Tips Investasi Saham Ala Mahasiswa

Ricky Lie Jaya
Mahasiswa Jurusan Akuntansi di UIN Syarif Hidayatullah
Konten dari Pengguna
27 Mei 2021 11:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ricky Lie Jaya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi investasi saham via pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi investasi saham via pixabay.com
ADVERTISEMENT
Pada era pandemi ini makin banyak orang yang menginvestasikan uangnya di BEI khususnya saham. Perlu diketahui, investasi saham merupakan kegiatan yang sulit. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Untuk itu, saya ingin memberikan tips dalam berinvestasi saham.
ADVERTISEMENT
1. Cukupi kebutuhan pokok serta siapkan dana darurat terlebih dahulu
Sebelum memulai berinvestasi saham, pastikan dulu kebutuhan pokok sudah terpenuhi. Selain itu, pastikan kalau sudah menyiapkan dana darurat untuk berjaga jaga apabila sesuatu yang buruk menimpa kita. Berdasarkan pengalaman saya, apabila tidak menggunakan uang dingin untuk berinvestasi saham, maka diri kita akan terburu-buru mendapatkan keuntungan, yang mana justru pada akhirnya akan berakhir dengan kerugian yang besar.
Sedangkan, apabila menggunakan uang dingin, maka kita akan berinvestasi dengan santai dan tanpa beban, sehingga hasilnya pun akan optimal.
2. Pelajari Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal
Sebelum memulai berinvestasi saham, saya sangat menyarankan untuk mempelajari dua analisis ini. Secara singkat, analisis fundamental tujuannya untuk membedakan mana saham yang bagus dan mana yang kurang bagus, sedangkan analisis teknikal tujuannya untuk mencari waktu yang tepat mengenai kapan harus membeli saham yang bagus tersebut.
ADVERTISEMENT
Dua analisis ini penting untuk dipelajari karena dalam membeli sebuah saham harus memilih berdasarkan hasil analisis sendiri, jangan pernah ikut ikutan rekomendasi dari sembarang orang. Selain itu, di dunia saham, semua orang pasti ingin profit, apabila dia menemukan saham yang bagus, maka tentu dia akan simpan untuk diri sendiri. Jika dia memberi tahu orang lain, kemungkinan besar dia sudah membeli terlebih dahulu ketika harga masih murah, lalu merekomendasikan kepada orang lain ketika harga sudah mahal.
Kemudian ketika kita membeli saham tersebut, dia pun akan menjual dengan memperoleh keuntungan yang besar, sedangkan kita harus menerima kenyataan untuk mengalami kerugian, karena harga setelah itu pasti akan turun.
3. Fokus Untuk Jangka Panjang, Jangan Fokus untuk Jangka Pendek
ADVERTISEMENT
Terakhir, apabila teman-teman ingin mendapat keuntungan yang besar dalam berinvestasi saham, maka fokuslah untuk jangka panjang. Jangan beli hari ini jual besok, beli hari ini jual seminggu kemudian, atau bahkan beli pagi jual sore. Karena dengan fokus untuk jangka panjang, perspektif teman-teman terhadap saham akan lebih baik. Apabila saham turun, maka kita akan menganggap ini sebagai keuntungan karena bisa membeli saham yang bagus dengan harga yang sedang diskon.
Tetapi apabila kita fokus untuk jangka pendek, lalu saham mengalami penurunan, maka kita pasti akan menganggap itu sebagai musibah, dan besar kemungkinan akan menjual rugi saham tersebut.
Demikian tips berinvestasi saham berdasarkan pengalaman saya sendiri. Selain menyiapkan uang dingin saya juga harus mengetahui diversifikasi saham, analisis teknikal, analisis fundamental, dan yang paling utama saya fokuskan untuk berinvestasi jangka panjang
ADVERTISEMENT
Semoga informasi yang saya berikan bisa membantu kalian dalam sukses berinvestasi saham, dan semoga teman-teman selalu untung.