Teknologi China vs Teknologi Amerika

Ricky Suwarno
CEO dan Pendiri Karoomba Asia. Anggota Asosiasi untuk Kecerdasan Buatan China (CAAI)
Konten dari Pengguna
30 Maret 2019 9:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ricky Suwarno tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Oleh: Ricky Suwarno
30 Maret 2019
Dari belajar 'mengopi', sampai bangkitnya teknologi China hari ini, hingga mulai menempati panggung utama di dunia. Bila dibandingkan dengan Amerika Serikat, posisi seperti apa tingkat teknologi China dewasa ini? mari kita simak Teknologi China vs Teknologi Amerika secara detail
Dari sudut pandang Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan: Berdiri diatas 2 negara Superpower AS-Cina, melihat masa depan Indonesia
Kebangkitan perusahaan teknologi China dalam beberapa tahun terakhir sangatlah cepat. Pada tahun 2016, New York Times secara khusus membuat video berdurasi 5 menit untuk memperkenalkan WeChat. The super app ini seperti oksigen yang telah berpenetrasi dalam segala segi kehidupan orang China, dengan pengguna lebih dari 1 miliar.
ADVERTISEMENT
Video ini bahkan tidak hanya menjadi topik pembahasan paling hot di media sosial Tiongkok, tetapi juga menimbulkan dampak luar biasa di luar negeri.
Dalam dua tahun terakhir, bidang e-commerce dan pembayaran seluler China telah memimpin dunia. Lalu, jika dibandingkan dengan teknologi terkuat si Amerika serikat, bagaimana tingkat teknologi China?

Dari Murid sampai melampaui Guru

Artikel ini menggabungkan data dari banyak organisasi serta pasar peneliti kelas dunia. Termasuk McKinsey, Goldman Sachs, maupun Bloomberg. Yang bisa membantu menjawab pertanyaan ini dengan lebih baik.
Galapagos, suatu nama tempat di kepulauan Ekuador, Amerika Selatan, juga dikenal sebagai Kepulauan Cologne. Tempat ini terkenal dalam sejarah sains dunia karena memiliki ekologi spesies yang unik.
ADVERTISEMENT
Ketika Darwin tiba di Kepulauan Galapagos di Beagle, baru muncul istilah "The Origin of Species" yang sangat terpopuler di dunia. Teori evolusi artikel tersebut menggambarkan lingkungan teknologi China sebagai teknologi Galapagos.
Dalam 20 tahun terakhir, Amerika Serikat terus-menerus dikejar dan dilampaui China dalam semua aspek. Pada 2007, Amerika Serikat telah dilampaui China dalam hal ekspor. Pada tahun 2011, China juga telah melampaui Amerika Serikat di bidang manufaktur.
Diperkirakan, pada tahun 2030, Gross Domestic Product (GDP) China akan melampaui Amerika Serikat menjadi perekonomian terbesar di alam semesta ini. Dari perspektif infrastruktur seperti jalan, kereta api, bandara pembangunan perkotaan, dan fasilitas perangkat keras sekolah.
Jika anda pernah ke Amerika Serikat, anda akan tahu bahwa infrastruktur ini benar-benar tidak sebagus banyak kota di China yang berkembang pesat. Infrastruktur Amerika Serikat sangat tua dan terbelakang.
ADVERTISEMENT
Saat ini, seluruh dunia bagian barat bahkan Amerika Serikat sendiri, sudah mulai mengakui bahwa Amerika Serikat memang sedikit lebih buruk. Namun yang dapat dibanggakan Amerika Serikat hari ini, yaitu bidang militer dan pertahanan, pendidikan tinggi, dan keuangan. Intinya pada bidang teknologi, tetapi rasa superioritas mereka tidak sekuat dulu lagi.

Silicon Valley adalah sejarah

Hasil penelitian menunjukkan, selama 20 tahun terakhir, orang Amerika telah mengalami tiga tahap perubahan mental. Dalam menghadapi pertumbuhan teknologi China.
Pertama, orang Amerika tidak percaya bahwa China bisa memiliki teknologi hebat, sampai mereka merasa bahwa China cuma bisa menduplikat teknologi Amerika. Namun akhirnya, hari ini orang Amerika mulai mengakui dan mengenali teknologi orang China sendiri. Mereka sangat takut bahwa tingkat teknologi China akan setara dengan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Dari perspektif nilai pasar tersendiri, sebenarnya raksasa teknologi China seperti Tencent dan Alibaba sudah berada pada tingkat yang setara dengan Google dan Facebook.
Di bidang e-commerce, total penjualan China telah melampaui lebih dari dua kali lipatnya Amerika Serikat. Perubahan ini juga dapat dilihat dari sikap pengusaha China. Saat ini, pengusaha China masih terus mengunjungi Silicon Valley, dan akan berpartisipasi dalam investasi mereka.
Tetapi mereka bukan lagi dengan cara mengagumi, atau selalu berpikir bahwa Silicon Valley adalah terhebat. Pikiran itu telah menjadi sejarah.
Silicon Valley bukan lagi Silicon Valley yang dulu, yang selalu menjadi idola atau pujaan dunia, Karena China sendiri telah menciptakan Silicon Valley-nya sendiri. Orang dalam industri Silicon Valley sendiri mengatakan bahwa dominasi teknologi Amerika di masa lalu sudah tidak ada lagi.
ADVERTISEMENT
Kemajuan teknologi di China dicapai dalam lingkungan yang sangat berbeda dari Amerika Serikat, seperti kata kunci diatas, teknologi Galapagos. Ekologi teknologi yang sama sekali tidak bisa dipahami orang Amerika atau dunia luar lainnya, sehingga orang Amerika merasa panik.
Suatu hal yang pasti, kebangkitan teknologi China, adalah hal yang sangat menyakitkan bagi Amerika Serikat. Mengapa? karena kebangkitan teknologi China memukul langsung titik keunggulan Amerika Serikat, yang membuat Amerika Serikat harus menyadari, tidak ada hal yang abadi di dunia ini. Tidak ada orang yang selalu berada di atas angin.
Amerika Serikat telah memonopoli banyak kepentingan di dunia, seperti keuntungan di bidang sains dan teknologi. Perusahaan teknologi AS menciptakan lebih dari 7 juta lapangan pekerjaan, yang di mana pekerjaan ini dua kali lipat lebih tinggi dari gaji rata-rata di industri lain.
ADVERTISEMENT
Menurut McKinsey, bahkan perusahaan non-teknologi di Amerika Serikat, pendapatannya 50 persen jauh lebih tinggi dibanding perusahaan digital di Eropa.
AS adalah setter standar teknologi global dari USB sampai ke teknologi jaringan. AS adalah yang pertama memberikan standar, dan kemudian dunia mengikutinya. Hal tersebut membuat perusahaan teknologi AS dapat memperoleh keuntungan mutlak, lebih dari 180 miliar dolar AS dari pasar luar negeri setiap tahun.
Teknologi adalah senjata ajaib Amerika Serikat, seperti lampu aladin. Maka dari itu sekarang anda bisa mengerti mengapa Trump selalu menjelekkan dan begitu khawatir tentang kebangkitan Huawei dan teknologi China lainnya.
Pada dasarnya, teknologi China masih tertinggal di banding Amerika Serikat. Tetapi momentum ke atasnya juga sangat cepat. Dan kedua belah pihak memiliki keunggulan tersendiri.
ADVERTISEMENT
Tingkat teknologi China, secara keseluruhan saat ini sekitar 42 persen dari Amerika Serikat. Sedangkan, pada tahun 2012, enam tahun yang lalu, tingkat teknologi China hanya 15 persen dari Amerika Serikat.
Aspek yang lebih lemah dari China adalah teknologi semikonduktor. Dan perangkat lunak untuk industri. Dua sektor ini sangat ketinggalan dibanding Amerika Serikat. Tingkat elektronikisasi perusahaan non-teknologi di China hanya mencapai 26 persen dibanding Amerika Serikat.
Dalam Sektor investasi, sekitar 30 persen dari perusahaan teknologi AS. Dan kesenjangan dalam pengembalian pasar luar negeri bahkan lebih besar. Tidak sampai 18 persen dari perusahaan teknologi AS.
Misalnya, Apple hanya perlu tiga hari untuk mendapat keuntungan uang dari pasar luar negeri. Dibanding Tencent yang harus menggunakan waktu satu tahun di pasar luar negeri untuk memperoleh keuntungan yang sama.
ADVERTISEMENT

tahun 2030

China memang lebih kuat dibidang e-commerce dan bidang digital internet. Dalam dua aspek ini, China hampir mencapai 53 persen dari total pendapatan AS.
Perusahaan unicorn teknologi China memiliki penilaian total 69 persen dari total AS. Sedangkan, Di bidang modal ventura, tingkat teknologi China telah mencapai 85 persen dari Amerika Serikat dan akan terus meningkat, karena pasaran China lima kali lipat lebih besar di banding AS.
Saat ini, yang paling dominan di China adalah bidang teknologi terobosan, bidang artificial intelligence atau kecerdasan buatan.
Maka dari itu kecerdasan buatan yang diterbitkan oleh para ilmuwan China, dan di jurnal inti telah mencapai 89 persen dibanding Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Menurut prediksi, China dapat melampaui Amerika Serikat. Sebagai pemimpin global, dalam bidang kecerdasan buatan pada tahun 2030.
Sedangkan, di sektor smart city atau kota cerdas, maupun mobil tanpa pengemudi, China sangat berpotensi menjadi setter atau pembuat standar teknologi dunia.
untuk mempelajari teknologi terbaru, silahkan telusuri: