Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
KKN Berdaya, Desa Bersinar: Proses Pembuatan Tiang Lampu Jalan Tenaga Surya
11 Februari 2025 16:24 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Redho Afdal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Redho Afdal Teknik Sipil Arsitektur pemasangan lampu jalan tenaga surya di Desa Pengarengan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkt1dpcc7bzh5pvx8jjs1r3m.jpg)
ADVERTISEMENT
Pengarengan, 4 Februari 2025 - Dalam upaya mengatasi masalah kurangnya penerangan di Desa Pengarengan, mahasiswa Teknik Sipil Arsitektur yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) TIM I Universitas Diponegoro Periode 2024/2025 telah sukses melaksanakan program kerja berupa pembuatan dan pemasangan tiang lampu jalan tenaga surya. Program ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan penerangan jalan di Desa Pengarengan yang masih belum optimal.
ADVERTISEMENT
Sebelum melaksanakan program kerja mahasiswa telah melakukan sesi diskusi bersama Kepala Desa dan melaksanakan survei lokasi titik pemasangan tiang lampu jalan tenaga surya. Selain itu, Redho Afdal juga melakukan persiapan peralatan dan bahan yang dibutuhkan untuk melaksanakan program kerja tersebut.
Pada tanggal 4 Februari 2025, pembuatan dan pemasangan tiang lampu jalan tenaga surya dilakukan sebanyak 2 titik. Pemasangan yang pertama berlokasi di mushola dengan alasan ketika sedang terjadi pemadaman listrik, desa masih terdapat penerangan lampu jalan tenaga surya tersebut. Lokasi pemasangan yang kedua di tepi jalan yang tidak ada penerangan lampu jalan, karena bisa membantu warga Desa Pengarengan. Kedua lokasi tersebut ditentukan berdasarkan hasil diskusi bersama Kepala Desa.
ADVERTISEMENT
''Program kerja ini akan sangat membantu masyarakat terlebih jika pemasangan dilakukan di tempat yang bisanya digunakan untuk berkegiatan juga di tempat-tempat yang masih belum ada penerangan, '' terang Pak Bambang, Kepala Desa Pengarengan.
Pemasangan tiang lampu jalan dilakukan dengan cara menggali tanah dengan kedalaman lubang vertikal sepanjang 75 cm-100 cm dan lebar 30 cm-50 cm, kemudian masukkan tiang yang sudah dicor dengan ember tersebut kedalam lubang yang sudah digali. Kegiatan tersebut mendapat apresiasi dari warga setempat karena dapat memberikan dampak yang lebih luas untuk menjadi solusi ketika terjadi pemadaman listrik di Desa Pengarengan.
Program pemasangan tiang lampu jalan tenaga surya di Desa Pengarengan diharapkan dapat diteruskan dan melibatkan lebih banyak warga, sehingga dapat memberikan dampak yang lebih luas dalam mengatasi pemadaman listrik di Desa Pengarengan. Pemasangan tiang lampu jalan tenaga surya ini menjadi salah satu bukti nyata bagaimana langkah sederhana namun efektif dapat memberikan dampak yang besar dalam upaya penerangan Desa Pengarengan terutama tempat banyaknya kegiatan desa atau aktivitas di malam hari.
ADVERTISEMENT