Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Review Film 'Peninsula': Zombinya Kurang Gereget Dibandingkan 'Train to Busan'
28 Agustus 2020 14:00 WIB
Tulisan dari Review Drakor tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Setelah ditunggu selama empat tahun, Yeon Sang Ho akhirnya merilis sekuel 'Train to Busan' yaitu film 'Peninsula'. Berbeda dari pendahulunya, 'Peninsula' sama sekali tak memiliki keterkaitan cerita dengan 'Train to Busan'.
ADVERTISEMENT
Selain itu, 'Peninsula' menampilkan para pemeran yang selumnya tak ada di 'Train to Busan'. Mulai dari Gang Dong Won, Lee Jung Hyun, dan Lee Re.
Melihat keseruan 'Train to Busan' banyak penonton yang sudah sangat menanti-nanti kehadiran 'Peninsula'. Tak perlu waktu lama, hanya dalam waktu dua minggu sejak dirilis film ini berhasil mencatatkan jumlah penonton lebih dari tiga juta orang. Padahal film ini hanya dirilis di bioskop Korea Selatan pada 15 Juli 2020.
Sinopsis
'Peninsula' bercerita tentang Jung Seok (Gang Dong Won) adalah seorang Kapten Angkatan Laut Korea Selatan yang melarikan diri dari wabah zombi yang menyerang negaranya menggunakan sebuah kapal laut. Tak sendiri, ia pergi bersama kakak, keponakan, serta abang iparnya.
Tanpa diduga, ternyata dalam kapal yang mereka tumpangi, ada seorang pengungsi yang telah terinfeksi dan kemudian berubah menjadi zombi. Nahasnya, kakak dan keponakan Jung Seok juga menjadi korban gigitan zombi tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah kejadian tersebut, Jung Seok dan abang iparnya Chul Min menjalani kehidupan sebagai pengungsi yang terpuruk di Hong Kong. Di sana mereka sering mendapatkan perlakuan buruk dari warga lokal karena dianggap sebagai pembawa virus.
Empat tahun kemudian keduanya pun mendapatkan misi untuk kembali ke Korea Selatan. Oleh anggota gangster Hong Kong, Jung Seok, Chul Min, dan dua orang Korea lainnya ditugaskan untuk mengambil sebuah truk berisikan uang dolar senilai $ 20 juta yang terperangkap di Incheon akibat virus zombi yang menyerang kota tersebut.
Karena akan dijanjikan akan mendapat setengah dari uang tersebut, keempatnya pun sepakat untuk kembali ke Incheon. Awalnya mereka berpikir hanya akan berhadapan dengan para zombi di sana. Namun sebenarnya di sana juga masih ada manusia yang bertahan hidup.
Pertarungan Jung Seok di Incheon bukan hanya melawan para zombi, tapi juga sekelompok mantan tentara yang makin menggila karena tak ada yang menyelamatkan mereka dari pada zombi. Mereka menamai diri mereka sebagai Unit 631.
ADVERTISEMENT
Apakah 'Peninsula' semenarik 'Train to Busan'?
Jawaban ini sebenarnya relatif karena setiap orang punya pendapat yang berbeda. Hanya saja menurut tim Review Drakor kisah zombi di 'Peninsula' tak segereget di 'Train to Busan'.
Dalam 'Peninsula' kehadiran zombi sepanjang jalan ceritanya tampaknya enggak lah sevital di 'Train to Busan'. Banyak yang terasa kurang dari 'Peninsula'.
Meski jumlah zombinya lebih banyak, tapi film ini tidaklah lebih baik dari 'Train to Busan'. Dalam beberapa adegan, 'Peninsula' justru memperlihatkan kalau manusia bisa beradaptasi dan hidup berdampingan dengan zombi.
Sekuel ini tidak memberikan level horor yang sama dengan 'Train to Busan'. Sebaliknya, banyak yang mengatakan kalau 'Peninsula' justru lebih mirip dengan film 'The Fast and the Furious' yang ditambah zombi.
ADVERTISEMENT
Ini dikarenakan 'Peninsula' menampilkan banyak adegan kejar-kejaran menggunakan mobil antara pemainnya. Dari pada horor, 'Peninsula' justru lebih cocok disebut sebagai film laga.
Teror yang ditampilkan dalam 'Peninsula' tidak lah semenegangkan 'Train to Busan', justu melempem. Tanpa adanya pengembangan cerita yang menarik, 'Peninsula' sering kali menenggelamkan karakter utamanya sebelum sempat duel dengan zombi. Hal ini tentu saja membuat para penonton merindukan momen ketegangan saat manusia bertarung melawan zombi.
'Peninsula' memiliki set yang lebih besar dari pada pendahulunya yang hanyalah sebuah stasiun dan kereta api. Film ini menampilkan sejumlah set baru seperti kehidupan kota yang sudah hancur, jalan tol, dan reruntuhan pusat perbelanjaan.
Efek CGI yang digunakan pihak produksi dalam 'Peninsula' juga tidak lah begitu halus. Sehingga dalam beberapa adegan, penonton akan melihat efek yang tampak berantakan dan mengganggu.
ADVERTISEMENT
Tetapi buat kamu yang menikmati adegan kekacauan sci-fi distopia yang dipamerkan 'Peninsula' mungkin adalah film yang seru. Semuanya kembali lagi pada selera masing-masing penonton.