Tulisan Orang Biasa

Rizki Gaga
Wartawan Tempo 2011 - 2016, Redaktur kumparan 2016 - sekarang. Orang Bandung lulusan Jurnalistik Unpad.
Konten dari Pengguna
11 Juli 2022 22:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizki Gaga tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
(Image by Nile from Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
(Image by Nile from Pixabay)
ADVERTISEMENT
"Saya memahami menulis bagi wartawan adalah memang pekerjaannya, tapi menulis bagi orang biasa seperti saya, apa gunanya untuk saya?"
ADVERTISEMENT
Pertanyaan tersebut ditanyakan kepada saya selaku wartawan yang menjadi pemateri dalam workshop yang digelar Kementerian Pertanian di Bogor, Rabu pekan lalu.
Sang penanya sebenarnya bukan "orang biasa". Dia seorang wirausaha tani, masih muda, yang sedikit terketuk hatinya untuk menulis tapi masih mencari-cari motivasi.
Dalam upaya mencari motivasi(-nya) tersebut, kami berupaya memahami bahwa banyak problem, solusi, bahkan prestasi yang telah dicapai seseorang (termasuk dia) tidak diketahui orang lain hanya karena itu tidak terdokumentasikan.
Dalam konteks era online, di mana segala sesuatunya dianggap belum eksis apabila tidak ada saat dicari di internet, kami berupaya menyadari bahwa seharusnya orang menjadi khawatir bila tidak ada legacy ilmu yang bermanfaat dari pengalaman yang pernah dijalani.
ADVERTISEMENT
Kita memang bisa berharap pada media massa supaya menulis legacy kita itu, tapi ini angan-angan yang seringkali berujung percuma karena belum tentu pengalaman kita news worthy untuk dibikin berita karena wartawan akan melihat segala sesuatunya berdasarkan faktor-faktor news value.
News value dapat diejawantahkan menjadi sembilan faktor ini: Popularitas, pengaruh, keanehan, konflik, emosi, dampak, relevansi, kedekatan, kebaruan.
"Orang biasa", seperti yang dirasakan (diucapkan) oleh sang penanya, hampir pasti tidak mampu memenuhi setidaknya dua faktor pertama di atas. Maka itu, jalan satu-satunya untuk mendokumentasikan ilmu sehingga menjadi legacy adalah dengan menulis sendiri.