Dobel Spasi Adalah Tipo

Rizki Gaga
Wartawan Tempo 2011 - 2016, Redaktur kumparan 2016 - sekarang. Orang Bandung lulusan Jurnalistik Unpad.
Konten dari Pengguna
12 April 2021 13:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizki Gaga tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memencet tombol spasi lebih dari satu kali—meski tidak sengaja—adalah tipo. Banyak penulis bahkan editor luput hal ini. Bagaimana menyiasatinya?
ADVERTISEMENT

Sebelum Menjawab Itu, Kita Telusuri Dulu Asal Muasal Masalah Ini

Waktu kecil, kita belajar menulis menggunakan kertas dan pensil/pulpen. Jarak spasi antarkata menjadi tak relevan karena tangan kita sesungguhnya tak benar-benar presisi menjedakan suatu huruf ke huruf selanjutnya.
Itu membuat mata kita terbiasa melihat jarak-jarak antarkata yang berlainan.
Ketika masuk ke dunia sekolah/perkuliahan, spasi antarkata tak pernah disinggung dalam tugas-tugas yang dikerjakan. Kesalahan yang ada pun dimaklumi.
Malah, mahasiswa sering mendobel spasi dengan tujuan "memanjangkan" tulisan yang biasanya menggunakan format paragraf rata kiri-rata kanan.
Dobel spasi menjadi masalah yang terabaikan. Beda dengan kata-kata tanpa spasi yangkesalahannyaamatterlihat.

Titik Adalah Tinta

Di dunia pers cetak, kelebihan spasi bisa berujung kelebihan ongkos (biaya percetakan). Bila, misalnya, dalam satu paragraf ada 2 dobel spasi, maka akan ada 10 dobel spasi dalam berita 5 paragraf. Kesalahan ini bisa membuat tulisan bertambah 1-2 baris. Artinya, tinta yang terpakai untuk dicetak di kertas semakin banyak terpakai.
ADVERTISEMENT
Di dunia pers online, dobel spasi bisa menggoyahkan kredibilitas penulis atau editornya: Ini bisa juga terjadi di dunia surat-menyurat profesional.
Ada 1 dobel spasi di gambar ini.

Lantas, Apa Solusinya?

Ketika me-review naskah anda di komputer atau di laptop, gunakanlah fitur search. Di Windows, anda bisa memencet tombol ctrl + F (cmd + F untuk MacOS). Di Android dan iOS, anda juga bisa memencet tombol menu dan klik search atau "cari".
Apa yang di-search? Ketiklah spasi dua kali di kolom search. Mesin pencari akan memperlihatkan di mana saja dobel spasi itu.
Bisa juga sekalian pakai fitur find and replace bila anda menulis naskah di Google Docs (atau Microsoft Word). Yang di-search: Pencet tombol spasi 2 kali; yang diisi di kolom replace: Pencet tombol spasi 1 kali. Maka semua yang tadinya 2 spasi akan menjadi 1.
ADVERTISEMENT

Salah Ya Salah

Tidak ada satupun kata atau kalimat yang menggunakan dobel spasi sebagai padanannya. Sehingga, dobel spasi tidak bisa dibenarkan apapun alasannya (termasuk alasan keyboard laptop saya yang tombol spasinya penyakitan ini).
Ketika saya sengaja memasukkan 3 dobel spasi pada tulisan ini, pun, menjadi sebuah lelucon yang tidak lucu.