Pengaruh Media Sosial di Masa Pandemi Covid-19 pada Masyarakat Indonesia

Rosita Noer Amalia
Saya sedang menempuh pendidikan di ITB Ahmad Dahlan Jakarta
Konten dari Pengguna
23 Desember 2021 15:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rosita Noer Amalia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://cdn.pixabay.com/photo/2018/11/29/21/51/social-media-3846597_960_720.png
zoom-in-whitePerbesar
https://cdn.pixabay.com/photo/2018/11/29/21/51/social-media-3846597_960_720.png
ADVERTISEMENT
Menurut saya penggunaan sarana media sosial saat ini sangat berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi. Terlebih lagi dari sumber yang saya baca masyarakat Indonesia yang di ketahui dari total populasi warga negara Indonesia sebanyak 274,9 juta jiwa, pengguna aktif media sosialnya mencapai 170 juta. Artinya, jumlah pengguna media sosial di Indonesia setara dengan 61,8 persen dari total populasi pada Januari 2021. Angka ini juga meningkat 10 juta, atau sekitar 6,3 persen dibandingkan tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Saat ini terutama Negara Indonesia sedang menghadapi masalah besar berawal dari munculnya sebuah wabah penyakit yang berasal dari Negara China. Yaitu disebabkan oleh virus dengan nama virus corona atau sering kita sebut dengan covid 19.
Hampir semua aspek kehidupan dan aktivitas mengalami banyak perubahan mulai dari sektor ekonomi, perusahaan, bahkan sampai ke sektor pendidikan yang dilakukan secara online. Pandemi covid-19 ini semakin hari semakin mengkhawatirkan dan mendebarkan seluruh isi dunia salah satu nya Negara Indonesia sendiri.
Semejak datangnya virus covid 19 di indonesia pada bulan maret 2020, menyebabkan banyaknya aktivitas masyarakat terhambat dan terganggu.
Saya telah banyak mendengar dan membaca kabar berita tentang covid-19 yang disebarkan kepada masyarakat Indonesia maupun dunia melalui media online, media Cetak hingga media sosial. Tak sedikit masyarakat Indonesia mendapatkan berita covid-19 dari media sosial mulai dari berita hoax tentang pasien yang terpapar virus covid-19, hingga fakta-fakta yang di temukan oleh ilmuan yang meneliti tentang penyebaran virus covid-19. Dengan demikian media sosial pada masa pandemi saat ini sangat berpengaruh bagi masyarakat Indonesia, banyak masyarkat Indonesia yang memanfaatkan media sosial untuk mengetahui perkembang virus covid-19, baik di wilayah daerah tempat tinggal nya maupun di wilayah seluruh Indonesia hingga perkembangan covid-19 di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Dapat disimpulkan bahwa media sosial saat ini juga sangat penting dan berpengaruh bagi masyarakat Indonesia mulai dari anak muda sampai orang dewasa, mereka semua menggunakan media sosial sebagai tempat untuk sekedar merehatkan pikiran dengan melihat atau menonton video pengguna lain setelah seharian melakukan aktivitas nya yang lelahkan. Tak banyak pula para pengguna media sosial membagikan cerita keseharian nya melalui akun media sosial masing-masing, ataupun menjadikan media sosial sebagai tempat untuk menyimpan semua memory kejadian agar suatu saat nanti bisa dikenang bersama anak dan cucu kelak.
Dalam hal ini semua sektor usaha ada beberapa sektor yang sangat terancam salah satu sektor yang sangat merasakan dampak pandemi covid-19 ini adalah sektor pendidikan, yang di mana seluruh level pendidikan melakukan pembelajaran secara online mulai dari level PG - TK hingga Universitas melakukan pembelajaran jarak jauh atau sering disebut daring. Tak sedikit pula pelajar anak Indonesia yang tinggal di pelosok desa atau yang mengalami dampak ekonomi di dalam keluarga tidak bisa melakukan pembelajaran jarak jauh tersebut, terhambat oleh sedikit nya fasilitas pembelajaran jarak jauh seperti Hand phone ataupun laptop, dan yang palling menyentuh adalah mereka siswa/i yang sangat ingin mengikuti pembelajaran jarak jauh namun terhambat oleh sumber daya listrik di tempat tinggal nya.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu menurut saya dengan adanya media sosial ditengah masyarakat dan sudah jutaan jiwa yang aktif menggunakan media sosial seperti, Twitter, You - tube dan media sosial lainnya, kabar tentang dampak yang di rasakan oleh siswa/i ini bisa disebarkan melalui media sosial dan didengar oleh pemerintah pusat sehingga mereka yang kesulitan belajar jarak jauh bisa segera mengikuti pembelajaran.
https://cdn.pixabay.com/photo/2020/09/17/10/54/education-5578742_960_720.png

Ada dua dampak yang diberikan oleh adanya media sosial yaitu,

Dampak positif media sosial adalah, mudah untuk berinteraksi dengan banyak orang, memperluas pergaulan, jarak dan waktu sudah tidak masalah, dapat dengan mudah mengekspresikan apa yang kita inginkan, membagikan informasi dengan mudah dan biaya yang murah.
Dampak negatif dari media sosial yaitu, anak-anak atau remaja merasa malas untuk belajar yang melakukan komunikasi di dunia maya khusus nya melalui game online atau media lainya.
ADVERTISEMENT
Media sosial membuat anak-anak dan remaja mempunyai ruang sendiri dan menjadikan mereka lebih mementingkan diri sendiri.
Tidak ada aturan penggunaan bahasa, sehingga anak - anak dan remaja bisa menggunkan bahasa yang mereka ingin kan.
Dampak negatif yang saya sebutkan tersebut adalah sebagian kecil dari banyak nya dampak negatif media sosial.
Dari topik pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa wabah covid-19 ini banyak perubahan dan pengaruh yang besar pada media sosial, terlebih lagi banyak sektor - sektor usaha yang mengalami kerugian hingga sektor pendidikan yang terpaksa harus melakukan pembelajaran jarak jauh demi mengurangi penyebaran virus covid-19.
Terdapat dampak - dampak yang di berikan ketika media sosial mulai dari pengaruh bagi masyarakat Indonesia, dari yang positif hingga yang harus dihindari dampak negatif dari anak-anak dan remaja. Peran orang tua di masa pandemi ini harus ikut andil dan berperan penuh untuk mengawasi penggunaan media sosial pada anak.
Qhttps://cdn.pixabay.com/photo/2020/04/08/15/51/board-5017871_960_720.jpg
ADVERTISEMENT