Konten dari Pengguna

Zero Waste: Langkah Kecil Untuk Masa Depan Lingkungan Yang Lebih Baik

Rizky Amelia Putri Rangkuti
Mahasiswa Pendidikan Biologi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
16 Desember 2024 15:35 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizky Amelia Putri Rangkuti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kondisi sampah di Indonesia menjadi tantangan besar. Indonesia belum dapat menjadi negara yang mengelola sampahnya sendiri. Sehingga, sebagian sampah yang tidak dikelola akan berakhir pada tempat terbuka seperti dekat pemukiman warga sehingga akibatnya dapat mencemari dan merusak udara, tanah, dan air yang berada disekitar lingkungan warga. Faktor kesehatan dan keberlangsungan hidup manusia akan terganggu dan menyebabkan banyaknya warga yang terinfeksi penyakit dari sampah yang tidak dapat dikelola.
ADVERTISEMENT
Zero waste hadir dengan konsep yang berfokus terhadap pengelolaan sumber daya dengan meminimalkan limbah yang akan berakhir ditempat pembuangan akhir (TPA). Walaupun secara bahasa zero waste memiliki arti nol limbah atau tanpa limbah tetapi sebagai manusia yang memiliki keseharian dengan tidak bisa lepas dari sampah kemungkinan besar untuk bisa hidup dengan tanpa limbah sulit diterapkan sehingga kita hanya bisa mengurangi.
Ilustrasi Zero Waste. Diedit dengan Canva
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Zero Waste. Diedit dengan Canva
Zero waste dilakukan dengan meminimalkan sampah yang digunakan dalam kehidupan sehari hari oleh manusia. Mengedepankan pengurangan konsumsi barang yang tidak diperlukan dengan memilih produk-produk yang bertahan lama artinya produk yang dapat digunakan kembali. Menciptakan suatu sistem pada pengelolaan limbah untuk mendukung pelestarian lingkungan, ekonomi, dan sosial dengan menjadi solusi dalam keberlanjutan kehidupan manusia.
ADVERTISEMENT
Langkah yang paling mudah dalam menerapkan zero waste ialah penolakan (refuse). Langkah ini mudah karena hanya dengan kata kata yang dikeluarkan oleh mulut. Penolakan terhadap masuknya barang-barang yang berpotensi menjadi sampah yang tidak dapat dikelola dengan baik di kehidupan kita. Seperti saat diberi barang promosi gratis dari toko atau diberi suatu barang seperti cendera mata yang mengandung sampah plastik, kita harus mengeluarkan kata kata yang dapat menolak hal tersebut. Penolakan menjadi langkah awal dalam pencegahan terbentuknya sampah.
Selain itu, Rethink berupa pencegahan dengan mengubah cara pikir dengan menjadi konsumen yang bijak dan reduce mengurangi, dengan reduce kita dapat mengetahui apa yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan. Rethink, refuse, reduce berfokus pada pencegahan pembentukan sampah. Dengan pencegahan, dapat mengurangi dampak sampah pada lingkungan.
ADVERTISEMENT
Kemudian Recycle dan Root memilki fokus bagaimana memilah dan mengolah. Mendorong pemilahan sampah termasuk salah satu cara dalam mengurangi sampah. Pemilahan sampah sejalan dengan prinsip zero waste. Dengan memilah sampah antara sampah organik dan anorganik dengan tidak langsung dibuang tetapi dipisahkan terlebih dahulu akan memudahkan dalam mengolah jenis sampah yang sama dan sampah-sampah juga dapat diadaur ulang karena material sampah yang dipisah masih akan memiliki kualitas yang lebih tinggi. Pemilahan sampah juga dapat mengurangi sampah yang merugikan untuk sumber air dan tanah yaitu, sampah yang berasal dari limbah elektronik.
Promosi zero waste pada platform media sosial sangat berpengaruh untuk masyarakat. Media sosial memberikan manfaat dan edukasi tentang zero waste pada masyarakat. Banyak influencer lingkungan yang menyerukan untuk hidup dengan menerapkan zero waste. Seperti membawa tempat makan untuk membeli makanan diluar sehingga tidak menggunakan bahan plastik sebagai tempat makanan.
ADVERTISEMENT
Penerapan zero waste dalam kehidupan sehari hari dalam hal konsumsi barang-barang memastikan bahwa apa yang dibeli ialah apa yang dibutuhkan. Penerapan zero waste dalam keseharian dianggap banyak orang sebagai sesuatu yang mahal, padahal kenyataannya tidak mahal karena seseorang bisa memulai dengan apa yang dimiliki dan apa yang ada dirumah. Zero waste tidak membutuhkan orang-orang yang ingin memulai zero waste dengan membeli barang-barang mahal untuk zero waste.
Dalam langkah nyata untuk menuju masa depan yang berkelanjutan. Pada kehidupan menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan pencemaran lingkungan. Setiap individu memiliki peran yang sangat penting dalam mengurangi dan mengelola sampah dengan bijak. Zero waste salah satu langkah untuk mewujudkan lingkungan yang sehat yang berkelanjutan untuk generasi mendatang.
ADVERTISEMENT
Sumber:
Momies Daily. (14 Maret 2019). Apa, sih, Zero Waste itu?. [Video]. https://youtu.be/uTngUWOv_ZQ?si=LI0RGZB__6hCHGJK.
Zero Waste Indonesia. (12 Novermber 2020). Apa itu Zero Waste? || Zero Waste Indonesia . [Video]. https://youtu.be/IMv5YB6MQKI?si=wOn9KrqXB_0tR0v5.