Konten dari Pengguna

Mahasiswa UNDIP Memproduksi Produk Sambal Bawang Kemasan yang Tahan Lama

Rizky Kurniawan Tanjung
Mahasiswa Teknik Kimia KKN TIM II UNDIP 2023/2024
14 Agustus 2024 13:07 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rizky Kurniawan Tanjung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Penyerahan Modul dan Produk Sambal Kemasan pada Ketua Karang Taruna Desa Tejosari. Sumber: Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan Modul dan Produk Sambal Kemasan pada Ketua Karang Taruna Desa Tejosari. Sumber: Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
Seorang Mahasiswa Teknik Kimia Universitas Diponegoro, Rizky Kurniawan Tanjung, memproduksi sambal bawang dalam kemasan toples kaca dan mendemonstrasikan langkah-langkah pembuatan dan pengemasan produk sambal. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 Agustus 2024 dan dihadiri oleh para pemuda Karang Taruna Dusun Tawangsari, Desa Tejosari, Kec. Ngablak. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja Tim II KKN Undip 2023/2024.
ADVERTISEMENT

Apa Tujuan dari Program Kerja Pengolahan Cabai Menjadi Sambal Bawang Kemasan?

Tujuan program kerja ini diadakan adalah untuk memberikan para pemuda desa Tejosari pengetahuan dalam mengolah hasil panen cabai menjadi produk sambal bawang kemasan dan mengemas produk sambal yang memiliki umur simpan yang lama dan berkualitas tinggi. Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan harga cabai yang fluktuatif setiap tahun dan cenderung merugikan para petani Desa Tejosari yang pemasukannya bergantung pada hasil penjualan cabai di pasar. Jika harga cabai turun di saat persediaan cabai dipasar melimpah, petani cenderung membuang sebagian hasil panen cabai untuk menstabilkan kembali harga jual cabai. Oleh karena itu, pengolahan cabai menjadi produk sambal dinilai berpotensi untuk mencegah cabai terbuang sia-sia dan menjadi produk olahan baru khas Desa Tejosari sehingga masyarakat mempunyai pendapatan selain dari pendapatan penjualan cabai.
ADVERTISEMENT

Bagaimana Cabai diolah menjadi produk Sambal Bawang Kemasan?

Pengolahan cabai menjadi sambal bawang kemasan merupakan proses pengolahan yang cukup sederhana. Bahan yang diperlukan dalam produksi sambal bawang antara lain:
Proses yang dilakukan untuk mengolah cabai menjadi sambal bawang dimulai dari penumisan bawang, penghalusan cabai, pemasakan sambal, dan terakhir pengemasan sambal bawang.

1. Penumisan bawang

Iris bawang merah 10 siung dan cincang bawang putih 4 siung. kemudian panaskan minyak dalam wajan, setelah panas, tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum dan agak kecoklatan. Lalu keluarkan bawang yang telah ditumis beserta minyaknya dari wajan

2. Penghalusan Cabai

Bersihkan cabai keriting dan cabai rawit dari tangkainya. kemudian masukkan cabai ke dalam blender. Gunakan perbandingan cabai keriting dan cabai rawit 1:1 agar sambal terasa pedas. potong tomat menjadi 4 bagian dan masukkan tomat ke dalam blender. beri sedikit air dan nyalakan blender untuk menghaluskan cabai menjadi sambal.
ADVERTISEMENT

3. Pemasakan Sambal

Panaskan wajan tanpa diberi minyak dan masukkan sambal ke dalam wajan untuk menguapkan kandungan air dalam sambal. Kemudian aduk sambal agar tidak gosong di pinggir wajan. Setelah kandungan air pada sambal sudah sangat sedikit yang ditandai dengan berkurangnya desisan pada sambal. Masukkan bawang yang telah ditumis dan tambahkan minyak goreng agak banyak. Lalu goreng sambal sebentar. Sambal sudah siap dikemas.
Pemasakan Sambal Bawang. Sumber: Dokumentasi Pribadi
Penguapan kandungan air dan penambahan minyak yang agak banyak pada sambal mampu meningkatkan umur simpan produk sambal karena dengan rendahnya kandungan air dalam sambal menyebabkan mikroba sulit berkembang biak dalam sambal dan minyak pada sambal menghambat pertumbuhan mikroba lebih baik lagi.

4. Pengemasan Sambal

Sambal yang telah jadi dimasukkan ke dalam kemasan toples kaca yang steril. Pensterilan toples kaca ini bisa dilakukan dengan mencuci toples kaca terlebih dahulu. Kemudian sambal bawang bisa dimasukkan ke dalam kemasan kaca. Lalu produk sambal bawang dalam toples kaca direbus dalam air mendidih selama 20-30 menit. Produk sambal kemasan sudah siap disimpan.
ADVERTISEMENT
Proses perebusan toples kaca ini disebut dengan proses sterilisasi. Proses ini merupakan langkah membunuh mikroba dalam kemasan pada suhu yang tinggi yaitu sekitar 80-100°C pada selang waktu 20-30 menit.

Berapa Lama Umur Simpan dari Produk Sambal Kemasan ini?

Dengan menggunakan kemasan toples kaca, penguapan kandungan air dan penambahan minyak pada sambal, serta sterilisasi sambal kemasan setelah dikemas, Umur simpan produk sambal bawang mampu bertahan lama. Namun, kondisi penyimpanan produk tetap berpengaruh pada durasi umur simpan produk tersebut. Jika produk sambal disimpan pada suhu dingin, Produk sambal bawang dapat bertahan selama 50-70 hari. jika pada kondisi suhu ruang, umur simpan sambal hanya bertahan 21-30 hari. Paparan sinar matahari juga mempengaruhi umur simpan sambal sehingga disarankan untuk menempatkan sambal jauh dari sinar matahari agar minyak dalam sambal tidak terurai sehingga tidak menimbulakn bau tengik pada sambal.
ADVERTISEMENT

Harapan dari Kegiatan Program Kerja Pengolahan Sambal.

Kegiatan ini diharapkan dapat diaplikasikan oleh para pemuda dan warga Desa Tejosari untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk layak jual sehingga masyarakat memiliki pendapatan lain selain penjualan hasil bumi Desa Tejosari. Selain itu, Pemberian modul pembuatan produk sambal pada pemuda karang taruna diharapkan mampu memotivasi para pemuda untuk memulai usaha sendiri dan belajar bagaimana mengolah suatu bahan baku menjadi produk layak jual dengan kualitas yang terbaik.