Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Raih Gelar Juara di Indonesia Open 2017
18 Juni 2017 21:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, berhasil menjadi jawara dalam BCA Indonesia Open Super Series Premier 2017. Kemenangan ini diraih setelah mereka menundukkan pasangan asal China, Zheng Siwei/Chen Qingchen, lewat kemenangan dua gim langsung, 22-20 dan 21-15.
ADVERTISEMENT
Keriuhan langsung terdengar dari para penonton yang memenuhi Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, tempat dilangsungkannya pertandingan final. Keriuhan itu dipicu oleh kedatangan pasangan peraih medali emas di Olimpiade Rio 2016 tersebut ke lapangan. Seruan “Owi!” dan “Butet!” —sapaan akrab Tontowi dan Liliyana— langsung menggema memenuhi seisi arena.
Pada awal pertandingan, kejar mengejar angka sudah terjadi. Owi/Butet terlebih dahulu membuka angka 1-0, 1-1, 2-1 dan akhirnya berhasil meraih angka kembali lewat challenge dan unggul 3-2. Langkah Owi/Butet untuk mencapai interval gim pertama terbilang sulit sebab pasangan Zheng/Chen mampu melakukan perlawanan yang sengit. Zheng/Chen, yang merupakan unggulan pertama turnamen ini, mampu mengejar hingga 6-8. Namun akhirnya Owi/Butet mempu menutup interval pertama dengan skor 11-8.
ADVERTISEMENT
Selepas jeda, Zheng dan Chen mampu memberikan perlawanan dan kian mendekati perolehan angka Owi/Butet. Skor berubah dari 12-13, 13-13, sampai 14-14. Setelah skor 14-14, kejar mengejar terus terjadi hingga skor 22-20 menutup gim pertama untuk kemenangan Owi/Butet.
Di gim kedua, Zheng/Chen mampu bangkit dan tampil menekan. Mereka bahkan unggul cepat 3-0 dalam kurun waktu dua menit. Namun, berkat ketenangan dalam membaca serangan lawan, Owi/Butet mampu menyamakan kedudukan 5-5.
Tekanan tak berhenti hingga di situ saja. Owi/Butet harus bersusah payah untuk mengejar ketertinggalan jelang interval kedua. Owi/Butet sempat memaksa skor menjadi 9-9 dan 10-10. Akan tetapi, Owi/Butet berhasil menutup interval kedua dengan skor 11-10.
ADVERTISEMENT
Selepas interval kedua Zheng/Chen tak henti-hentinya menggempur pertahanan Owi/Butet. Bahkan pasangan China ini sempat menyamakan kedudukan 13-13 dan 14-14. Kejar-kejaran angka membuat seisi stadion semakin bersemangat.
Dan akhirnya kemenangan dikunci oleh Owi/Butet pada kedudukan 21-15. Target PBSI untuk mendapatkan satu gelar juara di turnamen ini pun tercapai.