Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
Mengintip Gaya Promosi Fadil Jaidi yang Unik
12 Desember 2022 18:55 WIB
Tulisan dari Regina Simatupang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi dari hari ke hari semakin pesat, begitu pula kebutuhan manusia akan teknologi digital. Hampir semua masyarakat Indonesia hidupnya tidak lepas dari media digital terutama sosial media. Berdasarkan laporan We Are Social, jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia mencapai 191 juta orang pada Januari 2022. Jumlah itu telah meningkat 12,35% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang berjumlah 170 juta orang. Dari jumlah pengguna media sosial ini memunculkan orang-orang yang memiliki akun dengan jumlah pengikut sosial media yang banyak atau biasa disebut dengan influencer hadir ditengah ramainya sosial media.
ADVERTISEMENT
Kehidupan masyarakat yang semakin erat dengan teknologi digital menjadikan hampir segala aspek kehidupan mengikuti perubahan ke digital, salah satunya adalah dalam bidang marketing atau pemasaran. Kemudahan mengakses internet dan jumlah pengguna media sosial yang semakin bertambah setiap harinya, menjadi sarana baru yang sangat bermanfaat untuk para pelaku usaha mempromosikan produknya. Kehadiran para influencer pun sangat berpengaruh untuk membantu mempromosikan produk para pelaku usaha, salah satunya adalah influencer Fadil Jaidi.
Bagi pengguna Instagram dan Tiktok, pasti sudah tidak asing dengan nama Fadil Jaidi dan Pak Muh. Fadil Muhammad Jaidi atau yang lebih akrab disapa Fadil Jaidi adalah seorang influencer kelahiran 17 Oktober 1994. Selain menjadi seorang influencer, sebenarnya Fadil juga merupakan seorang YouTuber, aktor, penyanyi dan pengusaha. Dengan 8,1 juta pengikut Instagram dan 9,1 juta diTiktok, membuat Fadil Jaidi menjadi salah satu influencer yang memiliki dampak cukup besar dalam mempromosikan suatu produk.
ADVERTISEMENT
Miliki ide dan gaya promosi yang selalu unik dan menghibur, membuat postingan promosi atau endorsement Fadil selalu ditunggu oleh para pengikutnya. Di setiap video promosinya, Fadil selalu membuat sebuah cerita untuk mempromosikan produk alih-alih menyebutkan kelebihan produknya secara langsung. Hal inilah yang membuat endorsement Fadil menjadi unik dan menjadi ciri khasnya.
Salah satu contoh tema yang sering ia gunakan adalah Toko Ci Lenny. Pada tema ini Fadil memerankan dirinya layaknya pedagang di Tanah Abang dalam mempromosikan produknya. Fadil seolah-olah menjadi penjaga toko ‘Ci Lenny’ yang menjual berbagai macam model pakaian. “Iya kakak, cari apa kakak?” dan “Boleh bunda, cari apa bunda?” menjadi kalimat andalan yang hampir mencul di setiap konten endorsement Fadil. Dibeberapa kesempatan Fadil berakting seolah-olah sedang melakukan transaksi atau nego dengan pembeli. Ada juga saat ia menunggu pembeli datang sambil berbincang dengan penjaga toko lain.
ADVERTISEMENT
Dilain momen, Fadil mempromosikan produk dengan mengajak Sang Ayah yang akrab disapa Pak Muh dan kakaknya untuk menemaninya. Miliki sifat yang iseng, Fadil kerap kali meminta keluarganya untuk menemaninya menggunakan produk seperti kemeja, daster, tas, topi, atau produk pakaian lainnya sambil mempromosikannya. Ia juga kerap dengan sengaja menjahili Sang Ayah dalam konten promosinya yang membuat Pak Muh kesal. Reaksi Pak Muh dalam menanggapi Fadil menjadi daya tarik yang ditunggu-tunggu dan mengundang gelak tawa warganet yang menonton. Kebersamaan Fadil dan Sang Ayah dalam setiap konten menjadikan hal ini menjadi ciri khas tersendiri. Jika berbicara tentang Fadil Jaidi, orang akan mengingat Pak Muh.
Dengan konsep endorsement Fadil yang sederhana, ia berhasil menarik banyak perhatian dan membuat namanya populer di kalangan warganet. Tema yang tidak asing dengan kehidupan sehari-hari dan totalitas Fadil dalam membuat konten endorsement sukses menghibur warganet dan membantu para pelaku usaha untuk menaikan penjualan produk. Yang jelas, Fadil membuktikan tidak perlu konsep yang ‘wow’ atau mewah untuk membuat suatu konten endorsement itu berhasil, namun dengan gaya yang alami dan totalitas pun dapat menarik perhatian dan membuat konten promosinya sukses.
ADVERTISEMENT
Regina Simatupang, Mahasiswa Bisnis Digital IT Telkom Purwokerto.