news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Buah-buah Terbaik yang Dipetik Monchi

18 Januari 2017 19:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sevilla kala menjuarai Liga Europa 2015. (Foto: Michael Regan/Getty Images)
Ramon Rodriguez Verdejo alias Monchi hanya berjarak beberapa langkah dari pintu keluar. Dalam wawancara dengan Soccerway, presiden Sevilla, Jose Castro Carmona, hanya berkata bahwa dia tidak bisa menahan orang untuk tetap bertahan.
ADVERTISEMENT
Jika Monchi jadi pergi, Sevilla tentu bakal merugi. Peran besar yang dimiliki oleh orang yang hampir berada 17 tahun di klub ini begitu berpengaruh atas prestasi Sevilla mencapai 14 pertandingan final pada semua kompetisi dalam 10 tahun terakhir.
Melihat yang dilakukan Monchi, perannya begitu memang begitu vital. Tugas pelatih untuk membentuk tim yang kuat tidak akan mungkin terlaksana jika Monchi tidak melakukan pekerjaannya sebagai director of football dengan baik. Selain itu, Monchi juga bertugas untuk mengembangkan pemain dari akademi dan mengimplementasikan sistem pencarian bakat pemain muda.
kumparan merangkum beberapa pemain yang berhasil dikembangkan oleh Monchi. Bukan hanya soal harga saja, tetapi juga kemampuan individu. Berikut daftar pemain-pemain tersebut.
Dani Alves
ADVERTISEMENT
Pemain bernama lengkap Daniel Alves da Silva ini menjadi pembelian pertama Monchi ketika Sevilla kembali ke La Liga. Harganya yang hanya sekitar 200 ribu euro, usia yang baru 19 tahun, ditambah kemampuannya menyisir lapangan menjadi salah satu alasan Monchi mendatangkannya dari Bahia.
Alves berkembang ketika ditangani Joaquin Caparros. Namanya semakin besar saat Juande Ramos menggantikannya. Enam tahun waktu Alves dalam sepak bola dihabiskan di Sevilla. Melakoni 244 pertandingan resmi, Alves memiliki peran begitu besar ketika Sevilla menjadi juara Piala UEFA 2005/06 dan 2006/07.
Pada musim 2008/09, Alves dilepas oleh Sevilla ke jagoan La Liga, Barcelona, yang ditangani oleh Josep “Pep” Guardiola. Nilai transfer yang mencapai 35,5 juta euro membuat Alves menjadi penjualan termahal Sevilla hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Alves saat masih memperkuat Sevilla. (Foto: Jamie McDonald/Getty Images)
Grzegorz Krychowiak
Namanya tidak terlalu dikenal ketika Sevilla merekrutnya dari Reims. Badannya yang tinggi dan kurus dianggap Monchi sempurna sebagai gelandang bertahan. Transfer dengan nilai total 5,5 juta euro pun dibayar Sevilla dengan beberapa klausul.
Insting Monchi berjalan dengan begitu sempurna. Krychowiak menjadi tembok pertama di lini pertahanan Sevilla. Tinggi dan baiknya akurasi umpan pemain asal Polandia ini membuatnya menjadi ball winning midfielder yang sempurna.
Kesempurnaan Krychowiak terlihat lewat ketika dia menjadi kunci Sevilla mendapatkan gelar Liga Europa 2014/15 dan 2015/16. Akhir musim 2015/16, Krychowiak memutuskan pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) mengikuti langkah mantan bosnya, Unai Emery.
Kepindahannya ke Prancis dengan nilai total 33,6 juta euro, menjadi salah satu transfer terbesar yang pernah dilakukan oleh Sevilla.
ADVERTISEMENT
Krychowiak di tahun 2015. (Foto: Manuel Quemadeilos Alonso/Getty Images)
Carlos Bacca
Memiliki masa lalu sebagai nelayan paruh waktu di Brasil, Bacca menjadi buah bibir ketika dia membawa Sevilla meraih gelar Liga Europa musim 2014/15. Bacca sendiri didatangkan dengan biaya yang hanya sekitar 7 juta euro pada awal musim 2013/14.
Dua musim bersama Sevilla, Bacca membuktikan bahwa dia adalah pembelian yang tepat. Alvaro Negredo berhasil dia gantikan dengan baik. Selama dua musim, dia berhasil membukukan 49 gol dari semua kompetisi.
Pada awal musim 2015/16, Bacca dilepas ke AC Milan dengan biaya sekitar 30 juta euro, di mana angka tersebut sama dengan klausul pelepasannya. Bacca pun menjadi pemain termahal keempat yang dijual selama masa Monchi.
Bacca usai memenangi Liga Europa 2015. (Foto: Shaun Botterill/Getty Images)
Jose Antonio Reyes
ADVERTISEMENT
Jose Antonio Reyes menjadi penjualan tercerdas Sevilla. Sevilla bahkan tidak mengeluarkan biaya sepeser pun untuk mendatangkan Reyes karena dia merupakan lulusan akademi klub. Memulai karier sejak 1994 di Sevilla, Reyes menjadi salah satu pemain terbaik di akademi.
Baiknya penampilan Reyes, membuatnya ditarik ke tim senior pada musim 2000/01. Pada periode pertama kariernya di Sevilla, dia hanya mampu memberikan gelar Segunda Division. Namun, pada periode kedua, musim 2011/12 hingga 2015/16, dia memberikan tiga gelar Liga Europa.
Penampilan baik pada periode pertama bersama membawanya terbang ke London untuk memperkuat Arsenal pada 2004. Angka transfer Reyes saat itu disebut mencapai 17 juta euro, sekaligus membuat Sevilla mendapatkan keuntungan bersih.
Reyes dengan trofi Liga Europa 2016. (Foto: David Ramos/Getty Images)
Sergio Ramos
ADVERTISEMENT
Transfer lain dari Sevilla yang terbilang berhasil adalah Sergio Ramos. Sama seperti Reyes, Sevila tidak mengeluarkan sepeser pun uang transfer untuk mendatangkan Ramos karena dia adalah lulusan akademi klub.
Namun demikian, tidak ada prestasi membanggakan dari Ramos selama memperkuat Sevilla. Dia mulai besar ketika Sevilla baru dua musim di La Liga, dan keluar ketika Sevilla belum terasa ambisinya. Ramos sendiri memutuskan keluar dari Sevilla pada musim panas 2005/06 dengan biaya transfer senilai 27 euro.
Angka tersebut sempat menjadikannya pemain muda termahal Spanyol dan satu-satunya pemain asal Spanyol yang dibeli oleh Florentino Perez.
Sergio Ramos (kanan) (Foto: Denis Doyle/Getty Images)