Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Drum, Chant, Flare: Juventus Jadi Juara Malam Ini
22 Mei 2017 1:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Di pojokan lapangan futsal itu, sekelompok orang bernyanyi dan menari. Mereka juga menabuh drum, lalu menyalakan suar. Asap merah membumbung; pesta baru saja dimulai.
ADVERTISEMENT
Ada sekitar 200-an orang di lapangan futsal itu. Namun, kebanyakan dari mereka menatap layar besar di tembok. Pertandingan masih berlangsung, tetapi tim kesayangan mereka sedang unggul 2-0. Mereka tahu apa artinya itu.
Sepekan sebelumnya, pesta itu semestinya sudah digelar. Hanya saja, pesta itu batal digelar karena kesebelasan kesayangan mereka, Juventus, dihantam rival terdekat mereka, AS Roma, 1-3.
Pada Minggu (21/5/2017) malam, Juventus melakukan apa yang semestinya mereka lakukan: menang dan mengunci gelar juara lebih cepat. Perkara bahwa lawan mereka kali ini, Crotone, sedang bagus-bagusnya di tujuh laga sebelumnya, tidak jadi soal.
ESPNFC mencatat, Juventus tidak memberikan banyak kesempatan untuk Crotone. Penguasaan bola: 69 berbanding 31; jumlah percobaan untuk mencetak gol: 19 (7 on target) berbanding 9 (2 on target). Crotone betul-betul diredam.
ADVERTISEMENT
Sekitar setengah jam pertandingan berjalan, La Vecchia Signora sudah unggul 2-0 lewat gol-gol yang dilesakkan oleh Mario Mandzukic dan Paulo Dybala. Dengan keunggulan 2-0 di babak pertama itu, plus permainan yang memang betul-betul tidak memberikan Crotone kesempatan sama sekali, pesta itu memang tinggal menunggu waktu.
Drum ditabuh kian kencang, chant (nyanyian) kian nyaring, sementara flare (suar) tak henti-hentinya dinyalakan. Begitu satu habis, yang lainnya menyusul. Begitu terus hingga beberapa saat.
Sampai kemudian Alex Sandro mencetak gol ketiga untuk Juventus pada menit ke-83, pesta kecil-kecilan di pojokan lapangan futsal itu kian menjadi-jadi. “Alex Sandrooo! Alex Sandrooo!” nama pemain asal Brasil itu dielu-elukan dengan nyaring.
Nyanyian lantang tersebut rasa-rasanya hanya kalah dari suara hujan deras yang tak henti-hentinya menghujam atap lapangan futsal itu. Sementara pengapnya udara di dalam ruangan itu tak jadi soal. Pokoknya, malam ini mereka bersenang-senang.
ADVERTISEMENT
Orang-orang itu, mereka yang tak henti-hentinya menatap layar di tembok dan mereka yang berpesta kecil-kecilan di pojokan, adalah suporter JCI (Juventus Club Indonesia) Chapter Jakarta yang tengah mengadakan nonton bareng bersama kumparan di The Planet Futsal, Plaza Kenari Mas lt. 7, Salemba, Jakarta Pusat.
Kemenangan 3-0 atas Crotone itu mengantarkan Juventus unggul empat poin atas Roma di klasemen sementara. Dengan satu laga tersisa, Roma sudah tidak mungkin melampaui selisih jarak tersebut.
Begitu laga selesai, dan hujan sudah reda, mereka pun membubarkan diri. Pesta selesai? Tidak juga. Di luar, saya masih sempat melihat mereka berkonvoi kecil-kecilan dengan sepeda motor, lengkap dengan bendera Juventus dan nyanyian lantang yang masih terbawa ke jalanan-jalanan basah.
ADVERTISEMENT
Tapi saya tahu… ini bukan Turin, ini masih Jakarta.