Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Telanjur
10 Agustus 2020 21:37 WIB
Tulisan dari Rizki Gaga tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Yang benar telanjur, bukan terlanjur. Tapi kalau sudah terlanjur, mau bagaimana.
ADVERTISEMENT
***
Tulisan Pak Yusuf "Dalipin" Arifin, Gaya Hidup Brompton, hari ini tayang jam 9.24 WIB.
Sejam bertengger sebagai headline Opini dan Cerita kumparan, tulisan itu direvisi. Ada bagian yang mengusik "rasa" penulisnya.
Pak Dalipin lalu meng-screenshot satu alinea lalu melingkarinya.
Yang beliau lingkari kalimat ini: Mereka tidak akan bertemu dengan orang dengan fasih dan terlatih melipat sepeda Brompton...
Rupanya beliau ingin kalimat itu diubah menjadi begini: Mereka tidak akan bertemu dengan orang yang fasih dan terlatih melipat sepeda Brompton...
Satu kata saja.
Setelah rampung, kami kembali mengerjakan aktivitas masing-masing.
Lima jam kemudian, tak berselang lama setelah azan asar berkumandang, Pak Dalipin me-WhatsApp lagi. Mengirimkan screenshot bercoretan lagi. Ini dia:
Apa yang mengusiknya kali ini?
ADVERTISEMENT
Tiga alinea itu, ternyata, terlalu banyak "nya". Maka mestilah diedit lagi. "Rasa bahasa saja," kata Pak Dalipin. Iya, Pak.
Entah bagaimana teorinya namun pengalaman membaca tulisan yang telah tercetak (atau telah tayang) memang jauh berbeda ketimbang membacanya saat masih jadi naskah mentah.
Makanya setiap editor media cetak pasti pernah membaca ulang naskah beritanya dalam bentuk cetak (dummy). Lantaran dummy, maka mencetaknya bisa di mana saja, paling sering di kertas bekas.
ADVERTISEMENT
***
Kerjaan wartawan erat dengan "ketelanjuran". Telanjur naik cetak, telanjur tayang, apalagi di era online "siapa-cepat-dia-menang" ini.
Tapi malas kita berpikir dan menelaah telanjur-telanjur itu. Sama malasnya mempertanyakan mengapa saya telanjur sayang ke si dia.
Namanya juga: Telanjur.