Konten dari Pengguna

Sultan Muhammad Al-Fatih: Inspirasi Pendidikan Bagi Santri

Rizdqy Waluyo Jaty
Alumni Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar, Mahasiswa Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
1 Agustus 2024 11:04 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizdqy Waluyo Jaty tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.pexels.com/id-id/foto/langit-kubah-tradisional-menyembah-10748171/
zoom-in-whitePerbesar
https://www.pexels.com/id-id/foto/langit-kubah-tradisional-menyembah-10748171/
ADVERTISEMENT
Selain itu, Sultan Al-Fatih juga memberikan perhatian khusus terhadap pembinaan karakter dan moralitas santri-santrinya. Beliau mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, disiplin, dan tanggung jawab sebagai bagian integral dari pendidikan yang diberikan. Hal ini tidak hanya bertujuan untuk mencetak generasi intelektual, tetapi juga pemimpin yang berintegritas dan bertanggung jawab di masa depan.
ADVERTISEMENT
Dalam hal pengembangan keterampilan praktis, Sultan Al-Fatih juga mendirikan berbagai lembaga untuk mempelajari seni dan kerajinan tradisional, seperti seni bela diri, kerajinan tangan, dan arsitektur. Ini menunjukkan bahwa beliau tidak hanya melihat pendidikan sebagai sarana untuk mengembangkan kapasitas intelektual, tetapi juga sebagai cara untuk memperkaya kehidupan budaya dan sosial masyarakat.
Keseluruhan, Sultan Muhammad Al-Fatih merupakan contoh nyata dari seorang pemimpin yang tidak hanya berfokus pada kekuatan militer dan politik, tetapi juga pada pembangunan sosial dan pendidikan. Dedikasinya terhadap pendidikan santri-santri menunjukkan pentingnya nilai-nilai keilmuan, moralitas, dan keterampilan praktis dalam membentuk masa depan yang cerah bagi umat Islam dan umat manusia pada umumnya. Warisan pendidikan Sultan Al-Fatih tidak hanya berdampak pada zamannya, tetapi juga terus memberikan inspirasi dan pembelajaran bagi kita hingga hari ini.
ADVERTISEMENT