Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
Konten dari Pengguna
Pengunduran Diri Amerika Serikat Dari Perjanjian Paris: Perubahan Iklim Memburuk
26 Februari 2025 11:58 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Richardo Naufal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Baru-baru ini terdapat kontroversi mengenai awal pemerintahan presiden Amerika Serikat (AS) Donald J. Trump di mana pada 20 Januari, 2025 dia memutuskan untuk menarik AS dari perjanjian Paris. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden Trump sendiri dalam salah satu pidatonya di Capital One Arena, dan mengatakan bahwa aksinya ini dilakukan karena dia menganggap perjanjian itu sebagai unfair agreement, Mengutip pidato dari Trump pada saat itu
ADVERTISEMENT
Penarikan AS dari perjanjian Paris sendiri sudah ditandatangani oleh Trump dalam salah satu Executive Order yaitu "Putting America First in International Environmental Agreements." Sudah tidak kaget dengan apa yang dilakukan oleh Trump, karena saat masa pemerintahan pertamanya, dia juga menarik Amerika Serikat dari perjanjian Paris, tetapi AS bergabung lagi dalam perjanjian Paris pada pemerintahan Joe Biden.
Apa itu perjanjian Paris (Paris Agreement)?
Perjanjian Paris adalah sebuah konvensi tentang perubahan iklim yang tercipta dari Conference of the Parties (COP) ke-21 di bawah naungan United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) pada 12 Desember, 2015 yang dilakukan di Paris, Prancis. Isi dari konvensi ini membahas mengenai pengurangan efek gas rumah kaca, dan memiliki tujuan untuk membatasi pemanasan global hingga di bawah 2 derajat Celcius, dengan target 1,5 derajat, konvensi ini bisa dibilang perlawanan terhadap perubahan iklim yang makin parah. Konvensi ini sendiri telah ditandatangani oleh 196 negara, yang termasuk AS didalamnya. Perjanjian Paris bersifat Nationally Determined Contributions (NDCs), dan tiap negara didorong untuk memperbarui NDCs mereka tiap 5 tahun sekali untuk alasan ambisi.
Keputusan Trump yang kontroversial ini sebenarnya bisa dibilang wajar mengingat bahwa Trump adalah salah seorang pengusaha besar di Amerika yang tentunya seorang pengusaha akan mementingkan profit di atas segalanya. Kembali lagi pada saat pertama kali Trump berkuasa, dia menitikberatkan kebijakan pemerintahannya pada sektor ekonomi, dan mengingat perang dagang yang waktu itu terjadi antara AS dengan China.
ADVERTISEMENT
Keputusan yang kurang tepat
Dapat dikatakan bahwa Keputusan yang diambil oleh Trump ini kurang atau bahkan tidak tepat, mengapa? Menyangkut mengenai banyaknya kejadian yang terjadi di AS belakangan ini adalah kejadian-kejadian yang berkorelasi dengan iklim, seperti contohnya kebakaran besar yang terjadi di Los Angeles karena kemarau, serta angin kencang, kemudian diperparah dengan perubahan iklim yang membuat kebakaran di Los Angeles begitu besar. Selain itu kondisi iklim global sedang tidak baik-baik saja, dan penarikan diri AS dari perjanjian Paris akan mempersulit AS sendiri dalam menangani isu iklim yang akan datang. Keputusan ini juga bisa mengurangi pengaruh AS dalam negosiasi iklim internasional, yang mana akan sangat merugikan karena isu iklim sedang ramai diperbincangkan di mana-mana. Respon dari masyarakat AS sendiri banyak yang tidak setuju dengan Keputusan ini, bahkan ada beberapa negara bagian AS yang menentang penarikan AS dari perjanjian Paris seperti California, Colorado, Hawaii, dan beberapa lainnya.
ADVERTISEMENT
Nasib AS dan dunia terhadap perubahan iklim
Dari apa yang sedang terjadi di dunia global, iklim yang memburuk, deforestasi, polusi udara, masalah air bersih, dan masalah lingkungan lainnya pasti akan berdampak kepada kehidupan masyarakat AS bahkan dunia. Dengan pengunduran diri AS dari konvensi ini akan berdampak besar bagi isu lingkungan global, karena seperti yang kita tahu bahwa AS adalah negara industri terbesar, jika negara yang memiliki industri besar tidak berkontribusi terhadap isu lingkungan, tentunya isu lingkungan akan semakin memburuk karena negara yang paling menyumbang permasalahan lingkungan itu sendiri tak mau untuk memperbaiki bahkan bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan. Masyarakat AS sendiri pastinya akan mengalami banyak kesulitan dalam kehidupan mereka sehari-hari karena pemerintahan yang lebih mementingkan profit di atas segalanya, masalah yang akan mereka hadapi pastinya adalah masalah Kesehatan karena iklim yang tidak baik. Executive Order yang dikeluarkan oleh Trump "Putting America First in International Environmental Agreements," adalah sebuah keputusan yang sangat Antroposentris, mengapa demikian? Karena hal ini lebih kekhawatiran dampak ekonomi terhadap pekerja Amerika dibandingkan dampak lingkungan yang lebih luas. Fokus pada kepentingan ekonomi yang berpusat pada manusia mencerminkan perspektif antroposentris dalam kebijakan iklim.
ADVERTISEMENT