Serba-serbi Kemenangan Dortmund di Revierderby

Para pemain Dortmund merayakan gol Sancho ke gawang Schalke. (Foto: REUTERS/Leon Kuegeler)

Memang Borussia Dortmund dan Schalke 04 memiliki jarak yang begitu jauh di klasemen sementara Bundesliga 2018/19. Jika sebelum laga ke-14 Schalke berada di peringkat ke-12, maka Dortmund anteng di puncak klasemen karena tak merasakan satu kekalahan pun.

Walau begitu, jangan kira Schalke membuat segalanya menjadi mudah bagi Dortmund di Veltins Arena, Sabtu (8/12/2018). Di laga bertajuk Revierderby ini, Schalke sempat memberikan perlawanan berarti demi tak menanggung malu di kandang sendiri.

Untungnya bagi Dortmund, mereka pada akhirnya menang 2-1. Di balik kemenangan itu, terangkum sejumlah notula menarik. Silakan disimak.

Favre dan Catatan Serba Pertamanya sebagai Pelatih Dortmund

Lucien Favre, pelatih Borussia Dortmund. (Foto: REUTERS/Leon Kuegeler )

Tak butuh lama bagi Lucien Favre untuk menunjukkan tuahnya sebagai pelatih Dortmund. Datang ke Westfalenstadion pada musim panas 2018, kini Die Borussen telah menjalani 14 laga tanpa kekalahan di Bundesliga.

Akibatnya, Dortmund anteng di puncak klasemen dengan keunggulan 9 poin atas Bayern Muenchen yang secara perlahan naik ke posisi kedua. Catatan ini juga membuat Favre menjadi pelatih pertama yang membawa Dortmund tak terkalahkan selama itu. Kemenangan 2-1 atas sesama tim Lembah Ruhr itu membuat Favre menjadi pelatih Dortmund pertama di abad 21 yang memenangi Revierderby dalam percobaan pertama. Pionir.

Alcacer, ‘Jimat’ Dortmund Itu

Di Dortmund, Alcacer moncer. (Foto: AFP/Ina Fassbender)

Ketajaman Paco Alcacer pada musim ini tentulah tak diragukan lagi. Memulai musim dari bangku cadangan, striker berkebangsaan Spanyol ini kini menjadi topskorer sementara Bundesliga dengan catatan 10 gol.

Menariknya, Alcacer telah menyegel kemenangan di sembilan penampilan awalnya bersama Dortmund musim ini--termasuk kemenangan 2- 1 atas Schalke. Walau begitu, performa Alcacer pada laga ini bisa dibilang tak begitu istimewa.

Eks striker Valencia ini tak melancarkan satu tembakan tepat sasaran pun hingga Favre memutuskan untuk menggantikannya dengan Mario Goetze ketika laga telah berjalan 77 menit.

Delaney dan Gol Cepatnya

Para pemain Dortmund rayakan gol Delaney ke gawang Schalke. (Foto: REUTERS/Leon Kuegeler)

Salah satu aktor di balik kemenangan Dortmund atas Schalke adalah Thomas Delaney. Ketika laga berjalan tujuh menit, gelandang berkebangsaan Denmark itu menciptakan gol via kepalanya usai menerima umpan dalam skema tendangan bebas dari Marco Reus.

Gol tersebut merupakan gol tercepat di Revierderby sejak 1999. Kala itu, Alfred Nijhuis menciptakan gol untuk Dortmund ketika laga baru berjalan tiga menit. Namun, bukan hanya gol itu yang membuat penampilan Delaney pada laga itu menjadi mengesankan.

Delaney melakukan tugasnya sebagai gelandang bertahan dalam formasi 4-2-3-1 dengan paripurna. Disitat WhoScored, Gelandang kelahiran 1991 ini menjadi pemain tersibuk dalam urusan aksi bertahan karena sudah lancarkan 4 tekel berhasil, dua sapuan, dan tiga intersep.

Dampak Reus yang Serius

Marco Reus bintang utama Dortmund musim ini. (Foto: Reuters/Fabian Bimmer)

Setelah terbentur dari musim ke musim karena cedera, Marco Reus terlahir kembali pada musim ini. Reus menciptakan assist untuk Delaney ketika laga ini berjalan enam menit.

Dengan begitu, kini mantan gelandang Borussia Moenchengladbach itu telah terlibat langsung dalam terciptanya 15 gol untuk Dortmund di Bundesliga musim ini. Rinciannya, ada 9 gol dan 6 assist. Di Bundesliga musim ini, tidak ada pemain sebaik Reus dalam urusan ini.

Selain assist untuk Delaney, WhoScored juga mencatat Reus telah lancarkan 3 umpan kunci dan dua tembakan pada laga ini. Dalam urusan bertahan pun, Reus juga terlibat. Pemain berkebangsaan Jerman ini melancarkan 4 tekel berhasil dan satu sapuan. Komplet.

Tentang Gol Sancho, si Bintang Muda Dortmund Itu

Jadon Sancho dipeluk kapten Dortmund, Marco Reus. (Foto: Patrik STOLLARZ / AFP)

Selain Alcacer, Jadon Sancho merupakan rising star Dortmund musim ini. Secara perlahan, winger didikan akademi Manchester City ini menunjukkan kemampuannya dalam mengkreasikan gol. Salah satu panggungnya adalah di laga melawan Schalke.

Pada menit ke-77, Sancho mencetak gol usai melakukan operan satu-dua dengan Raphael Guerrero. Gol tersebut mengantarkan Dortmund menang 2-1 atas Schalke di akhir cerita. Dari gol tersebut pula, ada dua rekor tercipta untuk melengkapi bahagia Sancho.

Pertama, Sancho merupakan remaja berusia 18 tahun pertama yang mencetak gol di Revierderby di ajang Bundesliga. Kedua, Sancho merupakan pemain termuda yang telah mencetak 6 gol di Bundesliga. Tepatnya, usia Sancho ketika mencetak gol ke gawang Schalke adalah 18 tahun, 8 bulan, 13 hari.