Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Pandangan Islam terhadap Aksi Terorisme yang Berlandaskan Jihad
7 September 2021 11:18 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Rosyida Dwi Kartika Sari tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tahukah kalian teman-teman? akhir-akhir ini, masyarakat telah digemparkan dengan berbagai aksi terorisme yang kerap melanda negeri lho. Maraknya aksi ini semakin meresahkan bagi umat islam terutama di Indonesia yang memiliki mayoritas penduduk beragama islam. Bagaimana tidak? Di antara gerakan terorisme yang terjadi, sebagian besar dilakukan oleh kelompok radikal beragama islam yang merasakan ketidakadilan oleh dominasi barat terhadap negara-negara islam. Bahkan, mereka juga mengeklaim perbuatannya tersebut didasarkan oleh jihad fisabilillah. Sudah paham kah kalian apa itu jihad? Jika belum, mari kita sama-sama mencari tahu yuk! Apa sih jihad itu? Dan bagaimana pandangan Islam terhadap aksi terorisme ini?
ADVERTISEMENT
Pengertian Terorisme
Sebelum membahas jihad, kalian sudah tau belum sih apa terorisme itu? Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya terorisme, nah, terorisme ini sendiri merupakan tindakan kekerasan yang dampaknya bisa membuat ketakutan dan teror di benak banyak orang. Misalnya saja seperti aksi pengeboman yang menyasar tempat ibadah seperti yang terjadi di Gereja Katedral Makassar pada 28 Maret 2021 lalu.
Meski yang terjadi termasuk bom bunuh diri, namun efeknya juga akan berdampak pada rasa khawatir masyarakat. Di samping itu, kita juga banyak mendengar anggapan orang yang mengaitkan terorisme dengan jihad kan?
Apa sih jihad itu?
Jadi, jihad sendiri memiliki artian perjuangan yang dapat dimengerti juga maknanya sebagai jihad fisabilillah, yakni usaha atau perjuangan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh dalam menegakkan agama Allah dengan cara yang benar sesuai dengan ajaran Rasul dan Al-Quran.
ADVERTISEMENT
Nah, lebih lengkapnya ada seorang yang bernama Quraish Shihab pernah mengatakan bahwa jihad ini juga mengandung arti kemampuan yang menuntut mujahid (orang yang berjihad) mengeluarkan segala kemampuannya demi mencapai tujuan. Dari sana lah kita tahu bahwa jihad juga dapat diartikan sebagai bentuk pengorbanan yang dilakukan untuk mencapai tujuan.
Namun, tahu nggak sih, di luar sana juga masih ada lho sebagian orang yang memiliki pemahaman sempit akan makna jihad? Kelompok inilah yang kita sebut dengan muslim radikal.
Apa itu muslim radikal itu? Menurut pandangan orang mereka ini kelompok orang yang mempunyai pemikiran dangkal dalam memahami Islam yang juga memiliki pandangan diskriminatif terhadap agama lainnya. Mereka menyalahartikan jihad sebagai perjuangan, yang dalam artian mereka adalah perang.
ADVERTISEMENT
Sayang banget kan kalau hanya karena salah persepsi bisa berakibat fatal. Belum lagi jika hal tersebut dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab seperti halnya bentuk nyata aksi terorisme yang sering terjadi seperti di contoh awal kasus pengeboman tadi.
Masih ada juga lho istilah lain yang mengandung artian perang dalam Al-Quran. Istilah itu berasal dari kata qital yang tentunya sudah memiliki artian berbeda dengan jihad. Maka, memaknai jihad hanya sebagai perang dalam bentuk fisik merupakan penafsiran yang salah. Jadi jangan salah ya! Karena dengan makna yang berbeda tentunya efeknya juga akan berbahaya, terlebih dapat menimbulkan fitnah terhadap makna sebenarnya jihad dalam Islam seperti yang aku sebutkan tadi.
Pandangan Islam terhadap Aksi Terorisme
ADVERTISEMENT
Lanjut pada bahasan mengenai pandangan Islam pada aksi terorisme. Tindakan radikal yang berujung pada aksi terorisme ini tentunya sangat tidak sesuai dengan apa yang diajarkan dalam agama Islam yang mengajarkan penganutnya untuk berbuat baik kepada semua orang tanpa memandang latar belakang terlebih dalam hal ini agama.
Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa aksi ini bertentangan dengan ajaran Islam. Jika aksi ini mengarah pada perpecahan maka Islam mengajarkan kita untuk bersatu dalam keberagaman.
Tentunya, di Islam juga tidak pernah mengajarkan mengenai tindakan kekerasan. Inilah yang membuat aksi terorisme sangat bertolak belakang dengan ajaran Islam. Oleh sebab itu, terorisme tidak bisa dikaitkan dengan jihad dalam pembelaan agama.
Makanya, kita sebagai manusia yang hidup saling berdampingan dengan sesama juga harus mempunyai jiwa toleransi yang kuat supaya dapat menjalani hidup tentram dan damai dalam keberanekaragaman ini.
ADVERTISEMENT
Referensi:
Arsyad, Aprillani.2010.Pandangan Agama Islam Mengenai Terorisme, Kekerasan, dan Jihad.Jurnal Ilmu Hukum
Rahman, Amri.2018.Memahami Jihad Dalam Perspektif Islam.Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol.4 No.2
Fattah, Abdul.2016.Memaknai Jihad dalam Al-Qur’an dan Tinjauan Historis Penggunaan Istilah Jihad dalam Islam.Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol.3 No.1