Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Dialog Saya dengan Kecerdasan Buatan tentang Kuntilanak, Ini Jawabannya!
5 Desember 2022 14:26 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Rolip Saptamaji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa bulan terakhir saya memfokuskan diri untuk mempelajari ragam inovasi perkembangan kecerdasan buatan /artificial intellegence/AI yang semakin gencar dikembangkan oleh berbagai perusahaan teknologi. Salah satu pengembang yang cukup menarik adalah OpenAI yang mengembangkan beragam kecerdasan buatan berbasis data teks dan gambar. Salah satu pengembangan Open AI yang paling terkenal di kalangan Desainer grafis saat ini adalah Dall-e yang membuat desainer dan para pekerja kreatif cemas oleh disrupsinya.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan pengembangan teknologi dan riset yang semakin massif mengenai kecerdasan buatan, ketakutan akan disrupsi kecerdasan buatan tidak hanya menimpa para Desainer grafis namun mulai merambah ke profesi lain. Salah satu ancaman yang baru disadari adalah disrupsi bagi para penulis atau Copywriter melalui copy.ai yang tidak hanya mampu menulis hanya dengan kata kunci, tapi juga dapat melakukan parafrase bedasarkan karakter tulisan yang diinginkan. Kini, OpenAI juga mengembangkan kecerdasan buatan yang mampu menyusun cerita secara komprehensif dan menjawab pertanyaan acak kita dengan jawaban yang lebih interaktif ketimbang google search.
Pada artikel ini, saya mencoba untuk menghadirkan dialog saya dengan kecerdasan buatan dari OpenAI tentang tema yang khas indonesia, tema mistik tentunya. Saya mencoba untuk mencari tahu apa yang kecerdasan buatan ini ketahui tentang Kuntilanak , karakter hantu yang sangat populer di Indonesia . Pada dialog ini juga saya mencoba mengamati komprehensi pengetahuan kecerdasan buatan tentang tema ini.
ADVERTISEMENT
Percobaan berdialog dengan Kecerdasan Buatan
Apa itu Kuntilanak?
Apakah ada cerita rakyat yang mirip dengan Kuntilanak di Negara lain selain Indonesia?
ADVERTISEMENT
Benarkah cerita Kuntilanak merepresentasikan penindasan terhadap perempuan?
ADVERTISEMENT
Hasil dialog dengan kecerdasan buatan
Dialog di atas menunjukkan bahwa kecerdasan buatan dengan data yang bersumber dari model bahasa dan dilatih oleh OpenAI telah mampu memberikan informasi yang cukup komprehensif tentang berbagai topik berdasarkan teks pertanyaan yang diajukan. Kecerdasan buatan ini juga mampu memberikan informasi tentang legenda kuntilanak dengan menggunakan pengetahuannya tentang cerita rakyat Indonesia dan kemampuannya untuk memahami dan menanggapi data dalam bahasa asal (dalam hal ini, bahasa indonesia-pen). Sehingga, Ia mampu memberikan gambaran singkat tentang legenda tersebut, serta beberapa detail tentang ciri-ciri dan penampilan Kuntilanak. Selain itu, pertanyaan lanjutan pun mampu dijawab dengan memberikan informasi tambahan, seperti kesamaan kuntilanak dengan tradisi cerita hantu lain di negara lain.
ADVERTISEMENT
Sebagai tambahan untuk membuat para pekerja kreatif semakin gelisah, artikel ini juga dibuat dengan bantuan google translate untuk mempercepat pekerjaan dan Dall-e image generator untuk menghasilkan ilustrasi yang sesuai dengan tema atau premis pada artikel. Sehingga, dapat dikatakan bahwa artikel ini ditulis dengan lebih dari 50% bantuan kecerdasan buatan, mulai dari tema, penulisan, penerjemahan, hingga ilustrasi. Pertanyaan krusial bagi kita saat ini adalah, bagaimana kita menandingi kecerdasan buatan yang semakin canggih atau sekedar mampu memanfaatkannya, agar kita sebagai manusia mampu untuk tetap hadir dan tidak kehilangan peran yang mulai digeser oleh kecerdasan buatan.