Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Dr. dr. Sukadiono - Rektor yang Juga Bonek Mania
1 April 2021 17:06 WIB
Tulisan dari Rony K Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ilham DAry
Jika anda termasuk orang yang masih memberi stigma negatif pada Bonek, mungkin anda harus berpikir ulang. Dikutip dari rilis pers Persebaya, militan Persebaya kini ada yang menjabat Rektor universitas. Dr. dr. Sukadiono M.M, adalah bukti nyata bahwa Bonek bisa berprestasi. Selasa (8/12/2020) kemarin dirinya dilantik menjadi Rektor Universitas Muhamadiyah Surabaya.
ADVERTISEMENT
Tidak tanggung-tanggung, lulusan kedokteran Unair tersebut sudah menjabat sebagai Rektor untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Berbagai macam pencapaian sudah dilakukan selama masa baktinya untuk salah satu universitas swasta terkemuka di Surabaya tersebut. Hingga Sukadiono dijuluki bapak pembangunan UM Surabaya.
"Jiwa saya bonek dari kecil," ungkap Sukadiono kepada SEVIMA saat liputan ke rumahnya di Rungkut Surabaya, Rabu (31/03)
Bagi pria kelahiran Jombang tersebut, karakter bekerja keras didapatkan dari pendidikan orang tua dan pengalaman merantau. Selama berkuliah di Surabaya, dirinya ditempa untuk menjadi pribadi yang ngeyel dalam berusaha. Salah satu inspirasinya tentu klub kebanggaan arek-arek Suroboyo.
Pria yang akrab disapa Suko tersebut sering menonton langsung Persebaya bertanding di stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari pada medio akhir 80-an. Dari sana dirinya belajar tentang kerja keras untuk mewujudkan cita-cita.
ADVERTISEMENT
"Saya suka sepak bola sejak kecil di desa. Karena suka bola jadi saya dulu sering ke Tambaksari, masih tahun 87. Waktu itu saya masih kuliah, untuk menonton harus mengumpulkan uang dulu. Itu juga cuma cukup nontonnya di tribun ekonomi," ungkapnya.
Rektor UMS, Dr. dr Sukadiono M.M, memegang jersey bersama Azrul Ananda pada momen penandatanganan kerjasama awal tahun ini. (Persebaya)
Sosok yang meraih gelar doktor di Universitas Negeri Surabaya ini memuji Persebaya dan Bonek yang kini berkembang menuju yang lebih baik. Jika dibandingkan dengan saat dirinya masih Mbonek, cukup jauh berbeda.
"Di bawah kepemimpinan mas Azrul Persebaya menjadi lebih baik. Tidak hanya untuk pemain, juga soal pengelolaan suporternya. Jika dibandingkan dengan jaman saya dulu jelas jauh berbeda. Bersyukur sekarang Persebaya dan Bonek punya mas Azrul," pujinya.
ADVERTISEMENT
Hal itu juga yang melatarbelakangi dirinya untuk kembali berkontribusi untuk Persebaya dan Bonek. Selain menjadi Official Partner Persebaya, Prof Suko juga berencana memberikan beasiswa bagi Bonek berprestasi. Rencananya akan ada beberapa jurusan yang dipersiapkan untuk suporter militan Bajol Ijo.
"Kita sudah berikan beasiswa untuk beberapa prodi dan jurusan. Khusus untuk Bonek yang berkeinginan untuk melanjutkan studi di berbagai bidang seperti terkait kesehatan, teknik dan agama. Karena kita sudah bekerjasama dengan Persebaya ya kita pasti bisa memfasilitasi teman-teman Bonek untuk mendapatkan beasiswa," tandasnya.
Lebih lanjut Suko berharap kompetisi sepak bola Indonesia juga bisa segera digulirkan kembali. Sebagai pecinta sepak bola, ia merindukan pertandingan seru khas liga Indonesia. Sebagai Bonek tentu dirinya kangen untuk menonton langsung Persebaya berlaga di lapangan hijau.
ADVERTISEMENT