Konten dari Pengguna

Gereja Ganjuran Segera Diresmikan Menjadi Wisata Religi

Regina Rahma Azalia
Mahasiswa S1 Pariwisata Universitas Gadjah Mada
1 Desember 2022 18:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Regina Rahma Azalia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Candi ganjuran malam hari (foto : Regina Rahma Azalia)
zoom-in-whitePerbesar
Candi ganjuran malam hari (foto : Regina Rahma Azalia)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Gereja Ganjuran dikenal sebagai gereja agama katolik dengan perpaduan budaya Jawa, Hindu, dan Eropa. Gereja ini terletak di Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta yang berdiri sejak tahun 1924.
Pemasaran melalui media sosial (foto : screenshot web dan instagram - Regina Rahma Azalia)
Pada saat itu, sebagian besar metode pemasaran yang dilakukan melalui mulut ke mulut. Meski hanya dilakukan dengan metode tersebut, Gereja Ganjuran mampu dikenal oleh banyak umat beragama katolik. Bahkan tidak hanya di hari weekend, hari-hari biasa Gereja Ganjuran ramai pengunjung. Dengan semakin berkembangnya zaman metode pemasaran dilakukan melalui media sosial, seperti instagram, web, dan youtube.
ADVERTISEMENT
Menurut Pak Aris selaku salah satu pengelola Gereja Ganjuran mengatakan, tahun 2023 Gereja Ganjuran akan segera dirilis sebagai wisata religi. Mengapa bisa dijadikan sebagai wisata religi? Karena gereja ganjuran memiliki aspek 4A Pariwisata, kira-kira apa saja ya?
Atraksi
Berbagai atraksi di Gereja Ganjuran (foto : Regina Rahma Azalia dan Instagram @gerejaganjuran)
Gereja Ganjuran memiliki akulturasi budaya. Saat acara Misa berlangsung, bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa. Pengunjung yang datang dapat melihat relief dan Candi Ganjuran yang dipadukan dengan budaya adat Jawa, Hindu, dan Eropa. Selain itu, pengunjung dapat menyaksikan penampilan upacara pembukaan misa pada hari-hari tententu yang akan diiringi dengan musik gamelan. Para panitia juga mengenakan pakaian adat Jawa. Umat beragama non katolik dapat berkunjung ke Gereja Ganjuran. Sangat menarik bukan bukan?
ADVERTISEMENT
Amenitas
Unit Usaha Industri Ganjuran (Foto : Regina Rahma Azalia)
Terdapat Pendopo Koperasi/unit usaha yang menjual berbagai makanan khas Ganjuran seperti susu, jamu, keripik, dan beberapa souvenir serta lilin untuk kepentingan beribadah. Selain itu,terdapat tempat sampah, area parkir yang luas, toilet, kamar mandi, dan warung. Kamar mandi dan toilet di Gereja Ganjuran terpisah karena kamar mandi digunakan untuk siraman atau mandi suci bagi para umat dengan air suci yang berasal dari mata air di bawah candi. Sedangkan toilet menggunakan air dari sumur.
Aksesbilitas
Akses menuju Gereja Ganjuran jalannya mudah dijangkau dan kondisi jalannya juga sudah bagus. Alat transportasi yang dapat digunakan untuk pergi ke Gereja Ganjuran dapat menggunakan motor, mobil, ataupun bus. Selain itu, rute Gereja Ganjuran juga dapat dicari melalui Google Maps.
ADVERTISEMENT
Ansilari
Denah Komplek Gereja (Foto : Regina Rahma Azalia)
Adapun layanan tambahan dari pengelola dengan memberikan papan informasi mengenai denah Gereja Ganjuran secara detail dan papan jadwal Misa yang akan dilakukan di Gereja Ganjuran.
Dari keempat aspek yang ada di Gereja Ganjuran, maka pengelola siap untuk segera meresmikan Gereja Ganjuran sebagai wisata religi pada tahun 2023 mendatang. Pengelola akan memberikan ketentuan-ketentuan tertentu supaya kehikmatan umat katolik dalam beribadah tidak akan terganggu, meski menjadi wisata religi.
Ayo langsung saja, berkunjung ke Gereja Ganjuran! Nikmati suasana tenang dan rasakan toleransi umat beragama di sana!