Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mengeluh Juga Perlu Teknik dan Strategi
8 Februari 2023 10:54 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Rivan Efendi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Saat mengeluh kita cenderung ingin mencari pembenaran atas argumen yang kita miliki pada situasi yang sedang kita alami, bukan mencari solusi atas masalah yang sedang kita hadapi.
ADVERTISEMENT
Mungkin kita memiliki seorang teman yang sering mengeluh persoalan kesehariannya. Tak hanya persoalan besar, terkadang perihal kecil pun sering dikeluhkan.
Nasi yang terlalu keras, ac terlalu dingin, udara terlalu kotor, dan berbagai persoalan kecil lain yang mungkin tidak menimbulkan kerugian karena hal itu.
Sehingga mengeluh sering kali dicap sebagai sebuah kebiasaan yang buruk yang dapat berdampak pada kesehatan dan juga hubungan seseorang secara personal yang bisa menghambat kesuksesan.
Saat ini definisi dari mengeluh sudah telanjur terbentuk sebagai suatu hal yang negatif di lingkungan masyarakat . Bahkan Sebagian dari kita mengeklaim bahwa orang-orang yang mengeluh itu lemah dan menganggap bahwa orang tersebut telah kalah.
Semua itu tidak dapat kita salahkan, tetapi juga tidak dapat kita benarkan dengan sepenuhnya. Karena pada dasarnya mengeluh itu adalah hal yang bagus dan sangat kita perlukan.
ADVERTISEMENT
Ketika seseorang mengeluh itu pertanda ia mulai sadar bahwa terdapat hal yang salah dari yang sedang dilakukan olehnya. Baik kesalahan itu timbul dari eksternal ataupun dari dirinya sendiri.
Namun, mayoritas orang-orang salah kaprah dalam hal ini. Saat mereka mengeluhkan kebijakan dari atasan, sikap dari dosen, tingkat teman atau orang-orang yang di sekitar mereka yang dirasa mengganggu kenyamanan dirinya, mereka malah mengeluhkannya pada orang yang tidak memiliki hubungan atau pengetahuan dengan hal itu.
Saat mengeluh orang-orang biasanya cenderung mencari pembenaran dan dukungan untuk meneguhkan bahwa ia berada di posisi yang benar. Jika hal ini dilakukan terus-menerus dilakukan maka ia sangat merugi.
Alih-alih mendapatkan solusi sikap tersebut hanya akan membuat aib dari hubungan sosial kita tersebar dan membuat kita dipandang buruk dan dapat menimbulkan masalah baru.
ADVERTISEMENT
Bahkan terkadang ada juga yang mengeluh secara broadcast di media sosial yang lagi-lagi sebenarnya itu hanya untuk mencari pembenaran dan agar banyak orang yang mengakui bahwa ia berada di posisi yang benar.
Hal tersebut merupakan perbuatan yang sangat sia-sia, bahkan bisa menimbulkan pandangan negatif dari lingkungan sosial terhadap diri kamu. Karena ketika mengeluh harusnya kamu berkeluh kesah kepada orang yang tepat dan yang memahami situasi yang sedang Anda alami tersebut.
Saya sendiri selaku mahasiswa, berbicara mengenai mengeluh yang salah kaprah ini sering saya temui di lingkungan kampus saat melihat mahasiswa yang mengeluh atas kebijakan yang diterapkan oleh para pengelola kampus.
Namun, mayoritas dari para mahasiswa mengeluhkan hal tersebut kepada teman atau kerabat yang tidak memiliki kuasa akan keluhannya itu.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut seharusnya mereka keluhkan kepada orang yang memiliki tanggung jawab akan hal itu seperti, dosen pembimbing kah, kaprodi kah, atau langsung ke pimpinan institusi lebih memiliki wewenang.
Sebelumnya perlu untuk kita ketahui bahwa jangan pernah berdiam diri dan menerima apa adanya ketika kita diperlakukan tidak adil atau ketika mengalami kejadian buruk.
Sikap tersebut sangat tidak baik bagi diri kita maupun lingkungan aktivitas kita. Tetapi hal yang harus kita pikirkan ialah kepada siapa dan bagaimana akan kita bicarakan hal tersebut.
Berikut strategi atau langkah yang dapat anda lakukan agar keluhan anda dipertimbangkan.
1. Mengeluh pada Orang yang Tepat
Ini merupakan langkah terpenting yang harus anda dahulukan. Karena akan percuma argumen dan data-data akurat yang anda hadirkan jika itu semua anda utarakan pada orang yang sebenarnya tidak memiliki kebijakan dengan hal yang sedang anda keluhkan.
ADVERTISEMENT
2. Gunakan Waktu yang Tepat
Waktu yang tepat adalah waktu yang sesuai untuk mengeluh. Jangan mengeluh ketika orang lain sedang sibuk atau sedang mengalami masalah.
Cobalah untuk menunggu waktu yang tepat untuk mengeluh, sehingga orang lain dapat memberikan perhatian penuh dan membantu mengatasi masalah.
3. Pakai Bahasa yang Baik dan Sopan
Penting untuk menggunakan bahasa yang baik dan sopan ketika mengeluh. Menggunakan bahasa yang kasar atau tidak sopan dapat memperburuk situasi dan membuat orang lain merasa tidak nyaman.
Cobalah untuk berbicara dengan bahasa yang santun dan jelas, sehingga orang lain dapat memahami masalah yang sedang dialami dan membantu mencari solusi yang tepat.
4. Fokus pada Masalah, Bukan Orangnya
Seringkali, ketika mengeluh, orang lebih fokus pada orang yang menyebabkan masalah, bukan pada masalah itu sendiri. Ini dapat membuat orang lain merasa terluka dan memperburuk situasi.
ADVERTISEMENT
Cobalah untuk fokus pada masalah yang sedang dialami, bukan pada orang yang menyebabkan masalah. Ini akan membantu untuk mengatasi masalah dengan cara yang lebih efektif dan memperbaiki hubungan dengan orang lain.
5. Jelaskan Masalah Secara Detail
Untuk mengeluh dengan benar dan efektif, penting untuk menjelaskan masalah dengan jelas dan terperinci. Bukan perihal cerita lengkap dari masalah yang anda alami.
Namun, cobalah untuk menyampaikannya secara singkat, padat dan jelas yang diikuti dengan data dan fakta yang ada.
6. Bersikap Empati
Ketika mengeluh, coba untuk memahami dan bersikap empati terhadap orang lain. Ini akan membuat Anda lebih terbuka untuk menerima pandangan dan solusi dari orang lain. Sehingga saat mendiskusikan solusi dari masalah yang anda alami.
ADVERTISEMENT
Dengan mengikuti langkah-langkat tersebut, keluhan kamu akan efektif dan berpeluang menemukan solusi yang anda inginkan.
Sebagai kesimpulan, mengetahui cara mengeluh dengan benar dan efektif adalah hal yang penting bagi setiap individu. Ketika mengeluh, pastikan untuk menggunakan kata-kata yang sopan dan jelas, berikan solusi alternatif, dan pertimbangkan solusi yang ditawarkan. Teruskan untuk memantau dan memastikan bahwa masalah telah terselesaikan.
Menjadi individu yang efektif dalam mengeluh memerlukan latihan dan pemahaman. Jangan takut untuk mengeluh, namun pastikan untuk melakukannya dengan cara yang benar dan efektif. Ini akan membantu untuk mengatasi masalah dan memperbaiki kualitas hidup Anda.
ADVERTISEMENT