news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Data Sains: Antara Privasi, Perselisihan Politik, dan Bias Algoritma

Rizal Dwi Prasetyo
Mahasiswa S1 Teknologi Sains Data, Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin, Universitas Airlangga
Konten dari Pengguna
25 Maret 2023 11:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizal Dwi Prasetyo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Menghadapi Tantangan Utama dalam Penggunaan Data Sains di Era Digital

Ilustrasi data sains. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi data sains. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Data sains telah menjadi bagian penting dari kehidupan kita di era digital saat ini. Dalam beberapa tahun terakhir, keamanan dan privasi data, penggunaan data dalam politik, dan kekhawatiran tentang bias dalam algoritma dan kecerdasan buatan telah menjadi topik yang sangat kontroversial.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas tiga isu utama dalam penggunaan data sains di era digital. Pertama-tama, menjaga keamanan dan privasi data menjadi semakin penting dalam era digital saat ini.
Ilustrasi keamanan dan privasi data. (Foto: Shutterstock)
Pelanggaran privasi dan keamanan data telah menjadi isu yang semakin marak dalam beberapa tahun terakhir. Banyak perusahaan besar dan organisasi telah mengalami pelanggaran data, yang menyebabkan kekhawatiran tentang penggunaan data yang tidak sah atau penyalahgunaan oleh pihak yang tidak berwenang.
Maka, perusahaan dan organisasi harus meningkatkan keamanan dan privasi data dengan cara memperkuat infrastruktur keamanan dan mengimplementasikan kebijakan privasi yang ketat.
Ilustrasi data berperan dalam dunia politik. (Foto: Shutterstock)
Kedua, penggunaan data dalam politik telah menjadi isu yang sangat kontroversial. Kasus seperti Cambridge Analytica dan penggunaan data Facebook dalam kampanye presiden AS tahun 2016 telah menunjukkan bagaimana data dapat digunakan untuk mempengaruhi pemilih.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, perlu adanya regulasi yang ketat untuk memastikan bahwa penggunaan data dalam politik dilakukan secara etis dan transparan.
Ilustrasi data yang bias. (Foto: Shutterstock)
Ketiga, kekhawatiran tentang bias dalam algoritma dan kecerdasan buatan juga menjadi isu penting. Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat kekhawatiran bahwa algoritma dan kecerdasan buatan dapat memiliki bias dan diskriminasi dalam pengambilan keputusan.
Ini dapat memengaruhi keputusan yang dibuat oleh mesin, seperti keputusan kredit atau keputusan perekrutan karyawan. Oleh karenanya, perlu adanya upaya untuk mengatasi bias dalam algoritma dan kecerdasan buatan, seperti dengan memastikan bahwa data yang digunakan untuk melatih algoritma tidak memiliki bias dan mengevaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa tidak ada bias yang muncul.
Data sains menjadi bagian penting dari kehidupan kita di era digital saat ini. Namun, terdapat beberapa isu penting yang perlu diatasi, seperti menjaga keamanan dan privasi data, menyelesaikan kontroversi politik, dan mengatasi bias dalam algoritma dan kecerdasan buatan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, perlu adanya upaya dari perusahaan, organisasi, pemerintah, dan masyarakat secara keseluruhan untuk menyelesaikan isu-isu tersebut agar penggunaan data sains dapat memberikan manfaat yang optimal bagi kehidupan kita di era digital.