang influencer dalam melakukan jasa endorse sangat berpengaruh terhadap minat pembeli. Influencer yang mempromosikan barang dengan penuh semangat serta menunjukkan secara nyata hasil produk yang telah ia pakai dengan seorang influencer yang hanya membacakan kandungan produk akan mendapatkan respons berbeda dari khalayak yang melihat promosi tersebut.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa etika yang harus dimiliki seorang influencer dalam memasarkan sebuah produk yaitu :
1. Komunikasi
Dalam menyampaikan sebuah produk, seorang influencer harus memiliki skill komunikasi yang baik. Dengan komunikasi yang baik, pesan yang disampaikan akan diterima baik oleh khalayak yang melihat tayangan promosi tersebut.
2. Kredibilitas
Influencer memang diharuskan untuk memaparkan produk ini dari segi keunggulannya, tetapi influencer harus juga menyampaikan fakta yang nyata dan dapat dipercaya tanpa memberikan penyampaian secara berlebihan dan dibuat-buat, Keterbukaan dan jujur dalam menyampaikan produk ini memberikan dampak yang baik bagi influencer sendiri, yaitu terhindarnya dari tuntutan hukum dari pelanggan produk tersebut dikarenakan dampak informasi yang disampaikan oleh influencer yang secara berlebihan dan terkesan mengada-ngada.
ADVERTISEMENT
3. Sikap
Komunikasi yang baik dan ringan memang sangat diperlukan untuk menyampaikan suatu tujuan, tetapi perlu juga sikap yang baik dalam menyampaikan suatu produk, seperti tidak menyinggung produk lain, menyinggung orang secara personal baik secara verbal maupun secara perbuatan, dan juga tidak menyinggung SARA dalam penyampaian informasi tersebut.
Influencer yang dikenal saat ini adalah influencer kalangan artis karena dinilai dapat menarik konsumen dengan cepat berkat nama yang sudah dikenal oleh masyarakat luas. Influencer tidak juga lahir dari kalangan artis tetapi semua orang bisa menjadi influencer untuk orang lain dan bagi dia sendiri dengan memiliki skill yang harus dimiliki oleh seorang influencer terutama komunikasi yang baik, mempunyai karakteristik yang khas dan yang terpenting adalah dapat mempengaruhi orang lain karena tugas pokok influencer adalah mempengaruhi orang lain ,dan juga memiliki etika pendukung yaitu, komunikasi, kredibilitas dan sikap.
ADVERTISEMENT
Referensi Foto
Keane, D. M. (2020). How influencer marketing is helping the public fight COVID-19 - PR Daily. https://www.prdaily.com/how-influencer-marketing-is-helping-the-public-fight-covid-19/
Ilustrasi Influencer.