Konten dari Pengguna

Berapakah Panjang Ideal Sebuah Tulisan (di Media Online)?

Rizki Gaga
Wartawan Tempo 2011 - 2016, Redaktur kumparan 2016 - sekarang. Orang Bandung lulusan Jurnalistik Unpad.
26 April 2021 22:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizki Gaga tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
(Image by Free-Photos from Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
(Image by Free-Photos from Pixabay)
ADVERTISEMENT
Sebagai editor, saya sering ditanya ini: Berapakah panjang ideal sebuah tulisan?
ADVERTISEMENT
Bila konteksnya adalah tulisan di media online, maka jawaban saya adalah:
Sepanjang yang dirasa cukup saja karena tulisan pendek bukan berarti dangkal, tulisan panjang juga belum tentu dalam.
Klise, ya? Hehe.
Saya berpengalaman menjadi wartawan yang menulis di surat kabar (Koran Tempo) dan di majalah (majalah Tempo).
Keduanya media cetak yang ruang teksnya terbatas (ada area iklan dan berita-berita lain) maka sekat-sekat halamannya sudah ditentukan sehingga:
Panjang naskah 1 berita pada 1 halaman Koran Tempo adalah 1.500 karakter.
Panjang naskah 1 berita pada 1 halaman majalah Tempo adalah 3.500 karakter.
Setidaknya begitu medio 2011-2017. Mungkin sekarang masih, mungkin juga sudah berubah.
Nah, ketika pindah dari media cetak (Tempo) dan menjadi editor media online (kumparan), persoalan panjang tulisan ini sering saya temui.
ADVERTISEMENT
Pak Dalipin sang mahaguru saya di kumparan bilang rata-rata ketahanan orang berkonsentrasi membaca tulisan media online adalah 1 menit 20 detik.
"Satu menit itu pembaca sudah sambil melakukan yang lain atau berpindah ke topik lain dalam hp," kata Pak Dalipin barusan.
Artinya, tulisan di media online bisa saja cuma sepanjang 1.500 karakter (sekitar 250 kata) seperti tulisan ini, dong? Tentu saja bisa.
Dan ada pula yang tak kalah penting:

Paragrafnya Harus Pendek atau Boleh Panjang?

Menulis di media online mesti menjaga paragraf. Jangan terlalu padat KECUALI anda bisa menulis dengan amat menarik sehingga pembaca tidak berhenti di tengah jalan.
"Itu sebabnya, BBC paragrafnya selalu pendek-pendek, kalau bisa hanya dua baris," kata Pak Dalipin.
ADVERTISEMENT
Ya, Pak, seperti tulisan ini.