Pansus RUU Pemilu Kembali Ditunda hingga Senin

15 Juni 2017 0:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rapat Pansus RUU Pemilu di DPR (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Pansus RUU Pemilu di DPR (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
ADVERTISEMENT
Setelah diskors hingga pukul 22.00 WIB, Pansus RUU Pemilu kembali dibuka pada pukul 22.38 WIB. Sebelumnya, pemerintah yang diwakili Menteri Dalam.Negeri, Tjahjo Kumolo, melakukan lobi bersama dengan anggota pansus di ruang pimpinan pansus.
ADVERTISEMENT
Hingga rapat dibuka, diputuskan bahwa lobi akan diperpanjang hingga Senin (19/6) mendatang. Rencananya, rapat akan dibuka pada pukul 10.00 WIB.
"Pertama, kita sepakat hari senin kita lanjutkan rapat ini untuk pengambilan keputusan tingkat satu pada hari Senin," ucap Pimpinan Pansus, Lukman Edy, saat membuka pansus di Ruang Pansus B, DPR, Jakarta, Rabu(14/6).
Ada beberapa agenda yang rencananya akan dilakukan pada Senin mendatang. Termasuk laporan Tim Sinkronisasi kepada Panitia Kerja, laporan Panitia Kerja kepada Pansus, pandangan mini fraksi, tanggapan pemerintah dan penandatanganan naskah.
Rapat Pansus RUU Pemilu (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rapat Pansus RUU Pemilu (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
Lukman berharap pada hari Senin, proses lobi yang dilakukan lintas fraksi sudah mencapai titik temu. Titik temu tersebut bisa berupa paket-paket yang akan diajukan di paripurna maupun item-item yang akan disimpulkan di paripurna.
ADVERTISEMENT
"Yang berhasil kita bahas ada 6 paket. Kita berharap paket yang kita bawa ke paripurna bisa kurang dari 6. Jadi Senin itu kita kerucutkan 6 paket itu menjadi 3, misalnya. Kalau ternyata enggak bisa, maka kita anggap sistem paket tidak bisa diterapkan. Yang akan kita terapkan adalah item by item, lima item ini kita ajukan ke paripurna," jelas Lukman usai rapat.
Ia juga menyampaikan, tim sinkronisasi dan tim perumus akan terus berjalan untuk merapikan naskah yang akan diusulkan. Sementara, untuk hari Kamis (15/6), tim sinkronisasi akan rapat dengan pemerintah untuk merapikan rumusan termasuk persiapan pengambilan keputusan tingkat satu.