Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Anies Dipercaya Tuntaskan Amanat Penderitaan Rakyat oleh Angkatan '66
23 Maret 2017 23:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Unsur eks pergerakan mahasiswa angkatan 66 mendeklarasikan diri untuk mendukung Cagub DKI Anies Baswedan dalam putaran dua Pilgub DKI. Deklarasi tersebut diberikan saat menerima kunjungan Anies di Graha '66, Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya Jakarta Pusat, Kamis (23/3).
ADVERTISEMENT
Pendiri Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI) Jakarta, Yusuf Rawis, menyebut Anies dapat menyelenggarakan perekonomian yang kekeluargaan di ibukota. Menurut Yusuf masalah utama di DKI ialah defisit kesejahteraan rakyat.
"Jakarta ini yang harus dikejar adalah defisit kesejahteraan rakyat bukan semata-mata defisit infrastruktur saja. Jadi yang utama adalah mengejar defisit kesejahteraan rakyat," ungkapnya.
Ia berharap berbagai proyek di DKI yang menyangkut kepentingan rakyat seharusnya diselenggarakan oleh Pemda melalui BUMD, bukan oleh swasta. Sebagai contoh, ia menyinggung soal proyek reklamasi yang menurutnya dilaksanakan oleh pihak swasta.
Yusuf menyebut eks mahasiswa pergerakan angkatan '66 merupakan orang-orang yang konsisten menegakkan Undang-undang Dasar 1945 khususnya Pasal 33.
"Kami yakin Pak Anies kalau jadi gubernur akan mengimplementasikan perekonomian yang berdasarkan asas kekeluargaan," kata Yusuf.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Anies menyebut dukungan yang diterimanya itu merupakan pesan untuk meneruskan amanat penderitaan rakyat (Ampera) yang diperjuangkan oleh Angkatan 66. Ia menyebut Angkatan 66 sebagai unsur yang termasuk konsisten dalam menyuarakan Ampera.
"Angkatan 66 bukan saja konsisten ketika melawan komunisme, tetapi serius ketika berbicara tentang menuntaskan amanat penderitaan rakyat," ucap Anies.
"51 Tahun kemudian ketika mereka turun gunung hari ini mendeklarasikan dukungan pesannya masih sama, tuntaskan amanat penderitaan rakyat dan Insyallah amanat itu akan kami pegang dengan sebaik-baiknya dan kami ikhtiarkan untuk dilaksanakan," tambahnya.
Deklarasi dukungan itu diputuskan berdasarkan 5 butir pertimbangan, dan dibacakan oleh Dian Putri sebagai perwakilan Generasi Muda Angkatan 66:
ADVERTISEMENT
1. Pemimpin Jakarta hendaknya menjadi pemimpin yang amanah dan pengemban Ampera.
2. Dalam rangka merealisasikan Ampera, pemimpin Jakarta hendaknya memiliki komitmen dan tanggung jawab besar mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Jakarta, dengan menciptakan lapangan kerja, memajukan ekonomi kerakyatan, pendidikan dan kesehatan.
3. Pemimpin Jakarta hendaknya menjadi pemimpin yang dapat memelihara keberagaman dan mendayagunakan pluralisme sebagai modal sosial-kultural yang produktif bagi citra positif Jakarta.
4. Pemimpin Jakarta hendaknya menjadi pemimpin yang mampu menerapkan budaya kepemimpinan yang berkeadaban serta menjunjung tinggi harkat dan martabat rakyat yang dipimpinnya.
5. Pemimpin Jakart hendaknya menjadi pemimpin yang mampu mengembangkan kemitraan strategis dan membangun komunikasi produktif dengan perwakilan negara-negara sahabat demi Jakarta yang berkemajuan.
ADVERTISEMENT