Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sutradara Ungkap Drama 'Extracurricular' Tak Akan Sukses Jika Tayang di TV Korea
27 Mei 2020 10:37 WIB
Tulisan dari Review Drakor tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Extracurricular dapat disebut sebagai terobosan baru dalam drama Korea bertema kenakalan remaja. Drama yang diproduksi oleh Netflix Original ini menceritakan tentang kehidupan sejumlah pelajar SMA di Korea yang terlibat bisnis prostitusi online.
ADVERTISEMENT
Jalan cerita yang disuguhkan Extracurricular sedikit mirip dengan drakor Class of Lies. Hanya saja Extracurricular lebih dark dan ekstrem dalam menyuguhkan tindakan kriminal yang dilakukan para tokohnya.
Dengan cerita yang penuh ketegangan serta masalah yang klimaks, tak mengherankan kalau Extracurricular berhasil sukses. Saat tayang, drama yang menampilkan sederet bintang muda seperti Kim Dong Hee, Jung Da Bin, Park Joo Hyun, dan Nam Yoon Soo ini disukai banyak penonton.
Berbicara mengenai keberhasilan Extracurricular, sang sutradara, Kim Jin Min, mengatakan kalau drama itu tak akan sukses jika diproduksi oleh stasiun TV nasional Korea. Alih-alih disukai, Kim Jin Min merasa Extracurricular mungkin akan banyak dapat kritikan bila tayang di TV Korea.
"Menurutku drama sejenis Extracurricular enggak bisa tayang di TV nasional Korea. Misalkan MBC mau menayangkan drama ini, mereka pasti akan mendapat kritik dari penonton. Bahkan di Amerika yang lebih bebas berpendapat pun aku rasa akan dapat masalah serupa," ujarnya seperti melansir Herald Pop.
Lebih lanjut Kim Jin Min menceritakan saat pertama kali menerima naskah Extracurricular, ia sudah diberitahu kalau drama itu sedang dipertimbangkan untuk tayang di Netflix. Karena jalan ceritanya yang sensitif dan terlalu gamblang, ia sempat takut terlibat dalam produksi Extracurricular. Perasaan itu muncul usai ia mengecek kesulitan drama itu dengan membaca episode 1 dan 2.
ADVERTISEMENT
Saat itu Kim Jin Min mengaku tak memiliki ide atau konsep tentang bagaimana mengekspresikan cerita naskah itu. Meski takut, Kim Jin Min merasa ia akan menyesal jika melepas Extracurricular begitu saja.
Berdasarkan persepsi Kim Jin Min, naskah Extracurricular berisikan sentilan dan pemikiran jujur dari Jin Han Sae, yang merupakan seorang penulis muda. Ia bersedia untuk menyutradarai Extracurricular karena merasa pemikiran Jin Han Sae soal 'drama' dunia dan kritikan buat masalah sosial lebih tinggi dari dirinya.
"Proyek ini tidak mungkin berjalan kalau bukan di Netflix. Menurutku Netflix adalah layanan yang menyediakan guide lines, tapi di sisi lain juga membuat sineas merasa bertanggung jawab. Untuk saat ini selain industri film hanya Netflix tempat yang bisa menghadirkan cerita seperti ini. Aku bisa menyajikan topik ini hanya di Netflix. Tentu saja aku tahu selain aku pasti ada sutradara lain yang akan mengambilnya. Tapi karena sudah aku sudah membacanya sekalian saja aku ambil," lanjutnya.
Lewat Extracurricular Kim Jin Min mengaku ingin mengangkat problema dan konsekuensi di balik pengambilan keputusan remaja. Kehidupan para pelajar SMA menghadapi konsekuensi yang tak dapat diubah karena keliru ketika memutuskan pilihan.
ADVERTISEMENT
"Tahun kedua SMA merupakan waktu di mana murid-murid mulai memikirkan masa depan, kehidupan, serta tanggung jawab setelah lulus. Namun, apakah baik atau buruk, semua belum jelas," ucapnya.
Seperti yang diketahui penonton, Extracurricular ditutup dengan open ending yang terasa menggantung. Ini menimbulkan spekulasi kalau akan ada musim keduanya. Persepsi ini muncul melihat konsep dari drama Kingdom.
Membahas kemungkinan season kedua Extracurricular, Kim Jin Min merasa belum ada kepastian. Sejak proyek itu dikerjakan, sebenarnya ia sudah memikirkan season keduanya. Namun Extracurricular bukan lah drama bersambung, sehingga ia tak tahu apa yang terjadi dengan season keduanya nanti. Apakah dilanjutkan atau tidak.