Salary Cap Diberlakukan di Liga 1

24 Maret 2017 22:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Logo PSSI (Foto: Sigid Kurniawan/Antara)
Demi menyeimbangkan keuangan klub, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sepakat untuk memberlakukan salary cap.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan dengan sejumlah perwakilan klub dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) telah melahirkan beberapa putusan terkait kompetisi Liga 1. Salah satunya soal marquee player, yaitu kesepakatan untuk mendatangkan pemain berstatus bintang dengan syarat pemain tersebut minimal pernah bermain dalam salah satu dari tiga edisi terakhir perhelatan Piala Dunia.
Salah satu klub peserta kompetisi Liga 1, Persib Bandung, sudah mendatangkan marquee player, yakni Michael Essien. Menanggapi hal tersebut —saat pertemuan dengan sejumlah perwakilan klub— Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, telah menyepakati bahwa akan membuatkan regulasi terkait marquee player.
Kekhawatiran justru hadir setelah putusan tersebut diumumkan, keseimbangan keuangan klub menjadi salah satu hal teknis yang menjadi ancaman. Tak hanya itu pembayaran gaji juga tentu akan menjadi terganggu jika mendatangkan pemain marquee player.
ADVERTISEMENT
Kepada kumparan (kumparan.com), Wakil Ketua PSSI Joko Driyono mengatakan bahwa PSSI, melalui PT LIB, telah membuatkan regulasinya dan nantinya akan dipaparkan saat pertemuan lanjutan pada 29-30 Maret mendatang.
"Bocorannya, PT Liga Indonesia Baru sudah membuatkan ketentuan untuk gaji keseluruhan pemain dalam satu klub, tidak boleh melebihi Rp. 15 miliar dalam satu musim," ujar Joko ketika dihubungi melalui sambungan telepon.
Joko menjelaskan, regulasi tersebut dibuat untuk mengantisipasi, agar ketika ada klub yang nantinya mendatangkan marquee player, mereka tidak melakukan penunggakan gaji kepada pemain-pemain lainnya.
"Nanti setiap klub harus melaporan keuangan kepada PSSI dan klub yang mau mendatangkan marquee player secara logikanya saja juga pasti akan dibantu oleh sponsor yang bekerja sama dengan klub tersebut dan pihak klub juga pasti sudah memperhitungkan," ujar Joko.
ADVERTISEMENT