5 Rekomendasi Film Horor Korea untuk Temanimu Rayakan Halloween

Review Drakor
Review drama dan film Korea, annyeong~
Konten dari Pengguna
27 Oktober 2020 15:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Review Drakor tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok: asianwiki
zoom-in-whitePerbesar
Dok: asianwiki
ADVERTISEMENT
Halloween merupakan salah satu perayaan yang dapat dijumpai di sejumlah negara, termasuk Indonesia. Acara ini biasanya dirayakan setiap tanggal 31 Oktober.
ADVERTISEMENT
Banyak hal bisa dilakukan untuk rayakan Halloween, misalnya Trick or treat (penyamaran dengan kostum seram), menghadiri pesta kostum menyeramkan, mengunjungi atraksi berhantu, menceritakan dongeng menakutkan, dan menonton film horor.
Buat kamu yang di rumah saja, berikut ini lima rekomendasi film horor Korea. Film-film ini cocok ditonton untuk menemanimu rayakan Halloween.
1. A Tale of Two Sisters
Ini merupakan film horor klasik yang ceritanya diadaptasi dari cerita rakyat Korea tentang dua saudara perempuan. Film ini memiliki plot twist yang mungkin akan membuat penonton tercegang.
Diceritakan dua orang kakak-beradik bernama Soo Mi (Im Soo Jung) dan Soo Yeon (Moon Geun Young) yang baru dibebaskan dari rumah sakit jiwa dan kembali ke rumah. Kehidupan mereka di rumah nyatanya tidak lebih bahagia dibanding kehidupan di rumah sakit. Mereka terpaksa tinggal bersama ibu tiri yang kejam.
ADVERTISEMENT
Pertengkaran sering terjadi di antara mereka dan sang ayah tidak bisa berbuat banyak. Tanpa disadari setelah kepulangan kedua gadis itu, kejadian-kejadian aneh sering muncul.
2. The Wailing
Dirilis pada tahun 2016, film ini mendapatkan banyak pujian dari penonton. Tidak seperti kebanyakan film horror, 'The Wailing' tidak menjual adegan jumpscare untuk memicu rasa takut. Namun, hal tersebut tidak membuat film ini jauh dari kesan menakutkan.
Menyuguhkan unsur kekuatan gaib dan shamanisme (perdukunan), film ini menceritakan mengenai sebuah desa terpencil di Korea bernama Gokseung yang dikuasai oleh roh jahat. Konflik di desa itu dimulai ketika kasus pembantaian keluarga yang dilakukan oleh keluarganya sendiri.
Adapula rumor yang menyebutkan peristiwa ini disebabkan oleh hal mistis yaitu kutukan orang Jepang yang tinggal di atas gunung.
ADVERTISEMENT
3. White: Melody of Death
Film ini mengisahkan kutukan dari lagu yang dialami idola K-Pop. Diceritakan sebuah girlband baru bernama Pink Dolls yang tak populer usai baru memulai debutnya. Hal ini dikarenakan tidak adanya kekompakkan di antara mereka.
Suatu hari tanpa sengaja, salah satu anggotanya, Eunjung, menemukan sebuah video lama berisikan lagu berjudulkan 'White'. Karena lagu tersebut tidak pernah dirilis, maka pimpinan manajemen memutuskan 'White' akan dipakai sebagai title track di album kedua mereka. Tanpa diduga, lagu tersebut meledak di kalangan remaja, sehingga mereka mendadak menjadi idola baru.
Usai lagu tersebut dirilis, para anggota Pink Dolls mulai sering mengalami keanehan demi keanehan tidak wajar. Eunjung kemudian menemukan fakta adanya tragedi berdarah di balik lagu 'White'.
ADVERTISEMENT
4. Train to Busan
Berbicara mengenai film Korea horor rasanya enggak lengkap bila tak menyinggung 'Train to Busan'. Dibintangi oleh Gong Yoo, 'Train to Busan' menjadi salah film bergenre zombie yang paling fenomenal.
Film ini membahas mengenai wabah zombie yang meneror manusia. Yang membuat ceritanya makin mengerikan karena terjadi di sebuah kereta yang sedang melaju sehingga manusia enggak punya pilihan selain melawan zombie.
5. Gonjiam Haunted Asylum
'Gonjiam Haunted Asylum' merupakan menduduki peringkat kedua film horor paling laku di Korsel dengan perolehan pendapatan mencapai 16.7 juta Dolar AS dalam dua minggu penayangannya.
Cerita dalam film ini kemudian dibuka dengan sebuah berita yang menyiarkan dua orang hilang saat mencoba memasuki Rumah Sakit Gonjiam yang dikenal sebagai salah satu lokasi urban legend paling seram di Korsel. Berita ini membuat seorang YouTuber bernama Han Joon (Ha Joon Wi) merasa tertantang untuk ikut berpetualang di rumah sakit tersebut.
ADVERTISEMENT
Dengan mengajak enam peserta lain Han Joon kemudian mengikuti program uji nyali di Rumah Sakit Gonjiam. Acara itu nantinya akan disiarkan secara live di akun YouTube-nya.
Awalnya, program live berlangsung lancar dengan jumlah penonton di YouTube yang semakin meningkat. Namun, ketika mereka mulai melakukan ritual, ancaman terhadap enam orang ini mulai mengintai.