Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Marsan Susanto, Kusir Delman yang Mendirikan Panti Khusus Disabilitas Mental
9 November 2021 19:16 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Risski Icha Linda Dewi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Marsan Susanto, yang saat ini menyandang status sebagai seorang mantan kusir delman. Kini ia berhasil mendirikan sebuah panti rehabilitasi disabilitas mental di Kabupaten Bekasi yang diberi nama Yayasan Al-Fajar Berseri, yayasan tersebut didirikan sejak tahun 2005. Tujuan ia mendirikan yayasan tersebut untuk membantu ODGJ yang telantar di jalanan.
Bermula dari bertemu dengan seorang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) di jalan ketika sedang menjadi seorang kusir, Marsan Susanto menolong dan membawa ODGJ tersebut ke rumahnya untuk dirawat. Meskipun awalnya mendapat penolakan dari sang istri, sebab saat itu kondisi ekonomi keluarga mereka sedang tidak stabil. Akan tetapi, Marsan Susanto tidak menyerah dan dapat menemukan jalan keluar, ia yakin apa yang dilakukan nya bukan suatu hal yang buruk. Ia mengumpulkan modal untuk membangun yayasan tersebut dari hasil pekerjaannya sebagai kusir delman.
ADVERTISEMENT
"Dulu waktu awal-awal mendirikan Yayasan Al-Fajar Berseri ini banyak sekali rintangannya, dari mulai ibu yang menolak orang ODGJ tersebut masuk ke dalam rumah. Kemudian, demo dari warga sekitar juga karena tempatnya tidak memadai, pasiennya suka kabur-kabur dan merusak lingkungan warga," begitu jelasnya. Marsan Susanto menambahkan meskipun hal tersebut menjadi keterbatasan. Namun, bukan berarti ia tidak bisa melanjutkan niatnya untuk membangun yayasan ini.
Marsan Susanto juga menjelaskan bagaimana ia tidak mengambil untung dari adanya yayasan tersebut, donasi serta dana yang masuk akan diputarkan kembali untuk membangun dan mengelola yayasan tersebut.
Sosok Marsan Susanto kini menjadi kian inspiratif setelah mendapatkan perhatian dari Pemerintah Bekasi serta beberapa kali diundang oleh stasiun televisi untuk menceritakan kisah inspiratifnya. Semangat serta niat baik yang tumbuh dari dalam diri Marsan Susanto berhasil membawa nama Yayasan Al-Fajar Berseri menjadi lebih dikenal oleh publik. Bahkan, beberapa kali yayasan ini juga mendapat pujian serta penghargaan dari Presiden Joko Widodo dan media.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak memiliki background di bagian medis, saya mendirikan yayasan ini dengan menggunakan metode pengobatan non medis. Maka dari itu, banyak sekali pasien ODGJ dari rumah sakit yang berpindah kesini hanya untuk mendapatkan metode perawatan yang saya gunakan. Hasilnya pun sangat bagus, dari situ banyak sekali universitas-universitas yang menggunakan yayasan ini sebagai penelitian. Setelah itu, yayasan ini jadi dikenal di masyarakat," jelas Marsan Susanto, pemilik Yayasan Al-Fajar Berseri pada Rabu (03/11/2021 ).
Saat ini, masyarakat di sekitar Yayasan Al-Fajar Berseri turut mendukung dan membantu mengelola yayasan tersebut agar menjadi yayasan yang memanusiakan orang dengan disabilitas mental. Bahkan, beberapa pasien ODGJ yang sudah sembuh total pun turut menjadi perawat secara sukarela di yayasan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Bapak bersyukur sekali karena akhirnya pekerjaan bapak ini dihargai oleh orang-orang tidak dihina, didemo, serta dicaci maki lagi. Bapak juga bersyukur yayasan ini bisa berkontribusi kepada warga sekitar. Dengan begitu, kita sama-sama mendapat berkahnya," ujar Marsan Susanto sebagai kalimat penutup di akhir wawancara.