Drama Korea 'Sweet Home' Habiskan Biaya Produksi hingga Rp 34 Miliar Per Episode

Review Drakor
Review drama dan film Korea, annyeong~
Konten dari Pengguna
19 Desember 2020 7:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Review Drakor tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Drama Korea 'Sweet Home'. Dok: netflixkr
zoom-in-whitePerbesar
Drama Korea 'Sweet Home'. Dok: netflixkr
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah lama dinantikan oleh penggemar, drama Korea 'Sweet Home' akhirnya tayang di Netflix mulai Jumat (18/12). Diadaptasi dari webtoon thriller berjudul sama, drama ini dibintangi oleh Song Kang, Lee Jin Wook, Lee Si Young, dan Lee Do Hyun.
ADVERTISEMENT
Bercerita mengenai Cha Hyun Soo (Song Kang), seorang pelajar SMA yang kesepian. Setelah kehilangan kedua orang tuanya akibat kejadian tragis, ia memilih untuk pindah ke sebuah bangunan apartemen baru.
Drama Korea 'Sweet Home'. Dok: netflixkr
Di apartemen tersebut ia kemudian mengalami berbagai kejadian yang aneh. Cha Hyun Soo dihadapkan dengan serangkaian kejadian yang mengejutkan dan menakutkan saat manusia di sekelilingnya tiba-tiba mulai berubah menjadi monster.
Episode perdana drama Korea 'Sweet Home' berhasil memukau penonton yang telah lama menantikannya. Banyak yang berkomentar kalau efek dan animasi monster di ceritanya sangat mirip dengan versi webtoon.
Drama Korea 'Sweet Home'. Dok: netflixkr
Hal ini mungkin tak begitu mengherankan mengingat mahalnya biaya produksi yang dihabiskan untuk 'Sweet Home'. Bahkan media Business Times menyebutkan 'Sweet Home' sebagai serial termahal yang pernah diproduksi Netflix.
ADVERTISEMENT
Bagaimana tidak, Netflix dilaporkan menghabiskan dana 2,4 juta USD (sekitar Rp 34 miliar) per episode. Anggaran sebesar ini dibutuhkan untuk membuat grafik dan animasi yang berat dari perspektif fantasi cerita. Karena beberapa karakter dihadirkan dalam bentuk monster, ini akan membutuhkan banyak usaha dan dana untuk CGI.
Proses pembuatan drama ini digarap oleh sutradara Lee Eung Bok, yang dikenal dengan karyanya 'Mr. Sunshine', 'Descendants of the Sun', dan 'Goblin'.