Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Sutrisna-Ardi Terima Surat Keputusan PAN, Siap Membawa Harapan Baru Gunungkidul
27 Juli 2020 12:46 WIB
Tulisan dari Rony K Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sismono La Ode
Pasangan Prof. Dr. H. Sutrisna Wibawa M.Pd. dan Mahmud Ardi Widanta SIP menjadi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang secara resmi mendapatkan kendaraan politik untuk maju dalam Pilkada Gunungkidul 2020 mendatang. Pada Minggu (26/07) sore, surat rekomendasi dari DPP PAN resmi diserahkan kepada keduanya.
ADVERTISEMENT
Dengan turunnya SK dari DPP PAN ini, Sutrisna-Ardi telah mengantongi dukungan resmi dari 3 parpol setelah sebelumnya secara berturut-turut, SK resmi juga turun dari Partai Demokrat dan PKS. Ditambah Rekomendasi dari Gerindra pada Bulan Maret dan Juli, koalisi empat partai dengan total 17 kursi DPRD Gunungkidul ini membuat 1 posisi sebagai kontestan Pilkada Gunungkidul 2020 pasti dikantongi pasangan Sutrisna-Ardi.
“Kita yakin semua akan berkomitmen untuk memajukan Gunungkidul dan PAN sudah tahu bagaimana untuk berpolitik yang efektif dan efisien. PAN 100% solid untuk pemenangan Sutrisna-Ardi,” kata Anwarudin, Sekjen DPD PAN Gunungkidul, didampingi Prof. Sutrisna Wibawa dan Mahmud Ardi Widanto SIP dalam Doorstop bersama Media di Kantor DPD PAN Gunungkidul, Minggu (26/07) siang.
ADVERTISEMENT
Dihadiri Pengurus PAN se-Gunungkidul
Keluarnya SK Rekomendasi dari DPP PAN ini tentunya menjadikan dinamika politik Pilkada Gunungkidul semakin menarik. Sebagaimana diketahui, dalam 3 kali Pilkada Gunungkidul sebelumnya, PAN selalu memenangkan kontestasi ini. Pada 2005, PAN yang mengusung Suharto-Badingah berhasil mengantarkan pasangan ini memimpin Gunungkidul.
Pada Pilkada 2010, PAN kembali memenangkan pertarungan setelah pasangan yang diusung mereka, Sumpeno Putro-Badingah berjaya. Terakhir pada 2015 silam, giliran pasangan Badingah-Immawan yang dihantarkan PAN untuk menduduki kursi Bupati dan Wakil Bupati.
Ditambahkannya, pada Minggu kemarin, secara resmi pihaknya telah menyerahkan SK Rekomendasi dari DPP PAN kepada pasangan Sutrisna Wibawa – Mahmud Ardi Widanta. Surat ini ditandatangani oleh Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan.
Adapun pada kesempatan penyerahan SK DPP ini, hadir seluruh pengurus dari 144 Kalurahan dan 18 Kapanewon. Menurut Anwarudin, hal ini sekaligus membuktikan bahwa PAN Gunungkidul sangat solid dalam menyongsong Pilkada. Seluruh fungsionaris, kader maupun anggota DPRD Gunungkidul dari Fraksi PAN telah berkomitmen untuk mendukung penuh dan bergerak bagi pasangan yang diusung PAN serta partai koalisinya.
ADVERTISEMENT
“Untuk memenangkan paslon ini PAN terus bergerak, sambangi warga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Targetnya 1.431 padukuhan nanti tersasar hingga Agustus mendatang,” imbuhnya.
Bakal Calon Wakil Bupati Gunungkidul dari koalisi PAN, PKS, Demokrat, Gerindra, Mahmud Ardi Widanto menyatakan, pengalaman 3 kali kemenangan dalam Pilkada ini pastinya membuat pihaknya sangat diperhitungkan dalam Pilkada Gunungkidul 2020 ini. Ia menyebut bahwa PAN sudah khatam dalam helatan Pilkada. Mesin partai serta relawan tahu betul bagaimana cara untuk menarik simpati serta dukungan rakyat Gunungkidul.
Terus Berkomunikasi dengan Gerindra
Terkait dengan informasi yang beredar hangat seputar Rekomendasi Gerindra, Sutrisna menyatakan bahwa terus berkomunikasi baik dengan partai politik tersebut. Spekulasi di luar merupakan hal yang wajar dalam budaya dan dinamika demokrasi.
ADVERTISEMENT
“Kita masih terus berkomunikasi baik dengan Gerindra,” ungkap Sutrisna.
Prof Dr Sutrisna Wibawa MPd mengungkapkan, pihaknya sudah menerima amanat sejumlah partai meliputi PAN, PKS dan Demokrat. Termasuk Gerindra yang sudah diterima hitam diatas putih. Tentunya akan siap bekerja keras dan cerdas. Prinsipnya akan memajukan dan membangun Gunungkidul.
“Saya siap bekerja keras dan cerdas, membangun Gunungkidul,” imbuhnya.