Konten dari Pengguna

Cara Pandang Soal Uang Menentukan Nasib Keuangan Anda, "The Psychology of Money"

Rivan Efendi
Rivan Efendi ialah Penulis dan Jurnalis Muda asal Aceh. Ia memiliki ketertarikan khusus pada kajian self-improvement, sejarah, dan politik. Ia juga rutin mengirimkan tulisannya di beberapa media seperti Kumparan, IBTimes, Indozone.
12 Oktober 2024 20:53 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rivan Efendi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Review buku The Psychology of Money, karya Morgan Housel. | (Gambar: Rivan Efendi)
zoom-in-whitePerbesar
Review buku The Psychology of Money, karya Morgan Housel. | (Gambar: Rivan Efendi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
The Psychology of Money, karya Morgan Housel, adalah buku yang mengupas tuntas hubungan psikologis manusia dengan uang. Buku ini lebih dari sekadar panduan keuangan, Morgan menggali bagaimana perilaku dan emosi mempengaruhi keputusan finansial. Morgan, yang sebelumnya bekerja sebagai kolumnis di The Motley Fool dan The Wall Street Journal, menggunakan pengalamannya untuk mengemas konsep keuangan yang kompleks menjadi narasi sederhana dan mudah dipahami.
ADVERTISEMENT
Salah satu pesan utama buku ini bahwa kesuksesan finansial lebih dipengaruhi oleh perilaku daripada pengetahuan teknis. Morgan menekankan bahwa bahkan orang yang cerdas secara finansial dapat gagal jika tidak bisa mengendalikan emosinya. Sebaliknya, orang dengan pengetahuan terbatas bisa mencapai kesuksesan finansial jika memiliki disiplin dan perilaku yang tepat. Misalnya, dalam salah satu kisahnya, Morgan menceritakan tentang seorang eksekutif kaya yang akhirnya bangkrut karena keputusan emosional yang buruk. Melalui kisah nyata ini, pembaca diajak untuk memahami bahwa pengelolaan keuangan bukan hanya tentang seberapa banyak yang kita ketahui, tetapi lebih tentang bagaimana kita bertindak dan berpikir terhadap uang.
Review buku The Psychology of Money, karya Morgan Housel. | (Gambar: Rivan Efendi)
Kisah Nyata Sebagai Studi Kasus yang Relevan
Buku ini diperkaya dengan 19 cerita pendek yang dijadikan studi kasus, salah satunya tentang Ronald Read, seorang petugas kebersihan yang berhasil menabung hingga mengumpulkan kekayaan besar. Di sisi lain, ada kisah tentang seorang eksekutif investasi, Richard Fuscone, yang meski memiliki latar belakang pendidikan ekonomi tinggi, mengalami kebangkrutan karena gaya hidup boros dan keputusan keuangan yang ceroboh. Kisah-kisah ini menunjukkan bahwa kekayaan bukan hanya soal seberapa besar penghasilan kita, tetapi bagaimana cara pandang kita terhadap uang yang kita miliki.
ADVERTISEMENT
Morgan berhasil menghubungkan konsep-konsep dalam bukunya dengan kehidupan sehari-hari. Ia menekankan pentingnya menabung dan hidup sesuai dengan kemampuan kita, serta selalu menyisakan ruang untuk kesalahan dalam perencanaan keuangan. Nasihat-nasihat ini tidak hanya berlaku bagi mereka yang ingin berinvestasi, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin memiliki hubungan yang lebih sehat dengan uang. Contohnya, pentingnya memiliki dana darurat dan tidak "menaruh semua telur dalam satu keranjang" adalah pelajaran yang sangat relevan di dunia yang penuh ketidakpastian.
Menajemen Risiko
Salah satu konsep penting yang disampaikan Morgan adalah bagaimana mengelola risiko dan ketidakpastian. Tidak ada yang bisa memprediksi masa depan dengan akurasi sempurna, sehingga penting untuk selalu siap menghadapi berbagai kemungkinan. Menjaga disiplin, menabung untuk masa depan, dan tidak mudah tergoda untuk mengikuti tren keuangan tanpa pertimbangan matang adalah beberapa kunci yang diajarkan dalam buku ini.
ADVERTISEMENT
Morgan juga mengajarkan bahwa kesuksesan finansial tidak datang dari satu keputusan besar, melainkan dari banyak keputusan kecil yang diambil secara konsisten selama bertahun-tahun juga tak kalah penting. Kesabaran dan disiplin adalah kunci untuk mencapai tujuan finansial tanpa harus mengambil risiko yang berlebihan.
Review buku The Psychology of Money, karya Morgan Housel. | (Gambar: Rivan Efendi)
Menghindari Perbandingan Sosial
Salah satu pelajaran penting lainnya adalah tentang bahaya membandingkan diri kita dengan orang lain. Morgan menjelaskan bahwa perbandingan sosial sering kali hanya membawa stres dan ketidakpuasan. Sebaliknya, kita sebaiknya fokus pada tujuan dan nilai-nilai kita sendiri, sehingga bisa merasa lebih bahagia dan puas dengan apa yang kita miliki.
Kesimpulan
The Psychology of Money adalah buku yang sangat berharga bagi siapa saja yang ingin memahami bagaimana pola pikir kita mempengaruhi cara kita mengelola keuangan yang akan berdampak pada kualitas finansial kita. Dengan gaya penulisan yang sederhana, menggunakan analogi dan kisah nyata, Morgan berhasil menyampaikan pesan-pesan penting tanpa membuat pembaca merasa terbebani. Buku ini mengajarkan bahwa kesuksesan finansial tidak hanya bergantung pada seberapa banyak yang kita ketahui, tetapi juga bagaimana kita berpikir dan bertindak terhadap uang.
ADVERTISEMENT
Dengan wawasan yang relevan, praktis, dan inspiratif, buku ini sangat layak dibaca oleh siapa saja yang ingin lebih memahami hubungan mereka dengan uang dan bagaimana mengelola keuangan dengan lebih bijak.

Mengungkap Bentuk Pola Pikir yang Dapat Mengubah Kondisi Finansial dalam Buku "The Psychology of Money"