Konten dari Pengguna

Marketing Mix dalam Bisnis Digital

Riska Apriliani
Mahasiswi Jurusan Manajemen 2023, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
3 Februari 2025 17:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Riska Apriliani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Riska Apriliani
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Riska Apriliani
ADVERTISEMENT
Jika bicara soal bisnis, pasti tidak lepas dari strategi pemasaran. Salah satu konsep yang paling terkenal adalah marketing mix. Bayangkan jika memiliki produk keren, tetapi jika tidak dipasarkan dengan cara yang tepat, siapa yang bakal tahu? Di sinilah marketing mix berperan. Ingin tahu marketing mix? Yuk cari tahu bersama.
ADVERTISEMENT
Marketing mix merupakan strategi pemasaran yang menggabungkan empat elemen utama yang biasa disebut 4P, yaitu: produk (product), harga (price), tempat (place), dan promosi (promotion). Tujuan dari strategi ini untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mencapai target bisnis. Marketing mix membantu perusahaan menyeimbangkan faktor internal (seperti kemampuan perusahaan) dan eksternal (seperti tren pasar dan perilaku konsumen) untuk menciptakan nilai dan keunggulan dibandingkan pesaing. Strategi ini juga bertujuan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan dan menyesuaikan diri dengan perubahan pasar. Pasti semua bisnis ingin selalu membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, maka dari itu dengan hadirnya marketing mix bisnis dapat bersaing lebih baik di pasar dan menarik lebih banyak pelanggan. Selain 4P yang sudah disebut di awal, marketing mix juga memiliki 3P, berikut penjelasannya:
ADVERTISEMENT
Jadi dalam pemasaran jasa, sering diperluas menjadi 7P dengan menambahkan tiga elemen lainnya, yaitu: orang (people), proses (process), dan bukti fisik (physical evidence). Hal ini karena layanan jasa memiliki karakteristik unik yang berbeda dari produk fisik, seperti tidak berwujud, tidak dapat disimpan, dan sangat bergantung pada interaksi manusia.
Berikut penjelasan 7P:
1. Produk (product)
Maksud dari produk adalah barang atau layanan yang ditawarkan kepada pelanggan untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pelanggan. Contohnya seperti "sebuah produk menawarkan facial wash khusus kulit sensitif untuk menarik pelanggan yang memiliki kulit sensitif."
2. Harga (price)
Maksud dari harga adalah jumlah uang yang harus dibayar pelanggan untuk mendapatkan produk atau layanan. Harga mencerminkan nilai produk dan mempengaruhi keputusan pembelian. Contohnya seperti "produk facial wash memberikan diskon, harga bundling, atau gratis ongkir untuk menarik lebih banyak pembeli."
ADVERTISEMENT
3. Tempat (place)
Maksud dari tempat adalah merujuk pada lokasi atau saluran distribusi di mana produk atau layanan tersedia untuk pelanggan. Lokasi yang strategis memudahkan pelanggan mengakses produk. Contohnya seperti "Membuka toko online untuk menjangkau pelanggan secara luas dan membuka beberapa cabang toko fisik di lokasi strategis."
4. Promosi (promotion)
Maksud dari promosi adalah mencakup semua kegiatan yang dilakukan untuk mengomunikasikan produk dan menarik perhatian pelanggan. Contohnya seperti “produk facial wash terbaru untuk kulit sensitif mengiklankan melalui media sosial, tv, billboard, atau brand ambassador."
5. Orang (people)
Maksud dari orang adalah berinteraksi langsung dengan pelanggan, seperti staf atau karyawan. Mereka memainkan peran penting dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang baik. Contohnya seperti "seorang seles merekomendasikan konsumennya yang sedang mencari facial wash kulit sensitif."
ADVERTISEMENT
6. Proses (process)
Maksud dari proses adalah cara layanan yang disampaikan kepada pelanggan, proses yang efisien dan konsisten meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan pelanggan. Contohnya seperti “pembelian yang mudah melalui toko fisik atau online, pengiriman yang tepat waktu, serta pengalaman penggunaan yang nyaman dengan instruksi yang jelas di kemasan."
7. Bukti fisik (physical evidence)
Maksud dari bukti fisik adalah elemen nyata yang menunjukkan kualitas layanan, terutama untuk bisnis jasa yang tidak berwujud. Ini mencakup tampilan lokasi, peralatan, atau dokumen. Contohnya seperti “store produk facial wash yang rapih, bersih, dan menampilkan testimoni pelanggan yang dapat meningkatkan kepercayaan konsumen."