Wonder Woman Cetak Rekor

8 Juni 2017 11:05 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Infografis Film Wonder Woman (Foto: Bagus Permadi/kumparan)
Wonder Woman mencetak rekor dalam jajaran film yang disutradarai oleh perempuan.
ADVERTISEMENT
Biaya produksi film arahan Patty Jenkins itu sekitar 149 juta dolar AS atau sekitar Rp 2 triliun. Angka ini cukup fantastis jika dibandingkan film jagoan perempuan lainnya.
Besarnya biaya produksi Wonder Woman terbayar. Film ini mampu meraih pendapatan kotor sekitar Rp 1,4 triliun di hari pertamanya tayang di bioskop. Angka ini jauh berbeda dibanding Fifty Shades of Grey yang disutradarai Sam Taylor Johnson dengan pendapatan di hari pertama sebesar Rp 226 miliar.
Setelah empat hari ditayangkan di 4.165 layar di seluruh dunia, fillm yang dibintangi Gal Gadot asal Israel ini diperkirakan telah meraup keuntungan Rp 3,24 triliun.
Selain itu, Wonder Woman menduduki peringkat ke-6 film adaptasi komik --di luar sekuel-- yang mendapat sambutan luar biasa di hari pertama ditayangkan.
ADVERTISEMENT
Film berdurasi 2 jam 21 menit ini menjadi salah satu DC terlaris setelah The Dark Knight Rises (2012), The Dark Knight (2008), Batman v Superman: Dawn of Justice (2016), Suicide Squad (2016), dan Man of Steel (2013).
Banyak pihak memuji film yang diperankan Gal Gadot dan Chris Pine ini sebagai salah satu film DC terbaik.
Sebelumnya, banyak film DC yang menuai kritik, seperti Suicide Squad dan Dawn of Justice. Namun kali ini, Wonder Woman menuai ragam pujian, baik dari segi alur cerita maupun karakter. Kesuksesan Wonder Woman menjadi salah satu upaya melawan seksisme di Hollywood.
Film yang 52 persen penontonnya perempuan ini dinilai memiliki alur cerita jelas dan logis. Mulai dari latar belakangnya yang hidup di antara para pejuang perempuan, juga visi untuk menyelamatkan dunia yang tertanam sejak awal.
ADVERTISEMENT
Wonder Woman juga dibuat tidak terlalu lebay dan memiliki selera humor apik. Selain itu, film ini menawarkan karakter superhero yang segar, tak selalu lelaki berkulit putih.
Film ini memberi banyak inspirasi, terutama untuk perempuan.
Tak heran jika kemudian akan lahir sekuel Wonder Woman. Meski Patty Jenkins belum secara resmi menandatangani kontraknya, ia menyatakan kesiapannya jika Gal Gadot pun bersedia kembali memerankan si perempuan perkasa.
"Mungkin ceritanya akan sangat berbeda. Aku tidak tahu apakah aku akan membuat (sekuel) film ini jika pemeran utama Wonder Woman bukan seseorang yang kupercaya," ujar Jenkins seperti dikutip dari CNN.
Jenkins mengatakan, Gal Gadot sangat membantunya dalam mewujudkan karakter Wonder Woman. Jenkins juga menyatakan bahwa sekuelnya barangkali akan berlatar belakang Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
"Dia Wonder Woman, harus datang ke Amerika. Ini waktunya," kata dia.
Jadi, siap menonton Wonder Woman selanjutnya?
Infografis Film Wonder Woman (Foto: Bagus Permadi/kumparan)