Konten dari Pengguna

Provinsi Ubon Ratchathani Bersiap Menggelar Festival Lilin 2024

Rizki Maulana Firdaus
Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Kristen Indonesia
15 Juni 2024 19:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizki Maulana Firdaus tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Seni lilin berukir dalam parade festival Lilin di Ubon Ratchathani pada 20 Juli 2016. Photo by: idmanjoe/iStock.com
zoom-in-whitePerbesar
Seni lilin berukir dalam parade festival Lilin di Ubon Ratchathani pada 20 Juli 2016. Photo by: idmanjoe/iStock.com
ADVERTISEMENT
Provinsi Ubon Ratchathani akan kembali menggelar Festival Lilin yang ikonik pada tahun 2024 dengan nama acara "เฉลิมพระเกียรติ 72 พรรษา เมืองเทียน เมืองธรรม งามล้ำเมือง 4 แสง". Festival yang berlangsung dari tanggal 17 hingga 23 Juli 2024 ini diharapkan menarik ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri. Perayaan ini akan diadakan di kawasan Thung Si Mueang dan sepanjang jalan utama di sekitar Thung Si Mueang, Provinsi Ubon Ratchathani. Ubon Ratchathani, sebuah provinsi di wilayah Timur Laut Thailand yang berjarak sekitar 500 kilometer dari ibu kota Krung Thep Maha Nakhon, terkenal dengan keindahan dan kekayaan budayanya. Festival Lilin, yang menjadi salah satu acara paling dinantikan di provinsi ini, menampilkan parade patung lilin yang diukir dengan sangat detail dan artistik. Patung-patung lilin ini menggambarkan berbagai cerita dan tokoh dalam ajaran Buddha, dipadukan dengan keindahan seni ukir tradisional Thailand.
Tarian tradisional Thailand. Photo by: Sasint/Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Tarian tradisional Thailand. Photo by: Sasint/Pixabay.com
Selain parade patung lilin, festival ini juga dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan musik dan tarian tradisional Thailand. Setiap tahun, festival ini menjadi ajang bagi para seniman lokal untuk menunjukkan kebolehan mereka, sekaligus memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk menikmati keindahan budaya Thailand secara langsung. Festival Lilin memiliki akar yang dalam dalam tradisi dan ajaran agama Buddha. Perayaan ini bertepatan dengan hari Asalha Bucha dan Khao Phansa, dua peristiwa penting dalam agama Buddha. Asalha Bucha menandai khotbah pertama Buddha kepada lima muridnya, sementara Khao Phansa menandai dimulainya Vassa, periode retreat selama tiga bulan bagi para biksu Buddha untuk meditasi dan belajar mendalam tentang ajaran Buddha.
ADVERTISEMENT
Suasana di salah satu kuil Thailand. Photo by: Sasint/Pixabay.com
Selama festival, patung-patung lilin besar yang diarak dalam parade dibuat oleh berbagai komunitas dan kuil di seluruh Ubon Ratchathani. Proses pembuatan patung lilin ini memerlukan waktu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan, dan melibatkan banyak seniman terampil. Ukiran detail dan kemegahan patung-patung ini mencerminkan dedikasi dan penghormatan yang mendalam terhadap tradisi dan ajaran Buddha. Para pengunjung juga dapat menikmati berbagai kegiatan lain selama festival, seperti pasar malam yang menjual makanan khas Thailand, kerajinan tangan, dan suvenir. Pertunjukan budaya, lokakarya seni ukir lilin, dan pameran sejarah Buddha juga menjadi bagian dari rangkaian acara yang memperkaya pengalaman festival.
Detail seni ukir lilin dalam festival lilin di Ubon Ratchathani. Photo by: idmanjoe/iStock.com
Festival Lilin Ubon Ratchathani bukan hanya sekedar acara tahunan, tetapi juga simbol kebanggaan dan identitas budaya masyarakat setempat. Dengan suasana yang penuh khidmat dan kegembiraan, festival ini menawarkan pengalaman yang tak terlupakan bagi siapa saja yang mengunjunginya. Dengan persiapan yang semakin matang dan antusiasme yang tinggi, Festival Lilin 2024 di Provinsi Ubon Ratchathani diharapkan akan menjadi salah satu perayaan budaya terbesar dan paling berkesan di Thailand. Bagi para pengunjung, ini adalah kesempatan untuk merasakan langsung kekayaan budaya dan tradisi Thailand yang autentik dan menginspirasi.
ADVERTISEMENT