5 Cara Memaafkan Diri Sendiri

Photo by Alexandr Podvalny from Pexels

Penyesalan, kita semua pasti pernah mengalaminya. Seperti menyesal karena sudah salah memilih jurusan, tidak melamar pekerjaan yang kita inginkan, dan masih banyak lagi.

Tak peduli seberapa menyesalnya kamu, kamu tidak boleh terlarut di dalamnya. Kalau kamu tidak kunjung memaafkan dirimu sendiri, kamu akan ketakutan untuk mengambil suatu keputusan dan selamanya terjebak dalam perasaan itu.

Kalau kamu ingin tahu bagaimana berhenti menyesali masa lalu dan mulai bergerak maju, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memaafkan dirimu sendiri. Jangan khawatir kalau kamu masih belum tahu bagaimana caranya, berikut ini adalah lima hal yang bisa kamu lakukan untuk memulainya.

Ucapkan “maaf” pada diri sendiri

Photo by cottonbro from Pexels

Terkadang, cara terbaik untuk melupakan penyesalan adalah dengan meminta maaf pada diri sendiri.

Hal ini bukanlah sesuatu yang aneh untuk dilakukan. Faktanya, ini adalah bagian terpenting dari move on. Jika kamu merasa bersalah karena tidak melanjutkan studi dan merasa kesulitan mencari pekerjaan karena keputusan itu, maka minta maaflah pada dirimu sendiri.

Setelah kamu belajar untuk memaafkan diri sendiri, perlahan kamu akan bisa melangkah dari masa lalu, dan mulai bergerak maju.

Cintai dirimu sendiri

Belajar menerima diri sendiri dan mencintai diri sendiri dapat mengubah hidupmu, lho. Kalau kamu terus-menerus menjalani kehidupan dalam penuh penyesalan dan kecemburuan, maka kamu tidak akan bisa move on.

Kamu bisa mencintai dirimu sendiri dengan cara memaafkan kesalahan-kesalahanmu di masa lalu dan menghapus pikiran buruk yang selama ini menghantuimu. Jika kamu mencintai seseorang, kamu pasti akan melakukan yang terbaik untuk melindungi dan membuatnya bahagia kan?

Sekarang lihatlah ke cermin. Dialah orang yang paling membutuhkan cintamu. Jadi, berhenti menjalani kehidupanmu yang penuh penyesalan itu dan berbahagialah.

Selalu bersyukur

Photo from Pexels

Selalu bersyukur dapat membuat hidupmu jadi lebih bahagia.

Alih-alih berfokus pada hal-hal di masa lalu yang tidak bisa lagi kamu perbaiki, bersyukurlah atas semua hal yang kamu miliki sekarang. Ingat, kamu harusnya merasa sangat beruntung karena kamu telah diberi kesempatan untuk melanjutkan hidup dan merencanakan masa depanmu.

Belajar mengikhlaskan

Bertahan pada penyesalan dan rasa bersalah tidak akan membuat masa depanmu menjadi lebih baik.

Tak peduli seberapa fatal kesalahan yang telah kamu buat di masa lalu, kamu tidak bisa membiarkan hal ini merusak masa depanmu. Belajarlah untuk memaafkan dan mulailah mecintai dirimu sendiri, dengan begitu kamu akan bisa mengikhlaskan semua hal yang telah terjadi.

Jadikan bahan pembelajaran

Photo by Kaushal Moradiya from Pexels

Kamu bisa menuliskan hal-hal yang kamu sesali pada sebuah jurnal. Kamu bisa menggunakan catatan itu untuk belajar, menganalisa dan menemukan sebuah solusi, jika hal tersebut terjadi lagi di masa depan.

Contohnya, kamu pernah melepaskan kesempatan emas untuk bekerja di suatu perusahaan karena tidak merasa tidak percaya diri. Tidak apa-apa kalau kamu menyesal setelahnya, anggap saja waktu itu kamu masih belajar untuk tumbuh dan menjadi orang yang lebih baik dan percaya diri.

Hidup memang tidak mudah. Kamu pasti akan dihadapkan dengan situasi yang mengharuskan kamu untuk memilih, dan terkadang, kamu tidak membuat keputusan yang tepat saat hal itu terjadi. Pada akhirnya hal itu akan membuatmu menyesalinya. Namun, jangan habiskan waktu berhargamu hanya untuk meratapinya. Sebaliknya, jadikan pengalaman itu sebuah pembelajaran untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.