Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.1
JK Ingin Asia Tingkatkan Kerja Sama Intelijen untuk Perdamaian
8 Juni 2017 8:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri acara Asia-Euro Policy Forum di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, JK menekankan bahwa perdamaian kawasan Asia adalah hal penting dalam keberlangsungan kerjasama antar negara.
ADVERTISEMENT
JK mengatakan, ada beberapa pilar yang dibutuhkan negara-negara Asia untuk tetap menjaga keutuhan di kawasan untuk dapat hidup berdampingan. Menurutnya, negara-negara di Asia itu sebenarnya saling membutuhkan satu sama lain.
"Pilar paling dasar itu adalah politik, keamanan dan ekonomi kerakyatan. Dengan adanya pilar-pilar ini kita bisa hidup bersama-sama," kata JK, Rabu (7/6).
[Baca juga: JK: Jujurlah dan Terbuka Soal Pajak ]
Selain itu JK juga mengajak seluruh negara-negara di Asia untuk meningkatkan kerjasama intelijen untuk menciptakan keamanan kawasan. Di tengah sambutannya JK juga turut menyoroti permasahalah di timur tengah antara Qatar dengan negara-negara Arab lainnya.
Meski demikian JK tetap optimis Asia dapat bersatu jika seluruh pemimpinnya dapat saling bekerjasama dan berkomitmen mempertahankan penyelesaian masalah dengan membuat keputusan secara bijak.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak tahu kenapa banyak pemimpin muda bermasalah, seperti di Korea Utara, Arab Saudi, Qatar membuat keputusan yang begitu berpengaruh di dunia ini. Tapi kita harapkan Asia akan tetap bersatu dengan semangat untuk bersama-sama membuat keputusan dengan konsensus, bukan voting," ujarnya.
JK juga turut mengajak para perwakilan Asia-Eropa yang hadir dalam forum untuk saling bersama-sama menjaga komitmen perdamaian ditengah ketidakpastian dunia. Sama seperti kerjasama bidang intelijen, JK juga ikut mengajak para perwakilan tersebut untuk tetap menjaga kerjasama pada sektor ekonomi dan perdagangan bersama negara-negara seperti Jepang dan Tiongkok.