5 Alasan yang Bikin Drama Korea 'Record Of Youth' Seru dan Asyik untuk Ditonton

Review Drakor
Review drama dan film Korea, annyeong~
Konten dari Pengguna
17 September 2020 13:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Review Drakor tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Drama Korea 'Record Of Youth'. Dok: tvN Drama
zoom-in-whitePerbesar
Drama Korea 'Record Of Youth'. Dok: tvN Drama
ADVERTISEMENT
Drama Korea 'Record Of Youth' menjadi proyek layar kaca terakhir yang diselesaikan oleh Park Bo Gum sebelum menjalankan wajib militernya. Selain Park Bo Gum, 'Record Of Youth' juga menampilkan sederet bintang muda sebagai pemeran utamanya seperti Park So Dam dan Byun Woo Seok.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya itu, drama ini juga menggaet beberapa aktris dan aktor beken sebagai cameo-nya. Di antaranya Park Seo Joon, Seo Hyun Jin, Kim Hye Yoon, Seol In Ah, dan Kim Gun Woo.
Drama Korea 'Record Of Youth'. Dok: tvN Drama
Sesuai dengan judul dan pemainnya, 'Record Of Youth' berfokus pada kisah sejumlah anak muda yang ingin bersinar dengan impian mereka. Mengangkat cerita yang seru, tak mengherankan kalau drama ini begitu diminati oleh penonton sejak tayang perdana pada 7 September 2020.
Berikut ini lima alasan yang bikin drama Korea 'Record Of Youth' seru dan asyik untuk ditonton.
1. Jalan cerita yang cocok untuk milenial
Drama Korea 'Record Of Youth'. Dok: tvN Drama
Kisah 'Record Of Youth' dikemas dengan cara yang seru sehingga sangat cocok dengan kaum milenial saat ini. Bercerita mengenai sejumlah anak muda yang mencoba meraih impian dan bersinar dengan caranya masing-masing.
ADVERTISEMENT
Para tokohnya diceritakan ingin bermimpi menjadi make-up artis, model, dan aktor ternama. Dengan mengikuti tren di kalangan milenial saat ini, penggunaan media sosial juga digambarkan punya peran penting dalam menggapai impian.
2. Interaksi dan sinergi para pemerannya
Drama Korea 'Record Of Youth'. Dok: tvN Drama
Masing-masing karakter di drama Korea 'Record Of Youth' mempunyai masalah sendiri-sendiri, asyiknya semua terajut dalam satu storyline besar yang keren. Meski harus berhadapan dengan masalah internal masing-masing, mereka tetaplah saling membantu dan melengkapi sebagai teman.
Para pemeran seperti Park Bo Gum, Park So Dam, dan Byun Woo Seok mampu menggambarkan karakter mereka dengan sempurna. Interaksi serta chemistry yang ditampilkan begitu menjiwai sehingga emosi para tokohnya tersalurkan ke penonton.
3. Punya efek positif bagi yang punya impian
Drama Korea 'Record Of Youth'. Dok: tvN Drama
Drama Korea 'Record Of Youth' dapat memberikan efek positif bagi para penonton yang tengah berjuang meraih impiannya. Jalan cerita drama ini begitu nyata karena dekat dan sering dihadapi banyak orang, khususnya kaum muda.
ADVERTISEMENT
Dengan cara yang keren dan menyenangkan, 'Record Of Youth' bercerita bagaimana para pejuang impian sering direndahkan hanya karena mereka masih muda dan tak punya apa-apa. Tantangan untuk meraih mimpi terkadang bukan hanya datang dari orang lain tapi juga keluarga sendiri.
4. Selipan kata-kata bijaksana di tiap adegannya
Drama Korea 'Record Of Youth'. Dok: tvN Drama
Selain melalui perjuangan para tokoh dan ceritanya, 'Record Of Youth' juga memberikan efek positif lewat kata-kata bijaksana yang tersirat dan tersurat di sepanjang adegannya. Dengan menggabungkan teknik sinematografi yang artistik, penonton akan melihat beberapa tulisan penyemangat di tiap adegannya.
Dan beberapa nasihat bijaksana kadang diungkapkan lewat dialog para tokohnya. Serta ada juga yang diungkapkan sendiri oleh sang tokoh utama dengan melakukan monolog untuk menceritakan impian, perjuangan, serta kisahnya. Keren.
ADVERTISEMENT
5. Realitas di balik kehidupan dunia hiburan
Drama Korea 'Record Of Youth'. Dok: tvN Drama
Selain hubungan pertemanan, hal lain yang jadi pemersatu para tokohnya adalah kehidupan dunia hiburan. Yup, tiap tokohnya memiliki mimpi yang berbeda-beda, namun masih seputar dunia hiburan Korea saja.
Melalui hal ini drama Korea 'Record Of Youth' menyinggung sisi kelam kehidupan dunia hiburan. Mulai dari adanya 'sponsor' bagi model muda yang ingin sukses, strata dalam status, para pesohor yang bermuka dua, tipu muslihat dengan kekayaan, hingga kontrak kerja yang merugikan orang muda.