Mengapa CAT menilai Norway "Almost Sufficient"?

Reva Rahma
Mahasiswa Pendidikan Kimia UINJ
Konten dari Pengguna
16 Juni 2024 16:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Reva Rahma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

CAT (Climate Action Tracker) menilai bahwa Norway sebagai negara almost sufficient.

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Namun, mengapa CAT menilai Norway "Almost Sufficient"? Mari telusuri lebih dalam
Sumber: Hasil Karya Pribadi
Menurut data dari CAT (Climate Action Tracker) Norway sudah memperkuat target emisi tahun 2030 menjadi pengurangan setidaknya 55% di bawah tingkat emis tahun 1990. Dorongan signifikan terhadap komitmen pendanaan iklim bagi negara-negara berkembang merupakan hasil yang baik, namun pendanaan iklim Norway sudah “Hampir Memadai”.
ADVERTISEMENT
Norway mampu untuk mengurangi pemerluasaan eksplorasi minyak dan gas di sektor bahan bakar fosil. Bahan bakar fosil yang diekspor Norway merupakan sumber emisi global yang besar jika pembakaran masih terus dibiarkan.
Norway pemimpin dunia dalam adopsi kendaraan listrik (EV) untuk mencapai penghentian penjualan kendaraan berbahan bakar fosil pada tahun 2025, ternyata jauh lebih cepat dari jadwal yang di tentukan. Penjualan kendaraan tanpa emisi ini mencapai 86% pada bulan Februari 2022, mencapai puncak pencapaian 100% pada akhir tahun 2022.
Mengurangi emisi sektor transportasi Norwey merupakan prioritas utama mengingat sebagian besar sektor listrik sudah mengalami dekarbonisasi. Hal ini juga berarti elektrifikasi transportasi di Norwey menghasilkan pengurangan emisi yang jauh lebih besar dibandingkan negara-negara lain yang menggunakan bahan bakar fosil untuk kendaraan.
ADVERTISEMENT
Pembangkit listrik di Norwey hampir seluruhnya menggunakan energi terbarukan, 90% listrik dihasilkan oleh pembangkit listrik tenaga air dan 25% dari pembangkit listrik tenaga angin serta 2% dari pembangkit listrik termal.
Peringkat "Hampir cukup" menunjukkan bahwa kebijakan dan tindakan iklim Norway pada tahun 2030 belum konsisten dengan pembatasan peringatan hingga 1,5°C namun bisa saja tercapai, dengan perbaikan yang moderat. Jika semua negara mengikuti pendekatan Norway, pemanasan dapat dipertahankan pada-tetapi tidak jauh di bawah -2°C.