Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Ancaman Praktik Greenwashing terhadap Aksi Indonesia Melawan Perubahan Iklim
13 Desember 2021 14:36 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Regan Shanahan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi. (Potret udara menunjukkan kawasan hutan hujan Amazonia yang gundul di Labrea, negara bagian Amazonas, Brasil, pada 15 September 2021. Foto: MAURO PIMENTEL/AFP)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1638639309/qwplvznz3pn9qqpgnhyn.jpg)
ADVERTISEMENT
Pernahkah Anda mendengar mengenai "aksi melawan perubahan iklim"? Mungkin pernah mendengar mengenai United Nations Conventions on Climate Change atau dikenal sebagai UN COP 26 di Glasgow pada tahun 2021 di media sosial? Tentunya Anda pasti tahu mengenai Indonesia sebagai salah satu negara yang mengikuti aksi dalam perumusan strategi melawan perubahan iklim ini dan sebagai bagian dari perjanjian, Indonesia akan mengikuti transisi energi dan investasi hijau dan menjadi Lead by Example dalam aksi melawan perubahan iklim.
ADVERTISEMENT
Mungkin Anda pernah memikirkan untuk ikut serta di dalam aksi melawan perubahan iklim dengan membeli barang-barang yang lebih ramah lingkungan menurut rekomendasi-rekomendasi perusahaan dengan slogan "Semakin Hijau" di media sosial seperti Instagram atau Linkedin. Namun, salah satu masalah yang muncul dalam komitmen kalian ini dan aksi Indonesia melawan perubahan iklim adalah metode penipuan perusahaan dengan menggunakan strategi pemasaran untuk terlihat “lebih hijau”. Penipuan bisnis ini sering dikenal sebagai greenwashing.
Berbeda dengan “green marketing” atau pemasaran hijau, greenwashing adalah tindakan perusahaan untuk menipu konsumen tentang praktik lingkungan perusahaan atau manfaat lingkungan dari suatu produk atau layanan. Perusahaan, dalam mengikuti tren “eco-friendly corporate social responsibility”, mencoba untuk menerapkan aturan-aturan hijau. Namun, dorongan untuk mengikuti tren hijau mengakibatkan perusahaan untuk melebih-lebihkan seberapa jauh perusahaan atau produk yang dijual ramah lingkungan. Mungkin Anda pernah menyangka bahwa produk ramah lingkungan yang Anda beli tidak serealistis itu atau bahkan tidak sama sekali.
ADVERTISEMENT
1. Ancaman Greenwashing Terhadap Aksi Melawan Perubahan Iklim
Masalah dari strategi pemasaran greenwashing adalah metode penipuan terhadap konsumen dan pihak lain bahwa produk barang atau jasa tersebut ramah lingkungan. Kalian sebagai konsumen dapat membeli produk-produk "eco-friendly" dengan intensi untuk membantu perkembangan pelestarian lingkungan, meskipun realitanya adalah produk tersebut tidak seramah lingkungan yang dipasarkan oleh perusahaan. Konsumen yang sadar lingkungan juga akan sulit untuk mempercayai merek yang terus-menerus melaksanakan praktik greenwashing untuk mempromosikan citra merek yang lebih baik.
Keengganan, terutama dalam membantu melawan perubahan iklim dengan membeli produk ramah lingkungan, akan terus berlanjut bahkan ketika perusahaan benar-benar menciptakan produk yang berkelanjutan. Sangat mudah untuk mengurangi kepercayaan konsumen, tetapi mendapatkan mereka kembali akan menjadi premis yang jauh lebih sulit. Selain itu, konsumen yang memiliki kesadaran rendah terhadap praktik pemasaran greenwashing akan sulit untuk menentukan perusahaan atau produk yang benar-benar ramah lingkungan.
Google Trends menunjukkan bahwa di antara topik perubahan iklim mulai dari UN Conventions on Climate Change, The Paris Agreement, hingga greenwashing pada tahun 2021, berita greenwashing cenderung kurang diminat untuk dicari oleh masyarakat Indonesia. Bahkan, ketika ada lonjakan topik greenwashing di beberapa outlet media internasional, topik greenwashing masih kurang populer, dengan skor terendah dari skala 0 hingga 100 popularitas minat penelusuran. Yang paling mengejutkan adalah data dari semua tren minat topik greenwashing berasal dari Jawa. Pulau-pulau Indonesia lainnya memiliki minat yang tak terhitung, artinya terlalu rendah untuk dihitung dengan Google Trends.
ADVERTISEMENT
Perusahaan dapat memanfaatkan kurangnya kesadaran dalam mempromosikan perusahaan atau produk mereka sebagai ramah lingkungan untuk massa, sehingga menghambat upaya-upaya yang dapat dilakukan sebagai konsumen dalam tindakan berkelanjutan melawan perubahan iklim. Dengan pemasaran yang menarik, mungkin perlu beberapa waktu bagi konsumen untuk menyadari kebohongan dan penipuan yang telah dilakukan oleh perusahaan greenwashing. Selain itu, praktik greenwashing juga mempengaruhi kesuksesan kebijakan pemerintah terhadap perubahan iklim.
Masalah praktik greenwashing dari sudut pandang regulatif adalah kebijakan pemerintahan Indonesia yang bernuansa kecil terhadap praktik greenwashing. Ini akan mempersulit tindakan regulasi untuk mengurangi kegiatan greenwashing dan mengurangi kemungkinan mencapai tindakan berkelanjutan melawan perubahan iklim. Target Indonesia dalam mencapai net-zero carbon pada tahun 2060 atau kurang tidak akan mungkin terjadi jika perusahaan terus menggunakan metode greenwashing yang menipu dan menutupi tindakan aktivitas berbahaya terhadap lingkungan.
ADVERTISEMENT
2. Kesimpulan
Setelah melihat ancaman greenwashing, apa kalian masih mau mendukung praktik-praktik bisnis ini? Tentunya tidak, dengan Greenwashing merupakan tindakan perusahaan untuk menipu konsumen (atau tepatnya Anda) tentang praktik lingkungan perusahaan atau manfaat lingkungan dari suatu produk atau layanan. Di Indonesia sendiri, konsumen dan pemerintah terdampak dengan adanya greenwashing dan memungkinkan kegagalan Indonesia dalam mencapai target-target yang dijanjikan di dalam UN COP26. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang memperlibatkan peran masyarakat Indonesia, perusahaan, dan pemerintah Indonesia untuk mencegah terjadinya greenwashing dan mencapai aksi melawan perubahan iklim yang berkelanjutan.
3. Referensi
Admin Fashion United. (2021, 17 Agustus). 5 Ways to Avoid Greenwashing and Be Honest About Your Sustainability Effort by RethinkRebels. Fashion United UK. Diakses 2 Desember dari https://fashionunited.uk/news/business/5-ways-to-avoid-greenwashing-and-be-honest-about-your-sustainability-effort-by-rethinkrebels/2021081757196
ADVERTISEMENT
Admin Disaster Displacement. (2021, 20 Oktober). Disaster Displacement at COP26. Disaster Displacement. Diakses 1 Desember dari https://disasterdisplacement.org/disaster-displacement-at-cop26
Biro Komunikasi (2021, 2 November). Menko Luhut pada COP 26 Glasgow: Indonesia Targetkan Net Zero Emission Pada 2060 atau Lebih Cepat. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Diakses 28 November dari https://maritim.go.id/menko-luhut-pada-cop-26-glasglow-indonesia-targetkan/
CutTheCrap (2021, 2 Februari). 11 Ways to Avoid Greenwashed Products. CleanUpNews. Diakses 2 Desember dari https://www.cleanupnews.org/home/how-to-avoid-greenwashing
De Ferrer, M. (2020, 20 Oktober). What is greenwashing and why is it a problem. Euronews. Diakses 29 November dari https://www.euronews.com/green/2020/09/09/what-is-greenwashing-and-why-is-it-a-problem
Google Trends. (2021). Indonesia: Greenwashing, UN COP26, dan Paris Agreement. Google. Diakses 1 Desember dari https://trends.google.com/trends/explore?geo=ID&q=%2Fm%2F01w1qb,%2Fg%2F11h__ycv0g,%2Fg%2F11bxb8pd3y
Hicks, R. (2020, 18 Desember). 8 brands called out for greenwashing in 2020. Eco-Business. Diakses 3 Desember dari https://www.eco-business.com/news/8-brands-called-out-for-greenwashing-in-2020/
ADVERTISEMENT
Hobert, R & Toth, E. (2021, 25 Oktober). COP 26 EXPLAINED: WHAT TO KNOW ABOUT THE UN CLIMATE CHANGE CONFERENCE. UN Foundations. Diakses 29 November dari https://unfoundation.org/blog/post/cop-26-explained-what-to-know-about-the-un-climate-change-conference/
Horiuchi, R., Schuchard, R., Shea, L., & Townsend, S. (2009). Understanding and Preventing Greenwash: A Business Guide. BSR dan Futerra Sustainability Communication. Diakses 1 Desember dari https://www.bsr.org/reports/Understanding%20_Preventing_Greenwash.pdf
Mooney, L. (2020, 27 November). What is greenwashing and why is it bad news for sustainability. Verive. Diakses 1 Desember dari https://verive.eu/en/articles/what-is-greenwashing-en
Race, S. (2021, 24 Oktober). Companies are lying to us by greenwashing their products. The Central Trend. Diakses 1 Desember dari https://thecentraltrend.com/109010/opinion/companies-are-lying-to-us-by-greenwashing-their-products/
Ritchie, H. & Roser, M. (2021). Indonesia: CO2 Country Profile. Our World In Data. Diakses 29 Desember dari https://ourworldindata.org/co2/country/indonesia
ADVERTISEMENT