Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Nama Pesawat Kepresidenan Pertama RI Diambil dari Nama Gunung di Sumatera Utara
12 Maret 2021 20:51 WIB
Tulisan dari Relasiparadigma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pesawat kepresidenan pertama yang digunakan oleh Presiden Soekarno adalah Ilyushin Il-18 yang merupakan pemberian dari pemerintah Uni Soviet. Pesawat ini diberi nama Dolok Martimbang dan ditempatkan di Skuadron Udara 17 TNI Angkatan Udara pada waktu itu. Pesawat ini tidak dirancang secara khusus sebagai pesawat kepresidenan. Dolok Martimbang, suatu gunung (dolok) yang bernama Martimbang terdapat di Kabupaten Tapanuli (Utara), Provinsi Sumatera Utara. Di kaki gunung ini terdapat lembah (rura) Silindoeng yang subur yang dipenuhi sawah-sawah yang luas.
Saat pesawat jenis IL-14 buatan Uni Soviet mendarat kali pertama di Pangkalan Udara Halim (Tjililitan) tanggal 10 Mei 1957. Presiden Soekarno langsung meninjau ke bandara dan spontan memberi nama Dolok Martimbang. Semua orang yang hadir ‘molohok’. Spontanitas pemberian nama itu pada dasarnya bukan tanpa pemikiran. Saat itu situasi dan kondisi negeri tengah mengalami krisis karena di Sumatera Tengah tengah terjadi pemberontakan. Presiden Soekarno sebelumnya sudah mengetahui arti legenda Dolok Martimbang.
ADVERTISEMENT
Presiden Soekarno pernah berkunjung ke Tapanoeli pada bulan Maret 1953. Untuk menjaga tetap terjadi persatuan dan kesatuan bangsa, Presiden Soekarno membutuhkan simbol yang sesuai. Legenda Dolok Martimbang menjadi penting. Itulah mengapa nama pesawat kepresidenan diberi nama Dolok Martimbang.
Nama Dolok Martimbang sudah ada dibenak Presiden Soekarno. Arti nama Dolok Martimbang bagi penduduk di Tapanoeli di Silindoeng sudah dipahami oleh Presiden Soekarno. Oleh karena itulah Presiden Soekarno dengan spontan memberi nama pesawat kepresidenan yang baru mendarat dengan nama Dolok Martimbang (Gunung Perdamaian). -